Budaya Kerja Deskripsi Variabel Penelitian 1. Pembelajaran Organisasi

4.3.2. Budaya Kerja

Distribusi jawaban responden terhadap ke-10 item pernyataan tentang budaya kerja dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Tentang Budaya Kerja No Pernyataan Jawaban SS S TS STS Jlh Jlh Jlh Jlh 1 Kantor Pos Medan memiliki peraturan kerja yang harus diterapkan dalam operasional kerja sehari-hari 42 65,6 11 17,2 5 7,8 6 9,4 2 Kepatuhan terhadap peraturan kerja merupakan bagian penting dari keberhasilan pegawai mencapai kinerja yang ditetapkan 31 48,4 13 20,3 7 10,9 13 20,3 3 Setiap pegawai yang melanggar peraturan kerja selalu mendapat ganjaran dari pimpinan Kantor Pos 36 56,3 9 14,1 11 17,2 8 12,5 4 Sanksi tegas selalu diberikan atasan kepada setiap pegawai yang melanggar aturan kerja 33 51,6 19 29,7 6 9,4 6 9,4 5 Tanpa sanksi tegas sulit bagi atasan meningkatkan disiplin dan kepatuhan 39 60,9 19 29,7 2 3,1 4 6,3 6 Iklim kerja yang kondusif merupakan modal utama dalam memberikan pelayanan public yang baik 32 50,0 13 20,3 10 15,6 9 14,1 7 Saling keterbukaan dan pengertian merupakan aspek penting dalam 30 46,9 15 23,4 5 7,8 14 21,9 Universitas Sumatera Utara iklim kerja pegawai untuk memberi pelayanan public terbaik 8 Pimpinan Kantor Pos Medan selalu menekankan pentingnya iklim kerja yang kondusif agar seluruh pegawai dapat bekerja maksimal 30 46,9 17 26,6 13 20,3 4 6,3 9 Tanpa iklim kerja yang kondusif sulit bagi pegawai Kantor Pos Medan memberi pelayanan public terbaik 37 57,8 12 18,8 6 9,4 9 14,1 10 Kepuasan public hanya dapat dicapai jika ada pelayanan yang baik oleh pegawai yang bekerja dalam iklim kerja yang kondusif. 41 64,1 10 15,6 4 6,3 9 14,1 Sumber : Hasil penelitian 2015 data diolah Tabel 4.7 memperlihatkan bahwa faktor yang paling dominan dalam aspek Budaya Kerja adalah bahwa Kantor Pos Medan memiliki peraturan kerja yang harus diterapkan dalam operasional kerja sehari-hari , hal ini terlihat dari skor pernyataan positif tertinggi adalah jawaban responden terhadap item pernyataan ke-1 yakni tentang “Kantor Pos Medan memiliki peraturan kerja yang harus diterapkan dalam operasional kerja sehari-hari” dimana mayoritas responden 65.6 menjawab sangat setuju. Hal ini berarti bahwa Kantor Pos Medan sangat peduli dengan masalah budaya kerja dimana salah satu aspek pentingnya adalah peraturan kerja yang harus diterapkan dalam kegiatan tugas sehari hari. Sedangkan skor pernyataan negative tertinggi adalah jawaban terhadap item pernyataan ke-7 yakni tentang “Pimpinan Kantor Pos Medan selalu Universitas Sumatera Utara menekankan pentingnya iklim kerja yang kondusif agar seluruh pegawai dapat bekerja maksimal“ dimana mayoritas responden 21.9 menjawab sangat tidak setuju. Hal ini berarti bahwa masih ada sebagian pegawai yang belum mengakui bahwa pimpinan Kantor Pos selalu menekankan pentingnya iklim kerja yang kondusif agar seluruh pegawai dapat bekerja maksimal. Selanjutnya, berdasarkan hasil rekapitulasi jawaban responden tentang budaya kerja tersebut di atas, budaya kerja dikelompokkan kedalam 3 kategori yakni baik, cukup dan kurang dengan distribusi frekuensi sebagai berikut: Tabel 4.8 Kategori Budaya Kerja Kategori Budaya Kerja Jumlah Persentase Baik 42 65.6 Cukup 16 25.0 Kurang 6 9.4 Jumlah 64 100,0 Sumber : Hasil penelitian 2015 data diolah Tabel 4.8 memperlihatkan bahwa dari 64 responden penelitian, 42 orang 60.3 menyatakan budaya kerja adalah baik, 16 orang 25.0 menyatakan cukup baik dan 6 orang 9.4 menyatakan kurang baik. Dengan demikian, mayoritas responden menyatakan budaya kerja Kantor Pos Medan adalah baik 65.6. Universitas Sumatera Utara

4.3.3. Kinerja Pegawai