Pembatasan M asalah LANDASAN TEORI

Gambar 1. Alur Pemikiran dan Kerangka Penentuan Klasifikasi Komoditas Perkebunan di Kabupaten Musi Rawas.

D. Pembatasan M asalah

1. Alat analisis yang dapat digunakan unt uk m enent ukan pot ensi relat if perekonom ian suat u w ilayah m eliput i Locat ion Quot ient , Shift Share Analysis, input -out put analysis, linear program ing , analisis sist em neraca sosial ekonom i m aupun pendekat an Tipologi Klassen. Dalam penelit ian ini, alat analisis yang digunakan adalah Tipologi Klassen. Hal ini dikarenakan Tipologi Klassen dapat m engklasifikasi suat u kom odit as perkebunan dan m erum uskan suat u st rat egi pengem bangan kom odit as perkebunan. 2. Kom odit as perkebunan yang dit elit i adalah karet , kelapa saw it , kelapa, kopi, kayu m anis, kem iri, kakao, aren, t ebu dan pinang di Kabupat en M usi Raw as selam a t ahun 2004-2008 yang dat anya t ersedia, dipublikasikan, dan kont inuit asnya t erjaga. 3. Pengklasifikasian kom odit as perkebunan dalam penelit ian ini m enggunakan dat a nilai produksi kom odit as perkebunan, laju pert um buhan dan kont ribusi kom odit as perkebunan, laju pert um buhan dan kont ribusi PDRB Kabupat en M usi Raw as selam a t ahun 2003-2008. 4. Harga kom odit as perkebunan yang digunakan dalam penelit ian ini adalah harga rat a- rat a kom odit as perkebunan di Kabupat en M usi Raw as pada t ahun 2003-2008 at as dasar harga konst an ADHK 2000. 5. Perum usan st rat egi pengem bangan kom odit as perkebunan di Kabupat en M usi Raw as m engacu pada RKPD Rencana Kegiat an Pembangunan Daerah, RPJM D Rencana Pem bangunan Jangka m enengah Daerah dan RPJP Rencana Pem bangunan Jangka Panjang. E. Definisi Operasional Dan Konsep Pengukuran Variabel 1. Klasifikasi adalah proses pengelom pokan, art inya m engum pulkan objek dat a at au ident it as yang sam a sert a m em isahkan objek dat a at au ident it as yang t idak sam a. Pada penelit ian ini, pengklasifikasian dilakukan pada kom odit as t anam an perkebunan dengan alat analisis Tipologi Klassen yang m em bagi kom odit as t anam an perkebunan m enjadi em pat kat egori yait u kom odit as prim a, kom odit as pot ensial, kom odit as berkem bang, dan kom odit as t erbelakang. 2. Sekt or adalah lapangan usaha yang m encakup beberapa unit produksi yang t erdapat dalam suat u perekonom ian yait u lapangan yang t erdapat dalam perekonom ian Kabupat en M usi Raw as. 3. Sekt or t anam an perkebunan adalah sekt or yang dalam proses produksinya berhubungan dengan pert um buhan dan perkem bangan t anam an perkebunan. 4. Ot onom i Daerah adalah kew enangan daerah ot onom unt uk m engat ur dan m engurus kepent ingan m asyarakat set em pat m enurut aspirasi m asyarakat sesuai dengan perat uran perundang-undangan. 5. Kom odit as adalah sesuat u benda nyat a yang relat if m udah diperdagangkan, dapat diserahkan secara fisik, dapat disim pan unt uk jangka w akt u t ert ent u dan dapat dipert ukarkan dengan produk lainnya dengan jenis yang sam a. 6. Kom odit as Perkebunan adalah kom odit as yang berasal dari subsekt or t anam an perkebunan yang dapat diolah m enjadi bent uk lain sehingga dapat dikonsum si oleh m asyarakat . Dalam penelit ian ini kom odit as perkebunan t erdiri dari karet , kelapa saw it , kelapa, kopi, kayu m anis, kem iri, kakao, aren, t ebu dan pinang yang dihasilkan oleh Kabupat en M usi Raw as. 7. Kom odit as Prim a adalah kom odit as yang m em iliki laju pert um buhan cepat dan kont ribusi yang besar t erhadap PDRB Kabupat en M usi Raw as. 8. Kom odit as Pot ensial adalah kom odit as yang mem iliki laju pert um buhan lam bat dan kont ribusi yang besar t erhadap PDRB Kabupat en M usi Raw as. 9. Kom odit as Berkem bang adalah kom odit as yang m em iliki laju pert um buhan cepat dan kont ribusi yang kecil t erhadap PDRB Kabupat en M usi Raw as. 10. Kom odit as Terbelakang adalah kom odit as yang m em iliki laju pert um buhan lam bat dan kont ribusi yang kecil t erhadap PDRB Kabupat en M usi Raw as. 11. Nilai Produksi Kom odit as Perkebunan adalah im balan yang dit erim a suat u kom odit as perkebunan, yang diperoleh dari perkalian ant ara jum lah produksi suat u kom odit as perkebunan dalam sat u t ahun dengan harga rat a-rat a kom odit as perkebunan di t ingkat produsen dalam sat u t ahun di Kabupat en M usi Raw as yang dinyat akan dalam sat uan rupiah Rp. 12. Kont ribusi adalah besarnya sum bangan dari suat u kegiat an ekonom i. Dalam penelit ian ini kont ribusi kom odit as perkebunan dit unjukkan dengan perbandingan ant ara kont ribusi nilai produksi kom odit as perkebunan i dengan t ot al nilai produksi kom odit as pert anian kem udian dikalikan 100. Besarnya kont ribusi PDRB Kabupat en M usi Raw as dapat dihit ung dengan m em bandingkan kont ribusi PDRB Kabupat en M usi Raw as t erhadap PDRB Provinsi Sum at era Selat an. Adapun krit erianya adalah: Kont ribusi besar : apabila kont ribusi kom odit as perkebunan i lebih besar daripada kont ribusi PDRB Kabupat en M usi Raw as Kont ribusi kecil : apabila kont ribusi kom odit as perkebunan i lebih kecil daripada kont ribusi PDRB Kabupat en M usi Raw as 13. Laju Pert um buhan Kom odit as Perkebunan adalah perubahan perkem bangan nilai kom odit as perkebunan dari t ahun ke t ahun. Dalam penelit ian ini yang dim aksud laju pert um buhan kom odit as perkebunan adalah perubahan dari nilai produksi kom odit as perkebunan i kem ajuan at au kem unduran yang dit unjukkan oleh selisih ant ara nilai produksi kom odit as perkebunan i pada t ahun t dengan nilai produksi kom odit as perkebunan i t ahun sebelum nya t ahun t -1 , hasilnya dibagi dengan nilai produksi kom odit as perkebunan i t ahun sebelum nya t ahun t -1 , dikalikan 100. Krit eria yang digunakan unt uk m enget ahui cepat lam bat nya laju pert um buhan kom odit as perkebunan adalah: Tum buh cepat : apabila laju pert um buhan kom odit as perkebunan i m em iliki nilai lebih besar daripada laju pert um buhan PDRB Kabupat en M usi Raw as Tum buh lam bat : apabila laju pert um buhan kom odit as perkebunan i m em iliki nilai lebih kecil daripada laju pert um buhan PDRB Kabupat en M usi Raw as 14. St rat egi adalah suat u t indakan yang m enunt ut sebuah m anajem en unt uk m engelola berbagai sum berdaya guna m erealisasikan t ujuannya. Berdasarkan pengert ian t ersebut m aka definisi dari st rat egi pengem bangan kom odit as perkebunan di Kabupat en M usi Raw as dalam penelit ian ini adalah serangkaian rencana yang m encakup perkebunan berdasarkan pola pert um buhan dan kont ribusi sekt or pert anian dalam jangka w akt u t ert ent u. Jangka w akt u t ersebut adalah jangka pendek 1-5 t ahun, jangka m enengah 5- 10 t ahun dan jangka panjang 10-25 t ahun.

III. M ETODE PENELITIAN