No.1POJK.0520162015 Tentang Investasi Surat Berharga Negara Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank Bagian Umum.
Hal-hal diatas kiranya menjadi alasan dan dasar dalam menulis skripsi ini sekaligus mengetengahkan permasalahan sebelum diuraikan lebih lanjut lagi dalam bab-
bab berikutnya. Oleh karena hal-hal di atas maka penulis mengambil judul ”Analisis Yuridis Kegiatan Investasi Surat Berharga Negara Oleh Lembaga Jasa Keuangan
Non-Bank ditinjau dari POJK No.1POJK.52016 ”.
.
B. Perumusan Masalah
Membatasi ruang lingkup dan mempermudah perolehan data serta analisis dalam penelitian ini, maka batasan dalam penelitian ini yaitu berfokus pada “Kegiatan
Investasi Surat Berharga Negara Oleh Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank ditinjau dari POJK No. 1POJK.52016”. Untuk menjawab:
1. Bagaimanakah pengaturan tentang surat berhargadalam peraturan perundang-
undangan di Indonesia ? 2.
Bagaimanakahketentuan kegiatan investasi oleh Lembaga Jasa Keuangan Non- Bank ?
3. Bagaimanakahkegiatan investasi Surat Berharga Negara oleh Lembaga Jasa
Keuangan Non-Bank ?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan penelitian
Adapun tujuan dari penelitian dalam pembahasan skripsi ini adalah :
Universitas Sumatera Utara
a. Untuk mengetahui tentang pengaturan tentang surat berhargadalam peraturan
perundang-undangan di Indonesia. b.
Untuk mengetahui tentang ketentuan kegiatan investasi oleh lembaga jasa keuangan non-bank.
c. Untuk mengetahui tentang kegiatan investasi surat berharga negara oleh
lembaga jasa keuangan non-bank. 2.
Manfaat penelitian Manfaat penelitian yang diharapkan diperoleh dari penelitian dalam skripsi ini
adalah : a.
Secara teoritis 1
Bagi mahasiswa, untuk mengetahui dan memperoleh informasi tentang kegiatan investasi tidak langsung dalam bentuk surat-surat berharga
khususnya surat berharga negara dengan investornya oleh lembaga keuangan non-bank.
2 Sebagai salah satu bahan kajian oleh kalangan akademisi dalam
mempelajari kegiatan investasi tidak langsung dalam bentuk surat-surat berharga khususnya surat berharga negara yang dilakukan oleh lembaga
keuangan non-bank. 3
Bagi masyarakat, untuk memberikan informasi tentang kegiatan investasi tidak langsung dalam bentuk surat-surat berharga khususnya surat
berharga negara, bagaiman proses dan juga kelebihan ataupun kekurangannya.
b. Secara praktis
Universitas Sumatera Utara
1 Bagi lembaga keuangan non-bank, dapat dijadikan pedoman dalam
mengetahui pengaturan tentangkegiatan investasi tidak langsung dalam bentuk surat-surat berharga khususnya surat berharga negara dan merujuk
kegiatan tersebut harus sesuai dengan ketentuan yang dibuat oleh OJK dalam POJK No. 1POJK.5 tahun 2016.
2 Untuk memberikan masukan kepada pihak pemerintah dan OJK mengenai
analisis yuridis kegiatan investasi surat berharga negara oleh lembaga keuangan non-bank.
D. Keaslian Penulisan