68 terkena  multikolinearitas  adalah  dengan  melihat  besar  Variance  Inflation  Factor
VIF  dan  tingkat  Tolerance.  Jika  VIF    5  dan  Tolerance    0,1,  maka  terkena multikolinearitas,  tetapi  jika  VIF    5  dan  Tolerance    0,1,  maka  tidak  terdapat
masalah  multikolinearitas  dalam  penelitian  ini.  Hasil  pengujian  dapat  dilihat sebagai berikut :
Tabel 4.13 Hasil Uji Multikolinearitas
Berdasarkan  Tabel  4.13,  semua  nilai  VIF  adalah  lebih  kecil  daripada  5 VIF  5 dan Tolerance lebih besar daripada 0,1 Tolerance  0,1, maka dari itu,
dapat  disimpulkan  bahwa  tidak  terdapat  masalah  multikolinearitas  dalam penelitian ini.
4.2.4 Pengujian Hipotesis
4.2.4.1 Uji Signifikan Simultan Uji f
Uji  F  dilakukan  untuk  melihat  apakah  variabel  bebas  yang  terdiri  dari Harga,  Kualitas  produk  dan  Promosi  yang  dimasukkan  dalam  model
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
Collinearity Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
1 Constant
4,563 1,957
2,332 ,022
Harga ,290
,101 ,281
2,863 ,005
,840 1,190
K.Produk ,286
,094 ,326
3,056 ,003
,713 1,403
Promosi ,235
,102 ,227
2,303 ,024
,836 1,197
a. Dependent Variable: Keputusan.Pemb
Universitas Sumatera Utara
69 mempunyai  pengaruh  secara  bersama-sama  terhadap  variabel  terikat  yaitu
Keputusan Pembelian. 1.  Model hipotesis yang digunakan adalah :
Ho  :  b1;b2;b3,  =  0,  artinya  variabel  bebas  yang  terdiri  dari  :  Harga, Kualitas  Produk  dan  promosi  secara  serentak  tidak  berpengaruh  positif  dan
signifikan terhadap Keputusan Pembelian. Ha  :  b1;b2;b3
≠  0,  artinya  variabel  bebas  yang  terdiri  dari  :  Harga, Kualitas  Produk  dan  Promosi  secara  serentak  berpengaruh  positif  dan
signifikan terhadap Keputusan Pembelian. 2.  F
tabel
dapat dilihat dari pada α = 0,05 Derajat pembilang = k
– 1= 4 – 1= 3 Derajat penyebut = n
– k = 81 – 4 = 77 Jadi, F
tabel
0,05 0,438 = 15,433 Mencari  F
hitung
dengan  menggunakan  Tabel  ANOVA  sebagai  hasil pengolahan penelitian dengan alat bantu SPSS, seperti sebagai berikut :
Tabel 4.14 Hasil Uji Signifikan Simultan Uji f
ANOVA
a
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
20,277 3
6,759 15,433
,000
b
Residual 33,723
77 ,438
Total 54,000
80 a. Dependent Variable: Keputusan.Pemb
b. Predictors: Constant, Promosi, Harga, K.Produk
Universitas Sumatera Utara
70 Pengujian  hipotesis  dapat  dilihat  dari  Tabel  4.14  yang  menunjukkan
bahwa  nilai  f
hitung
15,433    f
tabel
0,438.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa  variabel Harga,  Kualitas  Produk  dan  secara  serentak  berpengaruh  positif  dan  signifikan
terhadap Keputusan Pembelian produk Teh Kotak Ultra pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.
4.2.4.2 Uji Signifikan Parsial Uji t
Pengujian  ini  dilakukan  untuk  mengetahui  seberapa  jauh  pengaruh  suatu variabel independen secara parsial individu terhadap variasi variabel dependen.
Dengan kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 Ha diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 Nilai t-
tabel dapat dilihat pada α = 5 yang diperoleh dari n – k n = jumlah sampel yaitu 81 responden
k = jumlah variabel yang digunakan adalah 4, maka nilai t
tabel
5 77 adalah 1,99
Hasil  pengujian  hipotesis  secara  parsial  dapat  dilihat  pada  Tabel  4.16 seperti berikut :
Tabel 4.15 Hasil Uji Signifikan Parsial Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta
Universitas Sumatera Utara
71
1 Constant
4,563 1,957
2,332 ,022
Harga ,290
,101 ,281
2,863 ,005
K.Produk ,286
,094 ,326
3,056 ,003
Promosi ,235
,102 ,227
2,303 ,024
a. Dependent Variable: Keputusan.Pemb
Berdasarkan  Tabel  4.15  dapat  disimpulkan  bahwa  pengujian  hipotesis adalah sebagai berikut :
a.  Variabel  Harga  berpengaruh  secara  positif  dan  signifikan  terhadap Keputusan Pembelian produk Teh Kotak Ultra pada mahasiswai Fakultas
Ekonomi  dan  Bisnis  Universitas  Sumatera  Utara  yang  terlihat  dari  nilai signifikan  0,005    0,05  berarti  Ho  ditolak  dan  Ha  diterima.  Nilai  t
hitung
2,863  t
tabel
1,99 maka hipotesis diterima, artinya jika variabel Harga ditingkatkan  sebesar  satu  satuan,  maka  Keputusan  Pembelian  akan
meningkat sebesar 0,290. b.  Variabel  Kualitas  Produk  berpengaruh  secara  positif  dan  signifikan
terhadap Keputusan Pembelian produk Teh Kotak Ultra pada mahasiswai Fakultas  Ekonomi  dan  Bisnis  Universitas  Sumatera  Utara  yang  terlihat
dari  nilai  signifikan  0,003    0,05  berarti  Ho  ditolak  dan  Ha  diterima. Nilai  t
hitung
3,056    t
tabel
1,99  maka  hipotesis  diterima,  artinya  jika variabel  Kualitas  Produk  ditingkatkan  sebesar  satu  satuan,  maka
Keputusan Pembelian akan meningkat sebesar 0,286.
Universitas Sumatera Utara
72 c.  Variabel Promosi berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap
Keputusan Pembelian produk Teh Kotak Ultra pada mahasiswai Fakultas Ekonomi  dan  Bisnis  Universitas  Sumatera  Utara  yang  terlihat  dari  nilai
signifikan  0,024    0,05  berarti  Ho  ditolak  dan  Ha  diterima.  Nilai  t
hitung
3,056    t
tabel
1,99  maka  hipotesis  diterima,  artinya  jika  variabel Promosi  ditingkatkan  sebesar  satu  satuan,  maka  Keputusan  Pembelian
akan meningkat sebesar 0,235. Dari  hasil  pengujian  hipotesis  ini  secara  parsial  menunjukkan  bahwa
Kualitas  Produk  merupakan  variabel  yang  paling  dominan  diantara  variabel lainnya untuk mempengaruhi Keputusan Pembelian produk Teh Kotak Ultra pada
mahasiswai Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.
4.2.4.3 Koefisien Determinasi R
2
Koefisien  determinasi  R
2
pada  intinya  mengukur  seberapa  kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Koefisien Determinasi berkisar dari 0
nol  sampai  dengan  1  satu,  0  ≤  R
2
≤  1.  Jika  R
2
semakin  besar  mendekati satu,  maka  dapat  dikatakan  bahwa  semakin  kuat  pengaruh  variabel  Harga,
Kualitas  Produk  dan  Promosi.  Sebaliknya,  jika  R
2
semakin  mengecil  mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa semakin kecil pengaruh Harga, Kualitas Produk
dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian.
Tabel 4.16 Hasil Koefisien Determinasi Uji R
2 Model Summary
Universitas Sumatera Utara
73
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
,613
a
,376 ,351
,66178 a. Predictors: Constant, Promosi, Harga, K.Produk
Berdasarkan Tabel 4.16 menunjukkan bahwa : a.  R  =  0,613  berarti  hubungan  variable  harga,  Kualitas  Produk  dan  Promosi
terhadap  Keputusan  Pembelian  sebesar  61,3.  Artinya  memiliki  hubungan yang  erat.  Semakin  besar  R  berarti  hubungan  semakin  erat.  Untuk
memastikan tipe hubungan antar variabel dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.17 Hubungan antar Variabel
Nilai Interpretasi
0,0 – 0,19
Sangat Tidak Erat 0,2
– 0,39 Tidak Erat
0.4 – 0,59
Cukup Erat 0,6
– 0,79 Erat
0,8 – 0,99
Sangat Erat
Sumber : Situmorang 2014 : 170
b.  R Square sebesar 0,376 berarti 37,6 variabel Keputusan Pembelian produk Teh  Kotak  Ultra  pada  mahasiswai  fakultas  Ekonomi  dan  Bisnis
Universitas  Sumatera  Utara  dapat  dijelaskan  oleh  faktor  Harga,  Kualitas Produk dan Promosi. Sedangkan sisanya 62,4 dapat dijelaskan oleh variabel
lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. c.  Ajusted R Square sebesar 0,351 berarti 35,1 variabel Keputusan Pembelian
dapat  dijelaskan  oleh  Harga,  Kualitas  Produk  dan  promosi.  Sedangkan sisanya  64,9  dapat  dijelaskan  oleh  variabel  lain  yang  tidak  diteliti  oleh
peneliti lain.
Universitas Sumatera Utara
74 d.  Standard  Error  of  Estimated  adalah  0,66178  semakin  kecil  standar  deviasi
berarti model semakin baik.
4.3 Pembahasan 4.3.1 Hasil Analisis Deskriptif