46 satu ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residu atau dari satu pengamatan
ke  pengamatan  yang  lain  tetap,  maka  disebut  homokedastisitas.  Dan  apabila varians berbeda maka disebut heteroskedastisitas..
3.11.3 Uji Multikolinieritas
Istilah koliniearitas ganda berarti adanya hubungan linear  yang sempurna atau  eksak  diantara  variabel-variabel  bebas  dalam  model  regresi.  Istilah
kolinearitas sendiri berarti hubungan linear tunggal, sedangkan kolinearitas ganda menunjukkan  adanya  lebih  dari  satu  hubungan  linear  yang  sempurna.  Untuk
mengetahui ada atau tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya Tolerance  Value
dan  Variance  Inflation  Faktor  VIF.  Batas  Tolerance  Value adalah 0,1 dan batas VIF adalah 5 Situmorang  Lufti, 2014 : 147, di mana :
a.
Tolerance value 0,1 atau VIF  10 = terjadi multikolinearitas
b.
Tolerance value 0,1 atau VIF  10 = tidak terjadi multikolinearitas
3.12 Uji Hipotesis dengan Analisis Regresi Linear Berganda 3.12.1 Uji f
hitung
menghitung koefisien secara simultan
Untuk  menguji  apakah  hipotesis  yang  diajukan  diterima  atau  ditolak digunakan statistik f uji f. Jika f
hitung
f
tabel
, maka H0 diterima atau Ha ditolak, sedangkan  jika  f
hitung
f
tabel
,  maka  H0  ditolak  dan  Ha  diterima.  Jika  tingkat signifikansi dibawah 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima.
3.12.2 Uji t
hitung
menghitung koefisien secara individu
Untuk  menguji  apakah  hipotesis  yang  diajukan  diterima  atau  ditolak  digunakan
Universitas Sumatera Utara
47 statistik t uji t. Jika t
hitung
t
tabel
, maka H0 diterima atau Ha ditolak, sedangkan jika  t
hitung
t
tabel
,  maka  H0  ditolak  dan  Ha  diterima.  Jika  tingkat  signifikansi dibawah 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima.
3.11.3  Koefisien Determasi R²
Digunakan  untuk  mengukur  seberapa  besar  kontribusi  variabel  bebas terhadap  variabel  terikat.  Jika  koefisien  determinasi
semakin  besar mendekati satu   menunjukkan baik  kemampuan  X menerangkan Y dimana
0 ≤ R
2
≤ 1 . Sebaliknya jika semakin kecil  mendekati nol , maka dapat dikatakan
bahwa  pengaruh  variabel  bebas  adalah  kecil  terhadap  variabel  terikat.  Hal  ini menunjukan  bahwa  model  yang  digunakan  tidak  kuat  untuk  menerangkan
pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat
Universitas Sumatera Utara
48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah PT. Ultrajaya Milk Industry  Trading Company