70
Gambar 6.2. Tempat Bahan Baku dan Pembuangan Batok
6.4. Analisis Hasil Penilaian Postur Kerja Usulan dengan REBA
Worksheet
Penilaian postur kerja usulan dilakukan dengan metode REBA dari hasil Software Microsoft Visio
pada Gambar 6.6 dan Gambar 6.7. Rekapitulasi hasil perhitungan postur kerja dengan metode REBA dapat dilihat Tabel 6.1.
Tabel 6.1. Rekapitulasi Hasil Perhitungan Postur Kerja Usulan No.
Kegiatan Operator 1
Operator 2 Operator 3
Operator 4 Skor
Skor Skor
Skor Kiri
Kanan Kiri
Kanan Kiri
Kanan Kiri
Kanan 1
Mengambil kelapa dari tempat
penyimpanan
2 4
2 4
2 4
2 4
2 Memarut kelapa
menggunakan alat pemarutan kelapa
4 4
4 4
4 4
4 4
3 Melempar batok
kelapa ke tempat pembuangan
2 4
2 4
2 4
2 4
Universitas Sumatera Utara
71 Dari rekapitulasi hasil perhitungan postur kerja dengan metode REBA
maka diperoleh skor yang paling tinggi adalah 4 dimana kategori mungkin diperlukan tindakan. Sehingga operator dikategorikan bekerja dalam keadaan
aman.
6.5. Analisis Kondisi Kerja Aktual dan Usulan
Kondisi kerja aktual stasiun pemarutan dapat dilihat pada Gambar 6.3., dimana operator bekerja dalam kondisi tidak ergonomis. Operator memarut kelapa
dengan postur duduk menggunakan alat berupa ember dan batangan kayu bahkan ada yang tidak menggunakan alat duduk sehingga operator itu memarut dengan
postur membungkuk.
c b
Gambar 6.3. Posisi Kerja pada Alat Parut Untuk Postur Duduk
Perbaikan kondisi kerja aktual dilakukan dengan membuat rancangan fasilitas kerja usulan yaitu merancang kursi, tempat bahan baku dan pembuangan
btok kelapa. Sikap kerja mengalami perubahan dari awalnya membungkuk jadi
Universitas Sumatera Utara
72 duduk tegak sehingga operator dapat lebih nyaman dalam bekerja. Alat bantu
tempat bahan baku dan pembuangan batok dirancang untuk meletakkan bahan baku dan membuang batok yang telah diparut. Alat bantu ini dirancang untuk
mempermudah proses kerja operator dan menjadikan lingkungan kerja jadi bersih dan tidak berserakan. Perbandingan kondisi kerja aktual dan usulan pada Gambar
6.4. dan Gambar 6.5. diilustrasikan dengan menggunakan software Microsoft Visio
untuk melihat perbandingan kondisi kerja aktual dengan usulan.
SIMBOL KETERANGAN
ALAT PARUTAN GEROBAK SORONG
OPERATOR
Gambar 6.4. Kondisi Kerja Aktual Proses Pemarutan.
SIMBOL KETERANGAN
ALAT PARUTAN TEMPAT BAHAN BAKU
TEMPAT PEMBUANGAN BATOK
OPERATOR
Gambar 6.5. Kondisi Kerja Usulan Proses Pemarutan.
Pada kondisi kerja aktual dapat dilihat bahwa keempat operator harus membalikkan badan untuk mengambil bahan baku. Kondisi kerja ini dianggap
Universitas Sumatera Utara
73 tidak efektif karena mengalami waktu yang lebih lama dan dapat menyebabkan
cedera pada punggung operator. Kondisi ini dikarenakan pada proses pemarutannya, operator lebih sering menggunakan salah satu tangannya ketika
bekerja sehingga mengalami Avoidable Delay AD. Avoidable Delay AD ini dapat dihindari dengan merancang ulang fasilitas kerja untuk membuat waktu
prosesnya lebih efektif dan menghindari cedera punggung operator. Kondisi kerja usulan dapat dilihat kedua tangan operator lebih efektif
dimana pada kegiatan mengambil batok kelapa dan membuang batok kelapa. Kedua kegiatan ini dilakukan secara bersamaan yang dapat mengefektifkan waktu
proses produksi pemarutan kelapa. Posisi wadah usulan bahan baku diletakkan disebelah kiri operator dan pembuangan batok di sebelah kanan operator. Posisi
kedua wadah disesuaikan dengan persentil 50 jangkauan tangan operator sehingga lebih memudahkan operator ketika mengambil dan membuang batok. Kondisi
kerja usulan dapat dilihat pada Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan PTKTK usulan pada Gambar 6.6., Gambar 6.7., Gambar 6.8., dan Gambar 6.9.
PETA TANGAN KIRI DAN TANGAN KANAN
Universitas Sumatera Utara
74
PEKERJAAN : PROSES PEMARUTAN USULAN NOMOR PETA : 1
SEKARANG USULAN DIPETAKAN OLEH : FADILIHRAM
TANGGAL DIPETAKAN : 11 OKTOBER 2016
1 3
69,828 cm
5 cm 5 cm
2
LAYOUT KOMPONEN BENDA KERJA
1. Tempat Bahan Baku 2. Alat Parutan
3. Tempat Pembuangan
Tangan Kiri Jarak
cm Waktu
detik Lambang
Waktu detik
Jarak cm
Tangan Kanan
Mengambil batok kelapa dari tempat penyimpanan
10 2
Re D
2 -
Menganggur G
M H
Memarut Batok Kelapa menggunakan alat
pemarutan kelapa 69
10 Re
Re 10
69 Memarut Batok Kelapa
menggunakan alat pemarutan kelapa
P P
U U
Mengambil batok kelapa dari tempat penyimpanan
10 2
Re Re
2 10
Melempar Batok kelapa ke tempat pembuangan
G P
M Rl
H -
Total 89
14 14
79 Ringkasan
Waktu Tiap Siklus : 14 detik Jumlah Produk Tiap Siklus : 1
Waktu untuk Membuat Sebuah Produk : 14 detik
Gambar 6.6. Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Usulan Operator 1
PETA TANGAN KIRI DAN TANGAN KANAN
Universitas Sumatera Utara
75
PEKERJAAN : PROSES PEMARUTAN USULAN NOMOR PETA : 2
SEKARANG USULAN DIPETAKAN OLEH : FADILIHRAM
TANGGAL DIPETAKAN : 11 OKTOBER 2016
1 3
69,828 cm
5 cm 5 cm
2
LAYOUT KOMPONEN BENDA KERJA
1. Tempat Bahan Baku 2. Alat Parutan
3. Tempat Pembuangan
Tangan Kiri Jarak
cm Waktu
detik Lambang
Waktu detik
Jarak cm
Tangan Kanan
Mengambil batok kelapa dari tempat penyimpanan
10 2
Re D
2 -
Menganggur G
M H
Memarut Batok Kelapa menggunakan alat
pemarutan kelapa 69
10 Re
Re 10
69 Memarut Batok Kelapa
menggunakan alat pemarutan kelapa
P P
U U
Mengambil batok kelapa dari tempat penyimpanan
10 2
Re Re
2 10
Melempar Batok kelapa ke tempat pembuangan
G P
M Rl
H -
Total 89
14 14
79 Ringkasan
Waktu Tiap Siklus : 14 detik Jumlah Produk Tiap Siklus : 1
Waktu untuk Membuat Sebuah Produk : 14 detik
Gambar 6.7. Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Usulan Operator 2
Universitas Sumatera Utara
76
PETA TANGAN KIRI DAN TANGAN KANAN
PEKERJAAN : PROSES PEMARUTAN USULAN NOMOR PETA : 3
SEKARANG USULAN DIPETAKAN OLEH : FADILIHRAM
TANGGAL DIPETAKAN : 11 OKTOBER 2016
1 3
69,828 cm
5 cm 5 cm
2
LAYOUT KOMPONEN BENDA KERJA
1. Tempat Bahan Baku 2. Alat Parutan
3. Tempat Pembuangan
Tangan Kiri Jarak
cm Waktu
detik Lambang
Waktu detik
Jarak cm
Tangan Kanan
Mengambil batok kelapa dari tempat penyimpanan
10 2
Re D
2 -
Menganggur G
M H
Memarut Batok Kelapa menggunakan alat
pemarutan kelapa 69
10 Re
Re 10
69 Memarut Batok Kelapa
menggunakan alat pemarutan kelapa
P P
U U
Mengambil batok kelapa dari tempat penyimpanan
10 2
Re Re
2 10
Melempar Batok kelapa ke tempat pembuangan
G P
M Rl
H -
Total 89
14 14
79 Ringkasan
Waktu Tiap Siklus : 14 detik Jumlah Produk Tiap Siklus : 1
Waktu untuk Membuat Sebuah Produk : 14 detik
Gambar 6.8. Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Usulan Operator 3
Universitas Sumatera Utara
77
PETA TANGAN KIRI DAN TANGAN KANAN
PEKERJAAN : PROSES PEMARUTAN USULAN NOMOR PETA : 4
SEKARANG USULAN DIPETAKAN OLEH : FADILIHRAM
TANGGAL DIPETAKAN : 11 OKTOBER 2016
1 3
69,828 cm
5 cm 5 cm
2
LAYOUT KOMPONEN BENDA KERJA
1. Tempat Bahan Baku 2. Alat Parutan
3. Tempat Pembuangan
Tangan Kiri Jarak
cm Waktu
detik Lambang
Waktu detik
Jarak cm
Tangan Kanan
Mengambil batok kelapa dari tempat penyimpanan
10 2
Re D
2 -
Menganggur G
M H
Memarut Batok Kelapa menggunakan alat
pemarutan kelapa 69
10 Re
Re 10
69 Memarut Batok Kelapa
menggunakan alat pemarutan kelapa
P P
U U
Mengambil batok kelapa dari tempat penyimpanan
10 2
Re Re
2 10
Melempar Batok kelapa ke tempat pembuangan
G P
M Rl
H -
Total 89
14 14
79 Ringkasan
Waktu Tiap Siklus : 14 detik Jumlah Produk Tiap Siklus : 1
Waktu untuk Membuat Sebuah Produk : 14 detik
Gambar 6.9. Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Usulan Operator 4
Universitas Sumatera Utara
78
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN