Metode Pengolahan Data METODOLOGI PENELITIAN

50 dengan menggunakan Human Body Martin. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dimana seluruh populasi dijadikan sampling.

4.8. Metode Pengolahan Data

Pada tahap ini, data yang diperoleh selama pengamatan diolah sesuai dengan teknik analisis data yang digunakan. 1. Standard Nordic Qustionaere SNQ untuk menentukan bagian tubuh yang mengalami risiko kelelahan otot. 2. Kuesioner REBA untuk mengukur keluhan beban kerja pada tubuh bagian kanan dan kiri. 3. Pendekatan antropometri untuk menentukan dimensi tubuh berdasarkan fasilitas yang akan dirancang untuk mengurangi keluhan musculoskeletal disorders Universitas Sumatera Utara 51 Rumusan Masalah Adanya Kelelahan Otot pada setiap Segmen Tubuh Operator Sasaran Penelitian - Penilaian Postur Kerja - Penilaian Beban Kerja Penetapan Tujuan Merancang Fasilitas Kerja yang Ergonomis untuk Mereduksi Kelelahan Otot Pengumpulan Data Primer - Data Keluhan dengan SNQ - Data sudut Setiap segmen tubuh yang mengalami keluhan - Data dimensi tubuh pekerja Pengumpulan Data Sekunder - File Record Pengolahan Data 1. Standard Nordic Questioner SNQ - Identifikasi keluhan dengan SNQ 2. REBA - Identifikasi keluhan beban kerja dengan REBA 3. Antropometri - Pengukuran dimensi operator Analisis Pemecahan Masalah - Analisis kerja aktual - Pemecahan masalah - Analisis kondisi kerja setelah perbaikan Kesimpulan dan Saran Gambar 4.2. Blok Diagram Pengolahan Data Universitas Sumatera Utara 52

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1. Pengumpulan Data

5.1.1. Data Standard Nordic Questionnaire SNQ

Standard Nordic Qustionairre adalah kuisioner yang dirancang untuk mengetahui keluhan yang dialami oleh operator selama melakukan operatoran. Pengumpulan data kuisioner SNQ diberikan kepada 4 orang operator pemarutan kelapa. Penilaian berdasarkan kuisioner SNQ untuk pembobotan masing-masing kategori berikut : Tidak sakit : bobot 1 Agak sakit : bobot 2 Sakit : bobot 3 Sangat sakit : bobot 4 Kategori yang dirasakan saat bekerja adalah sebagai berikut: 1. Tidak sakit, artinya bahwa operator tidak terasa nyeri sedikitpun pada bagian tubuh karena kontraksi otot yang terjadi berjalan normal. 2. Agak sakit, artinya bahwa operator mulai terasa nyeri, namun rasa nyeri yang timbul tidak membuat operator jenuh atau cepat lelah. 3. Sakit artinya bahwa operator merasakan nyeri yang cukup hebat dan keadaan ini membuat operator mulai jenuh dan cepat lelah. Universitas Sumatera Utara