Kerangka Konseptual TINJAUAN PUSTAKA

konsumen melalui keputusan pembelian sebesar 0,087, 12 Pengaruh tidak langsung promosi terhadap kepuasan konsumen melalui keputusan pembelian sebesar 0,256, 13 Pengaruh tidak langsung orang terhadap kepuasan konsumen melalui keputusan pembelian sebesar 0,007, 14 Pengaruh tidak langsung proses terhadap kepuasan konsumen melalui keputusan pembelian sebesar 0,060, 15 Pengaruh tidak langsung bukti fisik terhadap kepuasan konsumen melalui keputusan pembelian sebesar 0,087. Dimana hanya variabel produk dan promosi yang mempunyai pengaruh secara langsung terhadap keputusan pembelian dan tidak langsung terhadap kepuasan konsumen melalui keputusan pembelian secara positif dan signifikan.

2.3 Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual atau kerangka pemikiran adalah pondasi utama dimana sepenuhnya proyek penelitian itu ditujukan, dimana hal ini merupakan jaringan hubungan antarvariabel yang secara logis diterangkan, dikembangkan, dan dielaborasi dari perumusan masalah yang telah diidentifikasi melalui proses wawancara, observasi, dan survei literatur Kuncoro, 2009:52. Bauran pemasaran 7P yang terdiri dari produk, harga, tempat, promosi, orang, proses, dan bukti fisik merupakan seperangkat alat yang dapat digunakan pemasar untuk membentuk karakteristik jasa yang ditawarkan kepada pelanggan Tjiptono, 2005:30. Strategi bauran pemasaran 7P merupakan salah satu cara yang dapat digunakan oleh perusahaan dalam meningkatkan penjualan. Bukti Fisik X 7 Berdasarkan teori pendukung dan perumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka kerangka konseptual dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut : Sumber : Tjiptono 2005, Marom 2002, diolah penulis. Gambar 2.1 Kerangka Konseptual 2.4 Hipotesis Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan Sugiyono, 2008:93 Berdasarkan rumusan masalah dan kerangka pemikiran yang telah disusun, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : “Bauran pemasaran 7P berpengaruh terhadap tingkat penjualan jasa pada Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan. Produk X 1 Harga X 2 Tempat X 3 Promosi X 4 Orang X 5 Proses X 6 Tingkat Penjualan Jasa Y

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Banyaknya jumlah penduduk di Indonesia sekarang ini merupakan suatu peluang yang cukup besar yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur maupun yang bergerak dalam bidang jasa. Suatu perusahaan tentunya akan semaksimal mungkin dalam melaksanakan aktivitas operasional perusahaannya untuk dapat merebut hati konsumen. Dalam hal ini aktivitas pemasaran memiliki peranan yang paling penting dalam perusahaan untuk dapat memenangkan persaingan pasar. Dalam situasi persaingan yang semakin ketat, setiap perusahaan dituntut untuk mampu merancang strategi pemasarannya masing-masing. Yang dimaksud dengan strategi pemasaran disini adalah bauran pemasaran. Menurut Kotler 2005:17, bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus-menerus mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran. Bauran pemasaran pada produk tentu berbeda dengan bauran pemasaran pada jasa. Untuk jasa sendiri, para pakar di bidang pemasaran menambahkan tiga unsur lagi yaitu : people, process, dan physical evidence, selain 4P yang terdapat dalam bauran pemasaran untuk produk.