57
tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas.
4.4. Analisis Linier Berganda
Analisis linier berganda dilakukan untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Penelitian
ini memiliki satu variabel dependen yaitu Price to Book Value PBV dan empat variabel independen yang terdiri dari Dividend Payout Ratio DPR,
Cash Holdings, Return on Equity ROE, dan Institutional Ownership.
Tabel 4.6 Hasil Analisis Linier Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
-8.052 3.547
-2.270 .029 DPR
.003 .003
.138 1.023 .313
LOG_CASH_HOLDINGS .564
.277 .275
2.039 .049 ROE
.060 .016
.500 3.770 .001
INSTITUTIONAL_OWNERSHIP .029
.012 .318
2.395 .022 a. Dependent Variable: PBV
Pada tabel di atas dapat dilihat nilai konstanta a -8,052. Nilai koefisien variabel independen DPR b
1
adalah 0,003, koefisien variabel Log Cash Holdings b
2
0,564, koefisien variabel ROE b
3
0,060, dan koefisien
Universitas Sumatera Utara
58
variabel Institutional Ownership b
4
0,029. Berdasarkan uji regresi linier berganda di atas, diperoleh persamaan sebagai berikut :
Y = -8,052 + 0,003X1 + 0,564X2 + 0,060X3 + 0,029X4 + e
Keterangan : a.
Konstanta a – 8,052 Nilai konstanta tersebut menunjukkan jika variabel independen bernilai
nol maka PBV sebesar – 8,052. b.
Koefisien DPR b
1
= 0,003 Nilai koefisien DPR memiliki nilai positif , maka variabel ini memiliki
hubungan searah dengan PBV. Hal ini menunjukkan apabila nanti terjadi kenaikan DPR satu satuan maka PBV akan naik sebesar 0,003
dengan asumsi variabel bebas lainnya dianggap tetap. c.
Koefisien Cash Holdings b
2
= 0,564 Nilai koefisien Cash Holdings memiliki nilai positif, maka variabel ini
memiliki hubungan searah dengan PBV. Hal ini menunjukkan apabila nanti terjadi kenaikan Cash Holdings satu satuan maka PBV akan naik
sebesar 0,564 dengan asumsi variabel bebas lainnya dianggap tetap. d.
Koefisien ROE b3 = 0,060 Nilai koefisien ROE memiliki nilai positif maka variabel ini memiliki
hubungan searah dengan PBV. Hal ini menunjukkan apabila nanti terjadi kenaikan ROE satu satuan maka PBV akan naik sebesar 0,060
dengan asumsi variabel bebas lainnya dianggap tetap.
Universitas Sumatera Utara
59
e. Koefisien Institutional Ownership b
4
= 0,029 Nilai koefisien Institutional Ownership memiliki nilai positif maka
variabel ini memiliki hubungan searah dengan PBV. Hal ini menunjukkan apabila nanti terjadi kenaikan Institutional Ownership
satu satuan maka PBV akan naik sebesar 0,029 dengan asumsi variabel bebas lainnya dianggap tetap.
4.5. Pengujian Hipotesis 4.5.1. Uji Koefisien Determinasi R