Tabel 4.16 Distribusi Kejadian Premenstruasi Sindrom pada Siswi Kelas XI SMA Negeri 1
No Kejadian PmS
n
1 Ada
40 57,1
2 Tidak ada
30 42,9
Jumlah 70
100,0
Dari tabel 4.16 dapat diketahui bahwa sebagian besar siswi kelas XI SMA Negeri 1 mengalami premenstruasi sindrom yaitu sebanyak 40 orang 57,1.
4.5 Hubungan Asupan Makanan dengan Premenstruasi Sindrom
Hubungan asupan makanan dengan premenstruasi sindrom dapat dilihat dari hasil tabulasi silang antara asupan kalsium, asupan magnesium, dan asupan vitamin B
6
dengan kejadian premenstruasi sindrom.
4.5.1 Hubungan Asupan Kalsium dengan Kejadian Premenstruasi Sindrom
Hubungan asupan kalsium dengan premenstruasi sindrom pada siswi kelas XI
SMA Negeri 1 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.17 Distribusi Hubungan Asupan Kalsium dengan Kejadian Premenstruasi Sindrom pada Siswi Kelas XI
No Asupan Kalsium Kejadian PmS
Jumlah p
Ada Tidak ada
n n
n
1 Lebih
5 12,5
8 26,7
13 100,0 0,261
2 Baik
19 47,5
10 33,3
29 100,0 3
kurang 16
40 12
40 28 100,0
Dari tabel 4.17 dapat diketahui bahwa siswi yang mengonsumsi kalsium dengan
kategori lebih tidak mengalami pms yaitu sebanyak 8 orang 26,7, siswi yang mengonsumsi kalsium dengan kategori baik lebih banyak mengalami pms
sebanyak 19 orang 47,5 dan siswi yang mengonsumsi kalsium dengan kategori kurang lebih banyak mengalami pms sebanyak 16 orang 40. Dari
Universitas Sumatera Utara
hasil statistik dengan mengunakan uji chi-square diperoleh p0,2610,05 yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara jumlah kalsium yang
dikonsumsi dengan kejadian premenstruasi sindrom pada siswi kelas XI SMA Negeri 1.
4.5.2 Hubungan Asupan Magnesium dengan Kejadian Premenstruasi Sindrom
Hubungan asupan magnesium dengan premenstruasi sindrom pada siswi kelas XI
SMA Negeri 1 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.18 Distribusi Hubungan Asupan Magnesium dengan Kejadian Premenstruasi Sindrom pada Siswi Kelas XI
No Asupan
Magnesium Kejadian PmS
Jumlah p
Ada Tidak ada
n n
n
1 Lebih
10 25
6 20
16 100,0
0,317 2
Baik 6
15 9
30 15
100,0 3
kurang 24
60 15
50 39
100,0 Dari tabel 4.18 dapat diketahui bahwa siswi yang mengonsumsi magnesium
dengan kategori lebih mengalami pms yaitu sebanyak 10 orang 25, siswi yang mengonsumsi magnesium dengan kategori baik lebih banyak tidak mengalami
pms sebanyak 9 orang 30 dan siswi yang mengonsumsi magnesium dengan kategori kurang lebih banyak mengalami pms sebanyak 24 orang 60. Dari
hasil statistik dengan mengunakan uji chi-square diperoleh p0,3170,05 yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara jumlah magnesium yang
dikonsumsi dengan kejadian premenstruasi sindrom pada siswi kelas XI SMA Negeri 1.
Universitas Sumatera Utara
4.5.3 Hubungan Asupan Vitamin B