Vicky Ho, Juajir Sumardi, Muhammad Ashri.Fungsi Otoritas Jasa Keuangan Dalam Penanganan Kejahatan Manipulasi Pasar Di Pasar Modal.
Makassar: Universitas Hasanuddin. 2010. Widoatmodjo, Saswidji. “Pasar Modal Indonesia”, Pengantar dan Studi Kasus,
Seri Akademis. Bogor: Ghalia Indonesia, 2009. Yanto Bashri ed.“Mau kemana Pembangunan Ekonomi Indonesia. Prisma
pemikiran Prof. Dr.Dorodjatun Kuntjoro-Jakti”. Jakarta: Predna Media, 2003.
B. Peraturan
Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 24 tahun 2002 Tentang Surat Utang Negara
Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal.
Republik Indonesia, Undang-Undang No.19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara.
Republik Indonesia, Undang -Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 53PMK.0102012 Tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi Dan Perusahaan
Reasuransi. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 199PMK.0102008 Tentang Investasi Dana
Pensiun. Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 222 PMK.0102008 Tentang Perusahaan
Penjaminan Kredit Dan Perusahaan Penjaminan Ulang Kredit. Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 99PMK.0102011 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 222 PMK.010.2008 tentang perusahaan Penjaminan Kredit dan Perusahaan Penjaminan Ulang kredit.
Peraturan OJK Nomor 1POJK.072013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan
Universitas Sumatera Utara
Peraturan OJK No.1POJK.0520162015 Tentang Investasi Surat Berharga Negara Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank Bagian Umum.
C. Jurnal
Cahyana, “Kajian tentang Manajemen Surat Utang Negara SUN dan Pengaruhnya terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN”. JURNAL
EKONOMI BISNIS. 2004. Departemen Keuangan, Laporan Pertanggungjawaban Pengelolaan Surat Utang
Negara Tahun 2004-2009. Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Perkembangan Utang Negara
Pinjaman dan Surat Berharga Negara, Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang, Departemen Keuangan Republik Indonesia.Juli 2011.
Zainal Arifin Mochtar dan Iwan Satriawan, JURNAL KONSTITUSI, Volume 6, Nomor 2. 2009.
D. Website
Ali. http:www.pengertianpakar.com201412pengertian-dan-tujuan-
pengawasan.html diakses pada 10 Juni 2016
http:janiatiningsih.blogspot.co.id201504makalah-lkbb-terlengkap.html diakses
pada 15 Juni 2016 Pengertian Penanaman Modal, https:ensiklopediaindonesia.com diakses pada 14
Juni 2016 http:www.pulausumbawanews.comdaerahojk-berwenang-ciptakan-investasi-
yangkondusif diakses tgl 3 Juni 2016
Tim Kerjasama Penelitian FEB UGM dan FE UI, “Alternatif Struktur OJK Yang Optimum: Kajian Akademik”, Melalui http:xa. yimg.comkqgroups
240631102095520493name KajiAkademik OJK-UI- UGMversi+230810.pdf diakses pada 10 Juni 2016
http:pasardana.com2013-ojk-menjadi-pengawas-pasar-modal diakses tgl 4 Juni 2016http:infomoneter.comstruktur-regulasi-independensi-otoritas-jasa-
keuangan diaksestgl 4 Juni 2016 http:nustaffsite.gunadarma.ac.idblogtoswari20090622peran-otoritas-jasa-
keuangan-ojkdan-bi diakses tgl 5 Juni 2016
Universitas Sumatera Utara
http:jaringnews.compolitik-peristiwaopini53732catatan-ekonomi- akhirtahunranjau-ranjau-ojk diakses tgl 5 Juni 2016
http:ekonomi.kompasiana.combisnis20121108awal-2013-tampil- lembagasuperotoritas-jasa-keuangan-ojk-506792.html diakses tgl 6 Juni
2016 http:yudisamara.org20140103otoritas-jasa-keuangan diakses tgl 6 Juni 2016
http:www.pengertianahli.com201401pengertian-pengawasan-controlling.html diakses pada 9 Juni 2016
Universitas Sumatera Utara
BAB III KETENTUAN KEGIATAN INVESTASI OLEH LEMBAGA JASA KEUANGAN
NON-BANK
F. Pengertian dan Tujuan Investasi