Uji Multikolinearitas Uji Heteroskedastisitas

59 Tabel 4.7 One- Sample Kolmogorov-Smirnov Test One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardize d Residual N 33 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 1.44411477 Most Extreme Differences Absolute .200 Positive .164 Negative -.200 Kolmogorov-Smirnov Z 1.150 Asymp. Sig. 2- tailed .142 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Berdasarkan Tabel 4.7 mengindikasikan bahwa data mempunyai distribusi normal, dimana berdasarkan nilai signifikan Kolmogorov-Smirnov menunjukkan nilai lebih besar 0,05 yang mempunyai nilai signifikan 0,142 maka dapat dinyatakan bahwa data mempunyai distribusi normal.

4.3.2. Uji Multikolinearitas

Dalam mendeteksi ada tidaknya gejala multikolinearitas antar variabel independen pada model persamaan pertama digunakan variance inflation factor VIF. Berdasarkan hasil yang ditunjukkan dalam output SPSS maka besarnya VIF dari masing-masing variabel independen dapat dilihat pada Tabel 4.8 sebagai berikut: 60 Tabel 4.8 Hasil Perhitungan VIF Coefficients a Model Correlations Collinearity Statistics Zero-order Partial Part Tolerance VIF 1 Organisasi Pembelajaran .729 .370 .201 .515 1.942 Kompetensi .839 .674 .462 .515 1.942 a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan Berdasarkan Tabel 4.8 diatas menunjukkan bahwa kedua variabel independen tidak terjadi multikolinearitas karena nilai VIF 5,0. Sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat pengaruh antar variabel independen.Dengan demikian variabel independen Organisasi Pembelajaran dan Kompetensi dapat digunakan untuk memprediksi Kinerja Karyawan selama periode pengamatan.

4.3.3. Uji Heteroskedastisitas

Berdasarkan output SPSS maka hasil uji heteroskedastisitas dapat ditunjukkan dalam Tabel 4.9 sebagai berikut: 61 Tabel 4.9 Hasil Uji Heteroskedastisitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1 Constant -.771 1.661 -.464 .646 Organisasi Pembelajaran .036 .071 .127 .510 .614 Kompetensi .021 .055 .097 .389 .700 a. Dependent Variable: absut Berdasarkan hasil yang ditunjukkan dalam Tabel 4.9 tersebut terlihat bahwa variabel bebas yaitu: Organisasi Pembelajaran dan Kompetensi menunjukkan hasil yang tidak signifikan yaitu terlihat dari probabilitas signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 5, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel tersebut tidak terjadi heteroskedastisitas dalam varian kesalahan, dan variabel Organisasi Pembelajaran dan Kompetensi yang digunakan tidak mempengaruhi risidualnya. Untuk menentukan heteroskedastisitas juga dapat menggunakan grafik scatterplot, titik-titik yang terbentuk harus menyebar secara acak, tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Hasil uji heteroskedastisitas dapat dilihat melalui grafik Scatterplot, yang ditunjukkan pada Gambar 4.3 dibawah ini: 62 Gambar 4.3 Uji Heteroskedastisitas Dari grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka nol 0 pada sumbu Y, tidak berkumpul disatu tempat, serta tidak membentuk pola tertentu sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi dalam artinya bahwa varian semua variabel ini menunjukkan variabel independen Organisasi Pembelajaran dan Kompetensi dapat digunakan untuk memprediksi Kinerja Karyawan pada PT. Bank Mega Tbk Cabang Maulana Lubis Medan.

4.4 Regresi Linear Berganda