commit to user
oleh pimpinan organisasi, dan semua informasi, keterangan-keterangan yang dibutuhkan oleh para pegawai dapat dengan cepat dan tepat
diperoleh. Yang tidak kalah pentingnya adalah dapat meningkatkan kegairahan dan semangat kerja para pegawai Wursanto, 2002.
Iklim komunikasi komunikasi organisasi merupakan fungsi kegiatan yang terdapat dalam organisasi untuk menunjukkan kepada
anggota organisasi bahwa organisasi tersebut mempercayai mereka dan memberi mereka kebebasan dalam mengambil resiko, memberi tanggung
jawab dalam mengerjakan tugas-tugas mereka, menyediakan informasi yang terbuka dan cukup tentang organisasi, mendengar dengan penuh
perhatian serta memperoleh informasi yang dapat dipercayai dan terus terang dari anggota organisasi. Selain itu juga secara aktif memeberi
penyuluhan kepada para anggota organisasi sehingga mereka dapat melihat bahwa keterlibatan mereka penting bagi keputusan-keputusan
dalam organisasi dan menaruh perhatian pada pekerjaan yang bermutu tinggi dan memeberi tantangan. Seperti pendapat yang diungkapkan
Guzley bahwa iklim komunikasi organisasi yang bagus memberi pedoman bagi keputusan dan perilaku individu. Keputusan-keputusan yang diambil
oleh anggota oeganisasi untuk melaksanakan pekerjaan mereka secara efektif, untuk mengikatkan diri mereka dengan organisasi, untuk bersikap
jujur dalam bekerja, untuk meraih kesempatan dalam organisasi secara bersemangat, untuk mendukung para rekan dan anggota organisasi
lainnya, untuk melaksanakan tugas secara kuantitatif, dan untuk menawarkan gagasan-gagasan inovatif bagi penyempurnaan organisasi
dan operasinya, semua ini dipengaruhi oleh iklim komunikasi organisasi Pace dan Faules, 2002.
B. Kerangka Berpikir
Pertanian dilaksanakan oleh petani, namun pembangunan pertanian tidak dapat dilaksanakan hanya oleh petani sendiri. Oleh karena itu diperlukan
adanya faktor pokok dan faktor pelancar dalam pembangunan pertanian. Salah satu faktor pelancar dalam pembangunan pertanian yaitu adanya pendidikan
commit to user
pembangunan yang salah satunya melalui proses penyuluhan. Berbeda dengan faktor pokok, faktor pelancar ini berguna tetapi tidak bersifat mutlak.
Pembangunan pertanian dapat terjadi biarpun salah satu atau lebih dari faktor pelancar itu tidak ada. Namun demikian beberapa negara memerlukan
pembangunan pertanian secepat mungkin dan untuk mencapai tujuan tersebut masing-masing faktor pelancar ini dapat sangat membantu Mosher, 1970.
Upaya peningkatan kesejahteraan dan perbaikan taraf hidup masyarakat antara lain dapat dicapai melalui kegiatan penyuluhan. Penyuluhan pertanian
merupakan suatu proses pendidikan nonformal dengan melibatkan petani, penyuluh, dan pemerintah yang diarahkan pada tercapainya perubahan
perilaku petani sasaran. Pada dasarnya kegiatan penyuluhan pertanian dimaksudkan untuk membantu petani agar terdorong dan mampu menolong
dirinya sendiri dan memperoleh kehidupan yang lebih baik. Kabupaten Sukoharjo merupakan salah satu daerah yang telah aktif
melaksanakan kegiatan penyuluhan pertanian dan berhasil meraih prestasi dalam bidang pertanian. Keberhasilan penyuluhan pertanian salah satunya
ditentukan oleh semangat kerja penyuluh pertanian dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Secara umum semangat kerja merupakan sikap dari
sekelompok orang yang memiliki tanggung jawab, gairah kerja yang tinggi yang berpegang pada peraturan dan hukum serta mempunyai hubungan erat
satu sama lain untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan. Dalam hal ini semangat kerja dapat dilihat dari disiplin, kerjasama, loyalitas, dan antusias
kerja yang ada. Tentunya semangat kerja seorang penyuluh pertanian ditentukan oleh
beberapa faktor, salah satunya adalah iklim komunikasi yang ada di BPP. Iklim komunikasi organisasi menggambarkan iklim fisik yang menyatakan
cara orang bereaksi terhadap organisasi dalam menciptakan iklim komunikasi .
Iklim komunikasi organisasi dapat dilihat dari kepercayaan, pembuatan
keputusan bersama, kejujuran, keterbukaan dalam komunikasi ke bawah, mendengarkan dalam komunikasi ke atas, dan perhatian pada tujuan-tujuan
berkinerja tinggi.
commit to user
Dengan adanya semangat kerja dan rasa tanggung jawab yang tinggi dalam diri penyuluh pertanian, mereka akan bekerja secara giat dan dapat
menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawab mereka dengan hasil yang baik atau dapat meningkatkan kinerja mereka dan dapat mencapai tujuan BPP
yang diharapkan. Akhirnya diharapkan tujuan dari kegiatan penyuluhan pertanian yaitu perbaikan taraf hidup serta peningkatan kesejahteraan petani
dan masyarakat dapat terwujud. Berdasarkan uraian di atas, maka secara sistematis kerangka berpikir
dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 1. Kerangka Berpikir Hubungan Antar Variabel
C. Hipotesis