Keadaan Sektor Pertanian KONDISI UM UM KABUPATEN M USI RAW AS

Tabel 18. Pendapat an Per kapit a Kabupat en M usi Raw as At as dasar Harga Konst an 2000 Tahun 2007 dan 2008 Uraian 2007 2008 PDRB Jut aan Rupiah Penduduk Pert engahan Tahun Jiw a PDRB Per Kapit a Rupiah 3.127.521 492.437 6.351.109 3.310.371 498.592 6.639.439 Sum ber : BPS dan BAPPEDA Kabupat en M usi Raw as, 2009 Berdasarkan Tabel 18 dapat diket ahui bahw a pendapat an per kapit a Kabupat en M usi Raw as at as dasar harga konst an 2000 dari t ahun 2007-2008 m engalam i peningkat an. Pendapat an per kapit a Kabupat en M usi Raw as at as dasar harga konst an 2000 m eningkat dari Rp 6.351.109.000 pada t ahun 2007 m enjadi Rp 6.639.439.000 pada t ahun 2008. Dilihat dari pendapat an perkapit a Kabupat en M usi Raw as yang m eningkat t ersebut m aka dapat diket ahui bahw a pem bangunan w ilayah yang dilakukan di Kabupat en M usi Raw as t elah m am pu m eningkat kan pendapat an per kapit a penduduk Kabupat en M usi Raw as.

D. Keadaan Sektor Pertanian

Sekt or pert anian dibagi m enjadi lim a subsekt or, yait u subsekt or t anam an bahan m akanan, subsekt or t anam an perkebunan, subsekt or pet ernakan, subsekt or perikanan dan subsekt or kehut anan. Produk Dom est ik Regional Brut o PDRB Tahun 2004-2008 at as dasar harga konst an t ahun 2000 di Kabupat en M usi Raw as unt uk set iap subsekt or pada sekt or pert anian Tabel 1 yang m enunjukkan bahw a sekt or pert anian m em berikan kont ribusi yang m enduduki peringkat pert am a dibandingkan sem bilan sekt or perekonom ian lainnya. Keseluruhan subsekt or pert anian t erlihat bahw a subsekt or t anam an perkebunan yang m em iliki nilai t erbesar dibandingkan dengan subsekt or pert anian yang lainnya Tabel 2, hal t ersebut m enunjukkan bahw a subsekt or t anam an perkebunan m akanan m em iliki peranan pent ing karena m em berikan kont ribusi dalam pem bent ukan PDRB sekt or pert anian di Kabupat en M usi Raw as. Subsekt or yang m em iliki kont ribusi t erkecil adalah subsekt or kehut anan karena pert am bahan penduduk dan pem bangunan diluar subsekt or kehut anan yang sangat pesat m em berikan pengaruh besar t erhadap m eningkat nya kebut uhan akan lahan dan produk-produk dari hut an sert a t erjadinya kebakaran hut an yang m engakibat kan sem akin luasnya kerusakan hut an alam . Unt uk lebih jelasnya keadaan t ersebut dapat dilihat dari penjelasan berikut : 1. Subsekt or Tanam an Bahan M akanan Subsekt or t anam an bahan m akanan m erupakan salah sat u subsekt or pada sekt or pert anian yang m enghasilkan kom odit as padi dan palaw ija, sayur-sayuran, dan buah-buahan. Nilai produksi kom odit as padi dan palaw ija t erbesar di Kabupat en M usi Raw as pada t ahun 2008 adalah padi saw ah yang m em iliki nilai produksi sebesar Rp 822.362.921.611,00. Produksi t anam an padi t ahun 2008 m engalam i peningkat an dibanding t ahun 2007, pada t ahun 2008 produksinya m encapai 267.965 t on sedangkan t ahun 2007 produksinya hanya m encapai 247.516 t on. Padi saw ah banyak diproduksi karena m erupakan sum ber karbohidrat ut am a bagi m asyarakat sert a didukung oleh fakt or lingkungan sepert i t anah yang lem bab, m endapat kan pengairan yang baik dan t erat ur dapat m eningkat kan hasil produksi t anam an padi saw ah. Nilai produksi kom odit as padi dan palaw ija t erkecil di Kabupat en M usi Raw as pada t ahun 2008 adalah kacang hijau yang m em iliki nilai produksi sebesar Rp 562.061.645,00. Kacang hijau ini m em iliki jum lah produksi 126.000 kg dengan luas t anam 156 ha pada t ahun 2008. Produksi kom odit as sayuran di Kabupat en M usi Raw as yang m em iliki nilai produksi kom odit as t ert inggi adalah Kacang panjang. Kom odit as kacang panjang pada t ahun 2008 m am pu m em produksi sebanyak 930.000 kg dengan nilai produksi Rp 2.068.592.111,00. Tanam an kacang panjang banyak diproduksi di Kabupat en M usi Raw as dikarenakan m erupakan t um buhan yang dm anfaat kan sebagai sayur at au lalapan sert a pem budidayaannya yang cukup m udah dilakukan. Tanam an buah-buahan di Kabupat en M usi Raw as m asih didom inasi oleh t anam an t ahunan sepert i durian, duku dan m angga. Durian m erupakan kom odit as yang m em iliki nilai produksi t ert inggi pada t ahun 2008 sebesar Rp 26.592.589.352,00 dan m em iliki jum lah produksi sebanyak 6.513.000 kg. Hal ini dikarenakan pengem bangan jenis t anam an ini banyak dit anam oleh m asyarakat set em pat dan m enjadi produk t ahunan w arga secara t urun-t em urun. Buah duku yang banyak diproduksi oleh m asyarakat di Kabupat en M usi Raw as m em iliki nilai produksi sebesar Rp 12.362.384.090,00. Duku t um buh baik dalam kebun-kebun cam puran yang biasanya dit anam bercam pur dengan durian dan m enyukai t em pat yang t ernaung at au lem bab. Kom odit as salak m erupakan nilai produksi buah-buahan t erkecil yait u Rp 76.094.220,00. Pem budidayaan buah berkulit cokelat ini t erkendala pada pendist ribusian at au pem asaran. Pet ani salak saat ini sudah banyak m enghasilkan buah salak berkualit as baik. Terkendalanya pem asaran salak dengan kualit as ungggul perlu disiasat i dengan upaya m em buka akses pada pasar luar daerah dan m enjaga agar buah-buahan t ersebut t et ap bagus sam pai ke t em pat t ujuan. Nilai produksi kom odit as subsekt or t anam an bahan m akanan di Kabupat en M usi Raw as t ahun 2008 secara lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 19. Tabel 19. Nilai Produksi Kom odit as Subsekt or Tanam an Bahan M akanan di Kabupat en M usi Raw as Tahun 2008 No. Jenis Komoditas Nilai Produksi Rp A. B.

C. Padi dan Palaw ija