Koefisien Determinasi Pembahasan Hasil Penelitian

66 Pembelajaranterhadap Kinerja Karyawan. Adanya pengaruh positif yang ditunjukkan oleh Organisasi Pembelajaran mengindikasi bahwa semakin meningkat Organisasi Pembelajaranyang dimiliki sebuah perusahaan maka semakin tinggi Kinerja Karyawan perusahaan tersebut. 2. Kompetensi Dari hasil perhitungan uji secara parsial diperoleh nilai t hitung sebesar 5,000dengan nilai signifikan sebesar 0,000, Karena nilai signifikan lebih kecil dari 5 dan nilai t hitung ttabel 5,000 2,042 maka Ha diterima dan H0 ditolak. Artinya, Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Kompetensiterhadap Kinerja Karyawan. Adanya pengaruh positif yang ditunjukkan oleh Kompetensi mengindikasi bahwa semakin tinggi Kompetensiyang dimiliki karyawan perusahaan maka semakin tinggi Kinerja Karyawan perusahaan tersebut.

4.7 Koefisien Determinasi

� � Uji koefisien determinasi digunakan untuk menguji goodness of fit dari model regresi. Berdasarkan hasil output SPSS besarnya nilai adjusted R square dapat dilihat pada Tabel 4.13 sebagai berikut: 67 Tabel 4.13 Uji Koefisien Determinasi � � Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .863 a .744 .727 1.49148 a. Predictors: Constant, Kompetensi, Organisasi Pembelajaran b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan Dilihat dari tabel di atas, nilai koefisien determinasi adjusted R square sebesar 0,727 atau 72,7. Hal ini berarti 72,7 variasi Kinerja Karyawan yang bisa dijelaskan oleh variasi dari variabel independen yaitu Organisasi Pembelajaran dan Kompetensi. Sedangkan sisanya sebesar 27,3 dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar model regresi. Standard Error of Estimate SEE sebesar 1,49148. Makin kecil nilai SEE akan membuat model regresi semakin tepat dalam memprediksi variabel dependen.

4.8 Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil perhitungan uji statistik f menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan dari Organisasi Pembelajaran dan Kompetensi terhadap Kinerja Karyawan. Nilai koefisien determinasi adjusted R square sebesar 0,727 atau 72,7. Hal ini berarti 72,7 variasi Kinerja Karyawan yang bisa dijelaskan oleh variasi dari variabel independen yaitu Organisasi Pembelajaran dan Kompetensi. 68 Sedangkan sisanya sebesar 27,3 dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar model regresi. Hasil perhitungan uji statistik t pada penelitian ini sebagai berikut: 1. Pengaruh Organisasi Pembelajaran terhadap Kinerja Karyawan Hasil perhitungan uji secara parsial menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Organisasi Pembelajaran terhadap Kinerja Karyawan. Adanya pengaruh positif yang ditunjukkan oleh Organisasi Pembelajaran mengindikasi bahwa semakin meningkat Organisasi Pembelajaran sebuah perusahaan maka semakin tinggi Kinerja Karyawan perusahaan tersebut. Hasil pengujian menunjukkan bahwa hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukkan oleh Saragih 2011 Hasil penelitian menunjukkan bahwa organisasi pembelajaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk Cabang USU Medan. Proses belajar individual terjadi jika anggota organisasi mengalami proses pemahaman terhadap konsep-konsep baru, yang dilanjutkan dengan meningkatkan kemampuan dan pengalaman untuk merealisasikan konsep tersebut, sehingga terjadi perubahan atau perbaikan nilai tambah organisasi Tjakraatmadja, 2006:123. 2. Pengaruh Kompetensi terhadap Kinerja Karyawan Hasil perhitungan uji statistik t menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Kompetensi terhadap Kinerja Karyawan. Adanya 69 pengaruh positif yang ditunjukkan oleh Kompetensi mengindikasi bahwa semakin tinggi Kompetensi yang dimiliki oleh karyawan maka semakin tinggi Kinerja Karyawan perusahaan tersebut. Hasil pengujian menunjukkan bahwa hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukkan oleh Emmyah 2009 menunjukkan bahwa secara parsial Kompetensi Pengetahuan, Keterampilan, Konsep diri, dan Karakteristik pribadi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai.Kompetensi merupakan karakteristik, sikap dan perilaku dari orang-orang yang menghasilkan output kerja yang unggulWibowo, 2007:86. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan