Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis Penelitian Objek Penelitian Variabel Penelitian Instrumen Penelitian Kerangka Berpikir

46

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di UKM Santani yang beralamat di Jl. Melati raya no. 41 Tanjung Sari. Waktu pelaksanaan penelitian adalah selama 3 bulan.

4.2. Jenis Penelitian

. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan secara sistematik, faktual, dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat suatu objek. Peneliti melakukan tinjauan langsung dengan mengumpulkan data dan informasi secara langsung dari operator pada stasiun pemarutan.

4.3 Objek Penelitian

Objek penelitian yang dilakukan adalah operator dan fasilitas kerja pada stasiun pemarutan postur duduk pada UKM Santani.

4.4. Variabel Penelitian

Variabel-variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah: Universitas Sumatera Utara 47 1. Variabel Independen a. Keluhan Musculoskeletal merupakan data awal untuk mengetahui gangguan pada otot yang dialami oleh pekerja dengan menggunakan kuesioner SNQ Standard Nordic Quesioner. b. Kondisi Kerja merupakan data awal untuk mengetahui permasalahan yang terdapat pada stasiun tersebut c. Dimensi Tubuh merupakan ukuran setiap bagian tubuh yang mengalami masalah pada otot menggunakan metode antropometri. 2. Variabel Dependen Variabel Dependen pada penelitian ini merupakan rancangan fasilitas kerja untuk meringankan keluhan bagian-bagian otot pekerja dengan prinsip ergonomi.

4.5. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Standard Nordic Questionnaire SNQ digunakan mengidentifikasi awal nilai keluhan otot yang dialami tenaga kerja. 2. Human Body Martin digunakan untuk mengukur dimensi tubuh pekerja. 3. Kuesioner REBA digunakan untuk mengetahui resiko cedera postur kerja. 4. Peta tangan kiri dan tangan kanan untuk mengetahui perbandingan kondisi kerja aktual dan usulan. Universitas Sumatera Utara 48

4.6. Kerangka Berpikir

Menurut Uma Sekaran dalam Sukaria 2014 : 93 mengemukakan bahwa “Kerangka berpikir adalah sebuah pemahaman yang melandasi pemahaman- pemahaman yang lainnya, sebuah pemahaman yang paling mendasar dan menjadi pondasi bagi setiap pemikiran atau suatu bentuk proses dari keseluruhan dari penelitian yang akan dilakukan.” Adapun kerangka teoritis dalam penelitian ini adalah : - Keluhan musculoskeletal - Kondisi Kerja - Dimensi tubuh Adapun gambar kerangka konseptual dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.1. Gambar 4.1. Kerangka Berpikir Penelitian 4.7. Metode Pengumpulan Data 4.7.1. Data Primer