Luas Tanah Saw ah

1 .

2. Luas Tanah Saw ah

a. Saw ah Irigasi Teknis b. Saw ah Set engah Teknis c. Saw ah Irigasi Sederhana d. Saw ah Irigasi Desa e. Saw ah Tadah Hujan f. Lebak g. Kolam Tam bak Luas Tanah Kering a. Pekarangan Bangunan b. Perkebunan c. Hut an d. Lain-lain 40.156 6.952 1.598 2.813 3.234 11.721 11.133 2.705 1.196.426,66 14.129 317.890 226.806 637.601,66 3,25 0,56 0,13 0,23 0,26 0,95 0,90 0,22 96,75 1,14 25,70 18,34 51,57 Total 1.236.582,66 100,00 Sum ber : BPS Kabupat en M usi Raw as, 2009 Tabel 12 m enunjukkan bahw a penggunaan w ilayah di Kabupat en M usi Raw as ada dua yait u t anah saw ah dan t anah kering. Penggunaan w ilayah t anah saw ah m eliput i saw ah irigasi t eknis, set engah t eknis, irigasi sederhana, irigasi desa, t adah hujan, lebak dan kolam t am bak. Tot al luas t anah saw ah adalah 40.156 Ha dengan persent ase 3,25 dan penggunaan t anah kering seluas 1.196.426,66 Ha dengan persent ase 96,75. Penggunaan w ilayah unt uk t anah saw ah yang m em iliki luas t erbesar adalah saw ah t adah hujan dengan luas 11.721 Ha dan persent ase 0,95 t erhadap luas t ot al sedangkan penggunaan w ilayah unt uk t anah saw ah yang m em iliki luas t erkecil adalah saw ah set engah t eknis dengan luas 1.598 Ha dan persent ase 0,13 t erhadap luas t ot al. Penggunaan w ilayah unt uk t anah kering m eliput i pekarangan bangunan, perkebunan, hut an dan lain-lain rum ah. Penggunaan luas t anah kering t erbesar adalah lain-lain rum ah dengan luas 637.601,66 Ha dan persent ase 51,57 t erhadap luas t ot al. Hal ini disebabkan adanya peningkat an jum lah penduduk set iap t ahun dan peningkat an jum lah rum ah t angga baru yang m enet ap di Kabupat en M usi Raw as. Penggunaan luas t anah kering t erkecil adalah pekarangan bangunan dengan luas 14.129 Ha dan persent ase 1,14 t erhadap luas t ot al. Pem bagian luas t anah kering unt uk perkebunan adalah 317.890 Ha dengan persent ase 25,70 t erhadap luas t ot al dan luas t anah kering unt uk hut an adalah 226.806 Ha dengan persent ase 18,43 t erhadap luas t ot al.

B. Keadaan Penduduk