jumlah pasien JAMKESMASMedan Sehat mampu mencapai angka 647 orang. Kemudian pada tahun 2010, terjadi penurunan jumlah pasien JAMKESMASMedan
Sehat sebanyak 420 orang, menjadi 227 orang. Secara umum, Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan mengalami
peningkatan dalam hal penjualan jasa. Hal ini dapat dilihat dari semakin meningkatnya jumlah riil pasien secara keseluruhan di Rumah Sakit Umum Vina
Estetica Medan selama tahun 2007 – tahun 2010. Adapun yang menjadi penyebab terjadinya peningkatan jumlah pasien di rumah sakit ini antara lain : lokasi Rumah
Sakit Umum Vina Estetica Medan yang sangat strategis sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat kota Medan, harga yang ditawarkan oleh Rumah Sakit Umum Vina
Estetica Medan yang sangat terjangkau oleh masyarakat kota Medan dan sangat bersaing dengan rumah sakit-rumah sakit sejenis lainnya, serta kualitas pelayanan
yang diberikan oleh Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan yang dapat memuaskan pelanggan, dalam hal ini pasien yang menerima pelayanan kesehatan.
4.4 Interpretasi
Setelah hasil analisis dan pembahasan dipaparkan oleh peneliti, maka tugas selanjutnya adalah menginterpretasikan hasil analisis dan pembahasan yang telah
dijelaskan. Interpretasi ini dianggap penting karena peneliti sebagai human instrument berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber
data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data, dan membuat kesimpulan atas temuannya Sugiyono, 2008:399.
Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa kesehatan, sangat dipengaruhi oleh bauran pemasaran 7P
yang terdiri dari produk, harga, tempat, promosi, orang, proses, dan bukti fisik. Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan dalam operasionalnya tidak terlepas dari
ke tujuh unsur bauran pemasaran jasa tersebut. Bauran pemasaran 7P yang diterapkan oleh Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan akan menentukan tingkat penjualan
jasa pada rumah sakit ini. Dari penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan
dapat dilihat bahwa jawaban yang diberikan responden atas tiap pertanyaan yang diajukan oleh peneliti adalah hampir sama. Penelitian secara observatif menemukan
bahwa faktor price, place, promotion, physical evidence, dan people berpengaruh terhadap tingkat penjualan jasa pada Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan.
Variabel harga price merupakan variabel yang paling menjadi alasan utama bagi pelanggan Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan dalam memilih jasa rumah
sakit tersebut. Harga yang ditawarkan oleh rumah sakit tersebut tergolong jauh lebih murah dibandingkan harga yang ditawarkan rumah sakit sejenis lainnya di Kota
Medan. Pihak rumah sakit memiliki kebijakan tersendiri dalam menentukan hargatarif rumah sakit yang akan dibebankan kepada setiap pasien. Selain itu, pihak
rumah sakit juga menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menangani pasien untuk hal pembayaran tagihan rumah sakit. Variabel tempat place merupakan faktor
pendukung utama bagi sebagian besar pelanggan dalam memilih jasa Rumah Sakit
Umum Vina Estetica Medan. Lokasi rumah sakit yang tergolong sangat strategis memudahkan pelanggan untuk menjangkau Rumah Sakit Umum Vina Estetica
Medan. Variabel promosi promotion juga berpengaruh terhadap tingkat penjualan jasa pada Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan. Hal ini disebabkan karena upaya
promosi yang dilakukan oleh pihak rumah sakit tidak hanya bersifat ekternal melainkan bersifat internal juga. Artinya, pihak rumah sakit selalu berusaha
memberikan pelayanan yang maksimal kepada setiap pasien untuk dapat menciptakan kepuasan tersendiri bagi para pasien, sehingga dengan sendirinya para pasien yang
merasa puas akan mempromosikan Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan kepada orang-orang terdekat yang dikenalnya. Selain itu, para tenaga kerja yang ada di
Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan, baik itu tenaga medis maupun tenaga kerja kantor, tentunya akan merekomendasikan Rumah Sakit Umum Vina Estetica
Medan kepada keluarga,teman dekat, dan kerabat yang mereka kenal. Hal tersebut merupakan upaya promosi yang bersifat internal. Variabel bukti fisik physical
evidence juga membawa pengaruh yang cukup besar bagi tingkat penjualan jasa pada Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan. Suasana di setiap ruangan rumah
sakit yang nyaman, bersih, dan sejuk, serta penampilan para tenaga kerja rumah sakit yang menarik untuk dipandang membuat pelanggan merasa nyaman berada di
lingkungan Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan. Variabel orang people juga berpengaruh terhadap tingkat penjualan jasa pada Rumah Sakit Umum Vina Estetica
Medan. Rumah sakit ini memiliki dokter umum dan dokter spesialis yang ahli di
bidangnya masing-masing. Rumah sakit ini juga mempekerjakan tenaga medis seperti perawat maupun bidan yang benar-benar memiliki kemampuan yang tinggi.
Sedangkan untuk tenaga kerja kantor, pihak rumah sakit juga memiliki karyawan yang memiliki integritas serta loyalitas yang tinggi terhadap rumah sakit. Kelima
variabel ini merupakan faktor pendorong utama bagi sebagian besar pelanggan untuk memilih jasa Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan.
Adapun variabel product memberikan pengaruh yang tidak terlalu berarti bagi tingkat penjualan jasa pada Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan. Hal ini
dikarenakan Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan menawarkan pelayanan kesehatan yang tidak jauh berbeda dengan rumah sakit-rumah sakit lainnya di kota
Medan sehingga variabel product ini bukan menjadi alasan utama bagi masyarakat kota Medan dalam memilih jasa Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan. Variabel
process memiliki pengaruh yang tidak terlalu besar terhadap tingkat penjualan jasa pada Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan. Hal ini disebabkan karena proses di
Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan juga tidak jauh berbeda dengan proses yang ada pada rumah sakit-rumah sakit lainnya.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Penelitian mengenai pengaruh bauran pemasaran 7P terhadap tingkat penjualan jasa pada Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan ini menghasilkan
kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel price, place, promotion, physical evidence, dan people berpengaruh
cukup besar terhadap tingkat penjualan jasa pada Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan.
2. Variabel product memberikan pengaruh yang tidak terlalu berarti terhadap tingkat penjualan jasa pada Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan.
3. Variabel process memiliki pengaruh yang tidak terlalu besar terhadap tingkat penjualan jasa pada Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut :
1. Disarankan bagi pihak Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan, baik dari segi sumber daya manusia, fasilitas
yang ditawarkan, disiplin kerja dan sopan santun karyawan, serta kebersihan dan