sebanyak 5.325 ton sedangkan produksi ikan air tawar sebesar 2,1 ton mengalami peningkatan juga dari tahun sebelumnya yaitu sebanyak 1,35 ton.
Salah satu daya tarik Kabupaten Nias Barat yaitu banyaknya pulau-pulau kecil dengan pantai yang indah dan ombak yang cukup tinggi. Keadaan alam yang
masih belum banyak tersentuh oleh aktivitas manusia mengakibatkan daerah ini masih sangat asri dan jauh dari keramaian. Hal ini yang membuat para turis asing
tertarik dengan Kabupaten Nias Barat. Kebanyakan dari turis tersebut memilih menginap dalam waktu yang cukup lama, bahkan berbulan-bulan.
4.1.5. Gambaran Umum Kota Gunungsitoli
Secara geografis Kota Gunungsitoli terletak pada antara 00
o
12’-1
o
32’ Lintang Utara LU dan 970
o
00’-980
o
00’ Bujur Timur BT. Dengan ketinggian rata-rata 0 - 600 meter diatas permukaan laut. Kota Gunungsitoli merupakan salah
satu daerah kota di PropinsiSumatera Utara yang mempunyai jarak ± 85 mil laut dari Sibolga daerah Propinsi Sumatera Utara.
Batas-batas wilayah Kota Gunugsitoli adalah sebagai berikut: -
Sebelah Utara : Kecamatan Sitolu Öri Kabupaten Nias Utara -
Sebelah Timur : Samudera Indonesia. -
Sebelah Selatan : Kecamatan Gidö dan Kecamatan Hiliserangkai Kabupaten Nias.
- Sebelah Barat : Kecamatan Hiliduho Kabupaten Nias serta kecamatan Alasa
Talumuzöi dan Kecamatan Namöhalu Esiwa Kabupaten Nias Utara. Kota Gunungsitoli merupakan pemekaran dari Kabupaten Nias sesuai
dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2008 yang terdiri
Universitas Sumatera Utara
atas 6 enam kecamatan, yaitu Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kecamatan Gunungsitoli Alo’oa, Kecamatan Gunungsitoli, Kecamatan Gunungsitoli Selatan,
KecamatanGunungsitoli Barat, dan Kecamatan Gunungsitoli Idanoi. Kota Gunungsitoli memiliki luas 469,36 km2sesuai dengan data Badan Pusat Statistik
Tahun 2010 0,38 dari luaswilayah Propinsi Sumatera Utara. Dari 6 enam Kecamatan yang terdapat di wilayahKota Gunungsitoli tersebut terdapat 98
sembilan puluh delapan desa dan 3 tiga kelurahan, serta sebanyak 27 desakelurahan 27 terletak di daerah pantai, dan 74 desakelurahan berada di
derah nukan pantaipegunungan. Berdasarkan hasil pencacahan Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk
Kota Gunungsitoli adalah 125566 orang, yang terdiri atas 61651 laki-laki dan 63915 perempuan. Dengan luas wilayah Kota Gunungsitoli sekitar 469,36 kilo
meter persegi yang didiami oleh 125 566 orang maka rata-rata tingkat kepadatan penduduk Gunungsitoli adalah sebanyak 268 orang per kilo meter persegi.
Kecamatan yang paling tinggi tingkat kepadatan penduduknya adalah Kecamatan Gunungsitoli yakni sebanyak 552 orang per kilo meter persegi sedangkan yang
paling rendah adalah Kecamatan Gunungsitoli Alo’oa yakni sebanyak 111 orang per kilo meter persegi.
Sex ratio penduduk Kota Gunungsitoli adalah sebesar 96, yang artinya
jumlah pendudukperempuan 4 persen lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk laki-laki. Sex ratio terbesar terdapat di Kecamatan Gunungsitoli yakni
sebesar 99 dan yang terkecil terdapat di Gunungsitoli Alo’oa yakni sebesar 89
Universitas Sumatera Utara
yang berarti jumlah penduduk perempuan 11 persen lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk laki-laki.
4.1.6. Perikanan di Wilayah Nias