Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Indikator dan Dimensi Kinerja Karyawan

20 b. Motive merupakan apa yang mendorong perilaku seseorang dalam bidang tertentu prestasi, afiliasi, kekuasaan. Misalnya, ingin mempengaruhi perilaku orang lain untuk kebaikan organisasi. 2.1.3 Kinerja Karyawan 2.1.3.1 Pengertian Kinerja Karyawan Menurut Amstrong dan Baron dalam Wibowo 2007:7 kinerja merupakan hasil pekerjaan yang mempunyai hubungan yang kuat dengan tujuan strategis organisasi, kepuasan konsumen, dan memberikan kontribusi pada ekonomi. Suntoro dalam Pabundu 2006: 30 mengemukakan bahwa kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi dalam periode waktu tertentu. Pengertian kinerja atau performance menurut Moeheriono 2009: 60 merupakan gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu program kegiatan atau kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi, dan misi organisasi yang dituangkan melalui perencanaan strategis suatu organisasi. Berdasarkan hal-hal diatas penulis mendefinisikan kinerja adalah suatu hasil pekerjaan atau output seorang individu maupun kelompok yang dipengaruhi beberapa faktor untuk tercapainya suatu tujuan organisasi.

2.1.3.2 Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kinerja

Menurut Mangkunegara 2005: 14, kinerja performance dipengaruhi oleh tiga faktor: 21 1. Faktor individual yang terdiri dari, Kemampuan dan keahlian, latar belakang, dan demografi. 2. Faktor psikologis yang terdiri dari, Persepsi, attitude sikap, personality kepribadian, pembelajaran dan motivasi. 3. Faktor organisasi yang terdiri dari, Sumber daya, kepemimpinan, penghargaan, struktur dan job-design.

2.1.3.3 Indikator dan Dimensi Kinerja Karyawan

Bernadin dalam Edwardin 2006:12-13 menyatakan ada 6 dimensi kinerja pegawai secara individu, namun dalam penelitian ini menggunakan 3 dimensi yang relavan antara lain: 1. Kualitas Tingkat dimana hasil aktifitas yang dilakukan mendekatin sempurna dalam arti menyesuaikan beberapa cara ideal dari penampilan aktivitas ataupun memenuhi tujuan yang diharapkan dari suatu aktivitas. 2. Ketepatan Waktu Tingkat suatu aktivitas diselesaikan pada waktu awal yang diinginkan dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil output serta memaksimalkan waktu yang tersedia untuk aktivitas yang lain. 3. Efektivitas Tingkat pengguna sumber daya organisasi dengan maksud menaikan keuntungan atau mengurangi kerugian dari setiap unit dalam pengguna sumber daya. 22

2.2 Penelitian Terdahulu

Adapun penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian ini disajikan pada Tabel 2.1 sebagai berikut: Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No Nama Peneliti Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian 1. Makrufah 2011 Pengaruh Budaya dan Pembelajaran Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Hotel Bumi Surabaya Budaya X1 Pembelajaran Organisasi X2, dan Kinerja Karyawan Y Budaya dan Pembelajaran Organisasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan Hotel Bumi Surabaya. Budaya organisasi mempunyai pengaruh dominan terhadap kinerja karyawan Hotel Bumi Surabaya 2. Prasetyo 2011 Pengaruh Motivasi, Kompetensi, dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Asuransi Jiwasraya, Tbk Di Surabaya Motivasi X1, Kompetensi X2, dan Komitmen Organisasi X3, dan Kinerja Karyawan Y Hasil penelitian menunjukkan bahwa Motivasi kerja, Kompetensi, dan Komitmen Organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan. 3. Uniati 2014 Learning Organization, Komitmen Pada Organisasi, Kepuasan Kerja, Efektivitas kerja, dan Dampaknya Terhadap Kinerja Organisasi Studi Kasus Staf Administrasi UK Petra Surabaya Learning Organization X1, KomitmenPa da Organisasi X2, Kepuasan Kerja X3 Efektivitas X4, dan Kinerja Y Hasil penelitian menunjukkan bahwa Learning Organization tidak berpengaruh terhadap Kinerja Organisasi. Sementara Kepuasan Kerja, Komitmen pada Organisasi, dan Penerapan Sistem ISO memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Organisasi. No Nama Peneliti Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian