M etode Dasar Penelitian M etode Pengambilan Daerah Penelitian Jenis dan Sumber Data

III. M ETODE PENELITIAN

A. M etode Dasar Penelitian

M et ode yang digunakan dalam penelit ian ini adalah m et ode deskript if analit is yait u kom binasi dari m et ode deskript if dan m et ode analit is. M et ode analit is bert ujuan m enguji kebenaran hipot esis dan m et ode deskript if bert ujuan m em peroleh deskripsi yang t erpercaya dan berguna. Penelit ian deskript if yang baik m erupakan bahan yang sangat diperlukan unt uk penelit ian analit is. Penelit ian analit is t ent ulah akhirnya unt uk m em buat deskripsi baru yang lebih sem purna Soerat no dan Arsyad, 1995.

B. M etode Pengambilan Daerah Penelitian

M et ode pengam bilan daerah dilakukan secara purposive, yait u pengam bilan daerah penelit ian dengan m em pert im bangkan alasan yang diket ahui dari daerah penelit ian t ersebut Singarim bun, 1995. Daerah penelit ian yang diam bil adalah Kabupat en M usi Raw as dengan pert im bangan sebagai berikut : 1. Sekt or pert anian di Kabupat en M usi Raw as m em berikan kont ribusi yang t ert inggi t erhadap Produk Dom est ik Regional Brut o PDRB pada t ahun 2004-2008 Tabel 1. 2. Subsekt or t anam an perkebunan m em punyai nilai dist ribusi persent ase PDRB yang paling t inggi dibanding dengan subsekt or yang lain Tabel 2, nam un dalam laju pert um buhan kom odit as t anam an perkebunan pada t ahun 2004-2008 m asih bersifat flukt uat if Tabel 3.

C. Jenis dan Sumber Data

Dat a yang dipergunakan dalam penelit ian ini berupa dat a prim er dan dat a sekunder. Dat a prim er adalah dat a yang diperoleh sat au digali dari sum ber ut am anya Teguh, 2001. Dat a prim er diperoleh dengan cara m elakukan w aw ancara dan pencat at an kepada dinas at au inst ansi t erkait yait u Dinas Pert anian Tanam an Pangan dan Hort ikult ura Kabupat en M usi Raw as, Dinas Perkebunan Kabupet en M usi Raw as, Dinas Kehut anan Kabupat en M usi Raw as, Dinas Pet ernakan dan Perikanan Kabupat en M usi Raw as t ent ang kondisi w ilayah dan pengem bangan kom odit as perkebunan di Kabupat en M usi Raw as. Dat a sekunder adalah dat a yang diperoleh dengan cara m engut ip dat a laporan m aupun dokum en dari lem baga at au inst ansi yang ada hubungannya dengan penelit ian. Dat a sekunder m erupakan dat a yang t erlebih dahulu t elah dikum pulkan dan dilaporkan oleh orang di luar penelit i Surakhm ad, 2001. Dat a sekunder ini berupa Produk Dom est ik Regional Brut o PDRB Kabupat en M usi Raw as ADHK 2000 Tahun 2004- 2008, Produk Dom est ik Regional Brut o PDRB Provinsi Sum at era Selat an ADHK 2000 Tahun 2004-2008, M usi Raw as Dalam Angka 2009, Sum at era Selat an Dalam Angka 2009, jum lah produksi dan harga kom odit as t anam an perkebunan dari t ahun 2003-2008, Indeks Harga Konsum en IHK Kabupat en M usi Raw as t ahun 2003-2008, Rencana St rat egis RENSTRA, Rencana Kegiat an Pem bangunan Daerah RKPD, Rencana Pem bangunan Jangka M enengah Daerah RPJM D, Rencana Pem bangunan Jangka Panjang RPJP, yang diperoleh dari Badan Pusat St at ist ik BPS Kabupat en M usi Raw as, Badan Perencanaan Pem bangunan Daerah BAPPEDA Kabupat en M usi Raw as, Dinas Pert anian Tanam an Pangan dan Hort ikult ura Kabupat en M usi Raw as, Dinas Perkebunan Kabupet en M usi Raw as, Dinas Kehut anan Kabupat en M usi Raw as, Dinas Pet ernakan dan Perikanan Kabupat en M usi Raw as.

D. M etode Analisis Data