Berdasarkan penjelasan
tentang klasifikasi
faktor faktor
yang mempengaruhi kinerja tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran organisasi dan budaya kerja adalah termasuk faktor faktor ekstrinsik yang mempengaruhi kinerja pegawai karena kedua faktor ini bukan
merupakan faktor intrinsik personal.
2.4. Penelitian Terdahulu
Penelitian ini merupakan reduplikasi dari penelitian sebelumnya yang dilakukan dalam kurun waktu berbeda meskipun dengan variabel penelitian yang
tidak persis sama seperti disajikan pada tabel berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu
No Nama Peneliti
Judul Penelitian Metode Penelitian
Hasil Penelitian
1 Siti
Makrufah, Manajemen
Bisnis, Universitas Brawijaya
Surabaya, 2011, Pengaruh
Budaya kerja
dan Pembelajaran
Organisasi Terhadap Kinerja
pegawai Hotel Bumi Surabaya
Metode kuantatitif
dengan regresi linier berganda
Budaya kerja
dan pembelajaran organisasi
berpengaruh signifikan
terhadap kinerja pegawai hotel Bumi Surabaya p-
value 0.05.
2 Bambang
Setyadin, program
pascasarajana Universitas
Muhammadiyah 2010 Pengaruh
pembelajaran organisasional,
budaya organisasi
sekolah dan
kepemimpinan terhadap
motivasi serta
perubahan organisasi
dalam peningkatan kinerja
SMAN di Jawa Tmur Metode
kuantatitif dengan regresi linier
berganda Pembelajaran
organisasional, budaya
organisasi dan
berpengaruh signifikan
terhadap kinerja SMAN Jawa Timur p-value
0.05
3 Wahda,
2010, Perguruan
Tinggi Sulawesi Selatan
Pengaruh Kepemimpinan,
Budaya Pembelajaran Organisasional
Terhadap Pengelolaan
Pengetahuan Dengan Variabel
Moderasi Konflik
Disfungsional Dan
Kepuasan Kerja Serta Implikasinya
Pada Kinerja Organisasi
Metode kuantatitif
dengan regresi linier berganda
Kepemimpinan, dan
budaya pembelajaran
organisasi berpengaruh signifikan
terhadap pengelolaan pengetahuan
p-value 0.05.
Sumber : Siti, Bambang, dan Wahda, 2010
Universitas Sumatera Utara
2.5. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan sintesa tentang hubungan antara variabel yang disusun dari berbagai teori yang telah dideskripsikan. Kerangka konseptual
bertujuan untuk mengemukakan secara umum mengenai objek penelitian yang dilakukan dalam kerangka dari variabel yang akan diteliti Sugiyono, 2008:89.
Pembelajaran organisasi merupakan konstruk pertama. Konstruk kemampuan pembelajaran organisasi diukur dengan menggunakan dimensi yang
dikembangkan oleh Marquardt 1996:30 yang terdiri dari sistem berpikir, model mental, kemampuan personal, kerjasama tim, kemampuan membagi visi bersama,
dan kemampuan dialog. Pembelajaran organisasi berpengaruh terhadap kompetensi. Dalam pembelajaran organisasi, Kantor Pos Medan secara
berkelanjutan memberikan kesempatan pegawai untuk belajar berdasarkan pengalaman kerja sebelumnya dengan asumsi bahwa organisasi yang memberikan
kesempatan pembelajaran kepada anggota organisasinya akan berkembang dan akan menjadi pendorong timbul dan berkembangnya inisiatif. Pembelajaran
organisasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai karena kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya melalui pembelajaran organisasi
dimaksudkan untuk mencapai atau meningkatkan kinerja yang diharapkan. Konstruk kedua adalah budaya kerja. Budaya kerja diperlihatkan dalam
bentuk kerja dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab serta memiliki komitmen tinggi atas hasil dan kualitas kerja. Kinerja atau produktifitas kerja
yang tinggi dalam suatu organisasi sangat dipengaruhi pola dan mekanisme kerja.
Universitas Sumatera Utara
makin efektif dan efisien pelaksanaan tugas suatu organisasi makin semakin besar potensi untuk menghasilkan produktifitas kerja yang tinggi
Penelitian ini terdiri dari 2 dua variabel independen yakni pembelajaran organisasi X1 dan budaya kerja X2 dan 1 satu variabel dependen yakni
kinerja pegawai Y sehingga kerangka konsep penelitian dapat digambarkan sebagai berikut ;
`
Gambar 2. Kerangka Konsep Penelitian 2.6. Hipotesis Penelitian
Menurut Sumarsono 2007 :30, hipotesis adalah pernyataan tentang hubungan antara dua variabel atau lebih dengan kata lain hipotesis merupakan
jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, berdasarkan teori yang ada. Berdasarkan rumusan masalah diatas, dapat disimulkan bahwa hipotes dalam
penelitian ini adalah : 1. Ada pengaruh signifikan pembelajaran organisasi terhadap kinerja pegawai
pada Kantor Pos Medan. 2. Ada pengaruh signifikan budaya kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor
Pos Medan. 3. Ada pengaruh signifikan pembelajaran organisasi dan budaya kerja terhadap
kinerja pegawai pada Kantor Pos Medan.
Pembelajaran organisasi X1 Kinerja pegawai Y
Budaya Kerja X2
Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang