Tanggung Jawab Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank dalam Kegiatan Investasi

bahwa perusahaan penjamin wajib menjaga likuiditasnya dengan melakukan investasi pada: 103 a. Deposito berjangka; dan b. Investasi jangka pendek dalam Surat berharga yang diperdagangkantrading securities, yakni dalam bentuk: 104 1 Deposito pada bank umum. 2 Surat berharga negara danatau surat berharga syariah negara. 3 Surat berharga danatau surat berharga syariah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia. 4 Obligasi korporasi danatau sukuk korporasi yang masuk dalam peringkat investasi investment grade. 5 Saham yang tercatat di bursa efek Indonesia. 6 Reksadana danatau reksadana syariah. 7 Penyertaan langsung pada penjamin utang.

D. Tanggung Jawab Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank dalam Kegiatan Investasi

Bentuk tanggung jawab pengurus LKBBdalam melakukan kegiatan investasi dalam mengolah aset keuangan perusahaannya yakni wajib menyampaikan kepada Menteri Keuangan: 105 103 Pasal 4 Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 222 PMK.010.2008 Tentang Perusahaan Penjaminan Kredit Dan Perusahaan Penjaminan Ulang Kredit. 104 Pasal 4A Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 99PMK.0102011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 222 PMK.010.2008 tentang perusahaan Penjaminan Kredit dan Perusahaan Penjaminan Ulang kredit. Universitas Sumatera Utara 1. daftar investasi bulanan; 2. laporan investasi tahunan; dan 3. hasil pemeriksaan akuntan publik atas laporan investasitahunan; Lembaga jasa keuangan non-bankdalam melakukan kegiatan investasi dalam mengolah aset keuangan perusahaannya juga wajib menjalankan ketentuan yang berupa larangan, yaitu sebagai berikut: 106 1. Perusahaan dilarang mengembalikan pinjaman subordinasi atau membayar dividen kepada pemegang saham apabila hal tersebut akan menyebabkan tidak terpenuhinya ketentuan target tingkat solvabilitas minimum. 2. Perusahaan dilarang membayar dividen kepada pemegang saham apabila hal tersebut akanmenyebabkan berkurangnya jumlah modal sendiri di bawah ketentuan modal sendiri yangdipersyaratkan. 3. Perusahaan dilarang melakukan segala bentuk pengalihan aset kepada pemegang saham ataupihak terafiliasi dengan Perusahaan kecuali melalui transaksi yang wajar arm’s lengthtransaction. Hal penyampaian hasil pemeriksaan akuntan publik ataslaporan investasi tahunan atau laporan investasi tahunanterlambat dilakukan, maka dikenakan dendasebesar Rp300.000,00 tiga ratus ribu rupiah untuk setiap hariketerlambatan terhitung sejak hari pertama setelah batas akhirmasa penyampaian dimaksud.Pengenaan denda palingbanyak sebesar Rp100.000.000,00 seratus juta rupiah. Tanggal penyampaianlaporan investasi tahunan dan hasil pemeriksaan akuntan publik dalam 105 Pasal 21 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 199PMK.0102008 Tentang Investasi Dana Pensiun 106 Pasal 53 Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 53PMK.0102012 Tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi Dan Perusahaan Reasuransi. Universitas Sumatera Utara rangka pengenaan sanksi administratif berupa dendaatas laporan investasi tahunan adalah tanggal penerimaan oleh OJK. Perhitungan jumlah hari keterlambatan untuk pengenaan sanksi administratif berupa denda berakhir pada tanggal penyampaian laporan sebagaimana. Denda sebagaimana dimaksud pada ayat 1, wajib disetor ke KasNegara dengan menggunakan formulir Surat Setoran BukanPajak SSBP yang digunakan untuk pembayaran dendapelanggaran di bidang pasar modal dan lembaga keuangan, danbukti penyetoran atas denda ke Kas Negara tersebut wajibdisampaikan kepada Biro Dana Investasi OJK. Dalam hal LKBB belummembayar denda sebagaimana dimaksud pada ayat 1, denda tersebut dinyatakansebagai utang dan harusdicantumkan dalam laporan keuangan masing-masing LKBB yang bersangkutan. 107

E. Pengawasan Terhadap Kegiatan Investasi Oleh Lembaga Keuangan Non- Bank

Dokumen yang terkait

Analisis Yuridis Terhadap Pengurangan Pungutan Oleh Otoritas Jasa Keuangan Sebagai Akibat dari Kepailitan

3 95 116

Pengaruh Kredit, Surat-Surat Berharga, Penempatan Dana Pada Bank Lain, Penyertaan Modal Pada Lembaga Keuangan Non Bank Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Yang Terdaftar Di Bei Periode 2008-2010

0 42 88

nalisis Hukum Terhadap Penerbitan Surat Berharga Syariah Negara (Sukuk) Berdasarkan Undang-Undang No.19 Tahun 2008 Tentang Surat Berharga Syariah Negara

4 56 136

Analisis Yuridis Terhadap Pengurangan Pungutan Oleh Otoritas Jasa Keuangan Sebagai Akibat Dari Kepailitan

1 48 116

Analisis Pembiayaan Defisit APBN : Peranan Surat Berharga Negara (SBN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

0 0 6

Pertanggungjawaban Hukum Pihak Bank atas Hilangnya Dokumen Agunan Nasabah Ditinjau dari Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan.

1 4 41

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KEDUDUKAN BARANG MILIK NEGARA (BMN) DALAM PENERBITAN SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA IJARAH DALAM ANALISIS UNDANG-UNDANG NO.19 TAHUN 2008 TENTANG SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA.

0 1 1

Analisis Yuridis Kegiatan Investasi Surat Berharga Negara Oleh Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank Ditinjau Dari POJK No.1 POJK.5 2016

0 2 9

Analisis Yuridis Kegiatan Investasi Surat Berharga Negara Oleh Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank Ditinjau Dari POJK No.1 POJK.5 2016

0 0 1

Analisis Yuridis Kegiatan Investasi Surat Berharga Negara Oleh Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank Ditinjau Dari POJK No.1 POJK.5 2016

0 0 6