34 7. Kehamilan Pregnancy
Kondisi semacam ini jelas mempengaruhi bentuk dan ukuran tubuh khusus perempuan. Hal tersebut jelas memerlukan perhatian khusu terhadap produk-
produk yang dirancang bagi segmentasi seperti ini.
3.1.3. Penggunaan Distribusi Normal
4
4
Eko Nurmianto, Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya, Guna Widya, Surabaya, 1997. Hal: 60-65
Penerapan data antropometri dapat dilakukan jika tersedia nilai rata-rata mean dan Standart deviasi SD dari suatu distibusi normal. Adapun distribusi
normal ditandai dengan adanya nilai mean rata-rata dan SD Standar deviasi. Sedangkan percentile adalah suatu nilai yang menyatakan bahwa percentase
tertentu dari suatu kelompok orang yang dimensinya sama dengan atau lebih rendah dari nilai tersebut.
Universitas Sumatera Utara
35
Gambar 3.1. Distribusi Normal dan Perhitungan Percentil
3.1.4. Penggunaan Data Antropometri
Dimensi Tubuh yang umum dipakai diilustrasikan pada Gambar berikut.
Universitas Sumatera Utara
36
Gambar 3.2. Antropometri Dimensi Tubuh manusia
Gambar 3.3. Antropometri Dimensi Telapak Tangan
Universitas Sumatera Utara
37
Gambar 3.3. Antropometri Dimensi Telapak Tangan Lanjutan
Gambar 3.4. Antropometri Dimensi Kepala
Universitas Sumatera Utara
38
Gambar 3.4. Antropometri Dimensi Kepala Lanjutan
Gambar 3.5. Antropometri Dimensi Tapak Kaki
Universitas Sumatera Utara
39
3.1.5. Desain Produk Peralatan ergonomis Berdasarkan Antropometri
5
Untuk mendesain peralatan secara ergonomis yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari atau mendesain peralatan yang ada pada lingkungan
seharusnya disesuaikan dengan manusia di lingkungan tersebut. Apabila tidak ergonomis akan menimbulkan berbagai dampak negative bagi manusia tersebut.
Dampak negative bagi manusia tersebut akan terjadi baik dalam waktu jangka panjang maupun jangka pendek.
Bekerja pada kondisi yang tidak ergonomis dapat menimbulkan berbagai masalah, antara lain: nyeri, kelelahan, bahkan kecelakaan. Richard 2001
menyebutkan bahwa saat ini terdapat 80 orang hidup setelah dewasa mengalami nyeri bagian tubuh belakang back pain karena berbagai sebab termasuk kondisi
tidak ergonomis, karena back pain ini mengakibatkan orang tidak masuk kerja sebanyak 40. Tidak masuknya kerja ini sangat merugikan perusahaan atau
institusi karena produksinya berkurang. Gambaran desain produk ergonomis berdasarkan antropometri dapat
dilihat pada gambar 2.6. ukuran alat produk baik berupa benda kerja maupun instalasi seharusnya didesain sesuai ukuran tubuh manusia 9antropometri. Jadi,
bukan manusia disesuaikan alat, tetapi alat harus disesuaikan dengan manusia. Agar dapat mendesain suatu alat sesuai dengan ukuran manusia, maka dalam
mendesain produk harus disesuaikan dengan ukuran terbesar tubuh 95 percentile dan ukuran terkecil tubuh 5 percentil atau hasil kalibrasi ukuran setiap bagian
5
Dr. Gempur Santoso, Drs., M.Kes., Ergonomi Manusia Peralatan dan Lingkungannya, Prestasi Pustaka, Sidoarjo, 2004. Hal: 37-39.
Universitas Sumatera Utara
40 tubuh antropometri. Produk yang didesai sesuai dengan hasil kalibrasi
antropometri disebut desain produk ergonomi.
Produk: - Benda kerja
- Instalasi Manusia pengguna
produk
Kalibrasi Antropometri Tubuh pengguna Produk;
- Mean - Standar Deviasi
- Ukuran Antropometri besar 95 percentil
- Ukuran antropometri kecil 5 percentil
Produk Ergonomis
Gambar 3.6. Chart Desain Produk Ergonomis Berdasarkan Antropometri
3.2. Kelelahan Akibat Kerja