penelitian, sayuran tinggi kalsium yang banyak dikonsumsi oleh siswi adalah kangkung.
Dari hasil food recall 24 jam yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa hampir semua siswi kelas XI mengkonsumsi ikan, seperti ikan tongkol, kembung,
dan ikan nila. Dimana ikan merupakan sumber kalsium yang baik. Selain itu, berdasarkan hasil recall diketahui bahwa sebagian besar siswi konsumsi susu di
pagi harinya. Dimana kita ketahui bahwa susu juga merupakan sumber kalsium yang baik.
Kacang-kacangan, tahu, tempe dan sayuran hijau merupakan sumber kalsium yang baik. Namun, bahan makanan ini mengandung asam oksalat dan
asam fitat yang dapat menghambat absorpsi kalsium Almatsier, 2010 Dari hasil penelitian, siswi kelas XI SMA Negeri 1 sudah baik dalam
asupan kalsium. Hal ini dikarenakan banyak dari siswi yang mengkonsumsi makanan yang tinggi akan kalsium.
5.2.2 Asupan Magnesium pada Siswi Kelas XI
Magnesium merupakan salah satu mineral yang dapat disimpan dan utamanya diabsorpsi di dalam usus halus dengan bantuan alat angkut aktif dan
secara difusi pasif Almatsier, 2010. Jumlah magnesium terbesar 60 terdapat di dalam tulang dan gigi, 26 di dalam otot dan selebihnya di dalam jaringan
lunak lainnya serta cairan tubuh Almatsier, 2010. Sedangkan konsentrasi magnesium di dalam plasma sebanyak 0,75-1,0 mmoll Almatsier, 2010.
Dari hasil penelitian yang dilakukan pada siswi kelas XI dengan menggunakan formulir food recall 24 jam dapat diketahui bahwa jumlah
Universitas Sumatera Utara
magnesium yang dikonsumsi siswi kelas XI terbanyak berada pada kategori kurang yaitu sebanyak 39 orang 55,7. Angka kecukupan magnesium yang
dianjurkan per oranghari yaitu sebesar 220 mg. Dari penelitian ini didapat bahwa sebagian besar siswi kelas XI kurang mengkonsumsi bahan makanan yang tinggi
akan magnesium. Para siswi kurang dalam asupan magnesium dikarenakan kurangnya
konsumsi makanan yang kaya akan kandungan magnesium seperti labu, selada dan jagung. Selain itu, tingginya prevalensi akan asupan magnesium yang kurang
ini disebabkan karena sebagian besar siswi mengkonsumsi makanan yang kurang bergizi seperti snack, dan softdrink. Hal ini diperkuat dengan berdasarkan
Riskesdas 2013 diketahui bahwa penduduk umur 10 tahun, kurang dalam konsumsi sayur dan buah. Sehingga hal ini juga dapat menjadi penyebab
kurangnya asupan mineral pada remaja. Padahal sumber utama magnesium terdapat pada bahan makanan bergizi, seperti sayuran hijau, serelia tumbuk, biji-
bijian, kacang-kacangan, susu dan hasilnya Almatsier, 2010. Kekurangan magnesium di dalam tubuh memang jarang terjadi akibat
makanan, karena tubuh memiliki cadangan magnesium di tulang, gigi, otot, jaringan lunak, dan jaringan tubuh Almatsier, 2010. Konsentrasi magnesium di
dalam darah dipertahankan tubuh pada nilai yang konstan, dengan cara mengeluarkan cadangan magnesium khususnya cadangan pada tulang untuk
bagian tubuh yang membutuhkan Almatsier, 2010. Magnesium dibutuhkan oleh tubuh untuk merelaksasikan otot dan
memberikan rasa rileks yang dapat mengendalikan suasana hati yang murung.
Universitas Sumatera Utara
Magnesium juga membantu kerja kalsium yaitu berperan dalam transisi syaraf serta berfungsi untuk membantu proses penyerapan kalsium.
Kekurangan magnesium yang berat dapat menyebabkan kurangnya nafsu makan, gangguan pertumbuhan, mudah tersinggung, gugup, kejang, gangguan
system saraf pusat, halusinasi, koma, dan gagal jantung Almatsier, 2010
5.2.3 Asupan Vitamin B