Gambaran Umum Kabupaten Nias Utara

keterampilan dan pengetahuan masyarakat untuk mengelola dan mengembangkan sumber daya alam. Selain itu, seperti masalah daerah tertinggal pada umumnya, akses untuk menyalurkan hasil produksi dan fasilitas pengolahan masih sangat minim. Pariwisata juga merupakan salah satu kontributor terbesar bagi perekonomian Nias Selatan. Wisata yang terkenal dari Nias Selatan adalah wisata pantai, wisata bahari, dan wisata budaya. Salah satu daerah yang terkenal akan wisata baharinya yaitu Pulau Batu. Wisata pantainya yang terkenal hingga ke manca negara yaitu Pantai Lagundri dan Sorake. Dan Bawomataluo, merupakan tempat wisata budaya yang terkenal dengan rumah adat dan Lompat Batu.

4.1.3. Gambaran Umum Kabupaten Nias Utara

Kabupaten Nias Utara terletak antara 1 03’00’’ – 1 33’00’’ Lintang Utara dan 97 00’ 00’’ – 99 00’00’’Lintang Selatan. Batas wilayah Kabupaten Nias Utara dalah sebagai berikut: - Sebelah utara berbatasan dengan Samudera Hindia - Sebelah timur berbatasan dengan Samudera Hindia dan Kota Gunungsitoli - Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Nias Barat dan Kabupaten Nias - Sebelah barat berbatasan dengan Samudera Hindia Kabupaten Nias Utara dibagi menjadi sebelas kecamatan yang terdiri dari: 1. Kecamatan Afulu 2. Kecamatan Alasa 3. Kecamatan Lahewa 4. Kecamatan Namohalu Esiwa Universitas Sumatera Utara 5. Kecamatan sitolu Ori 6. Kecamatan Tuhemberua 7. Kecamatan Lotu 8. Kecamatan Alasa Talu Muzoi 9. Kecamatan Lahewa Timur 10. Kecamatan Sawo 11. dan Tugala Laoyo. Hasil Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk Kabupaten Nias Utara adalah 127.530 orang, yang terdiri atas 63.107 laki-laki dan 64.423 perempuan. Dengan luas wilayah Kabupaten Nias Utara sekitar 1501,63 kilometer persegi yang didiami oleh 127.530 orang maka rata-rata tingkat kepadatan penduduk Nias Utara adalah sebanyak 85 orang per kilometer persegi. Kecamatan yang paling tinggi tingkat kepadatan penduduknya adalah Kecamatan Tuhemberua yakni sebanyak 185 orang per kilo meter persegi sedangkan yang paling rendah adalah Kecamatan Lahewa Timur yakni sebanyak 48 orang per kilometer persegi. Secara umum, sex ratio penduduk Kabupaten Nias Utara adalah sebesar 97, yang artinya jumlah penduduk perempuan 3 persen lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk laki-laki. Sex ratio terbesar terdapat di Kecamatan Alasa Talu Muzoi, Sitolu Ori, dan Lahewa Timur yakni sebesar 100 dan yang terkecil terdapat di Kecamatan Alasa dan Afulu yakni sebesar 96 yang berarti jumlah penduduk perempuan 4 persen lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk laki-laki. Universitas Sumatera Utara Kabupaten Nias Utara mempunyai potensi yang sangat besar bagi pengembangan pertanian. Selama tahun 2011 luas panen di Kabupaten Nias Utara sebesar 7.925 Ha dengan produksi padi 18.465 ton. Produksi padi di Kabupaten Nias Utara mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Potensi ini akan bisa lebih berkembang apabila pengelolaannya dilakukan secara modern yaitu dengan mengandalkan teknologi yang maju. Selain tanaman pangan, Kabupaten Nias Utara menghasilkan komoditi palawija seperti jagung dan ketela pohon. Produksinya mencapai 486 ton dan 423 ton. Kacang tanah dengan jumlah produksi 186,70 ton dan kacang hijau 29,50 ton. Tanaman hortikultura juga juga mengalami kenaikan produksi khususnya produksi buah-buahan. Produksi buah-buahan yang paling banyak dihasilkan adalah buah durian sebanyak 4740 ton. Potensi lainnya yang terdapat di Kabupaten Nias utara adalah sub sektor perkebunan. Perkebunan di Kabupaten Nias Utara didominasi oleh perkebunan karet, kelapa, kopi, dan cengkeh. Perkebunan yang terluas adalah perkebunan karet dengan luas panen mencapai 15.853 Ha. Terbesar kedua adalah kelapa dengan luas 13.284 Ha kemudian cokelatkakao dengan luas 13.284 Ha. Peternakan juga merupakan sub sektor yang cukup potensial di Kabupaten Nias Utara. Namun pengelolaannya masih tradisional dan belum dikembangkan dengan baik. Masyarakat pada umumnya beternak untuk membantu kegiatan perekonomian. Jenis ternak yang dikembang biakkan adalah ternak ayam buras, babi, dan itik. Universitas Sumatera Utara Sumber daya alam perikanan di Kabupaten Nias Utara sangat potensial untuk dikembangkan. Hasil produksi perikanan di wilayah ini cukup tinggi. Sebagian besar hasil perikanan diperoleh dari perikanan laut. Penghasil ikan laut terbesar adalah Kecamatan Tuhemberua menghasilkan ikan laut sebesar 3.653 ton, Kecamatan Sawo sebesar 2.303 ton dan Lahewa sebesar 1.897 ton. Sedangkan penghasil ikan air tawar adalah Kecamatan Sawo sebesar 43,50 ton, Namohalu Esiwa 29,39 ton dan Lahewa sebesar 23,39 ton data tahun 2011.

4.1.4. Gambaran Umum Kabupaten Nias Barat

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Jumlah Petani Ikan dan Luas Areal Budidaya Perikanan Terhadap Jumlah Produksi Ikan Air Tawar Di Kab. Deli Serdang

3 46 82

ANALISIS PENGARUH PDRB, JUMLAH ANGKATAN KERJA DAN INVESTASI TERHADAP KESEMPATAN KERJA DI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2004 - 2012

0 17 23

ANALISIS PENGARUH PDRB, PENDIDIKAN DAN PENGANGGURAN TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI KOTA SEMARANG

0 10 75

Analisis Pengaruh Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah, Jumlah Kantor Layanan, Inflasi, dan PDB terhadap Jumlah Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia

1 9 123

ANALISIS PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB), PENGANGGURAN, JUMLAH PENDUDUK DAN PENDIDIKAN TERHADAP KEMISKINAN (Studi Kasus Kabupaten/ Kota Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2007-2013)

0 8 119

ANALISIS DATA PANEL PENGARUH INVESTASI, BELANJA DAERAH DAN UNIT USAHA TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI WILAYAH EKS- Analisis Data Panel Pengaruh Investasi, Belanja Daerah Dan Unit Usaha Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Wilayah Eks Karesidenan Suraka

0 3 17

ANALISIS PENGARUH KREDIT TERHADAP JUMLAH INDUSTRI KECIL, JUMLAH TENAGA KERJA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DI SURABAYA.

0 0 84

Analisis Pengaruh Jumlah Armada, Jumlah Nelayan, PDRB, Dan Investasi Terhadap Produksi Perikanan Di Wilayah Nias (Analisis Data Panel)

0 0 12

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Pengaruh Jumlah Armada, Jumlah Nelayan, PDRB, Dan Investasi Terhadap Produksi Perikanan Di Wilayah Nias (Analisis Data Panel)

0 0 7

Analisis Pengaruh Jumlah Armada, Jumlah Nelayan, PDRB, Dan Investasi Terhadap Produksi Perikanan Di Wilayah Nias (Analisis Data Panel)

0 0 13