61
yang berarti 30,6 variasi variabel dependen Price to Book Value dapat dijelaskan oleh Dividend Payout Ratio, Cash Holdings, ROE,
dan Institutional ownership. Nilai Standard Error of Estimate sebesar 1.09820. Semakin kecil standard deviasi berarti model semakin baik.
4.5.2. Uji Simultan Uji F
Uji F digunakan untuk menguji signifikansi koefisien regresi secara keseluruhan dan pengaruh variabel bebas secara bersama-
sama. Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan statistic F uji F. Jika F
hitung
F
tabel
dan nilai Sig 0,05 maka variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap
variabel dependen, sedangkan jika F
hitung
F
tabel
dan nilai Sig 0,05 maka variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel
dependen.
Tabel 4.8 Hasil Uji F
ANOVA
a
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
26.610 4
6.652 5.516
.001
b
Residual 44.623
37 1.206
Total 71.233
41 a. Dependent Variable: PBV
b. Predictors: Constant, INSTITUTIONAL_OWNERSHIP, ROE, LOG_CASH_HOLDINGS, DPR
Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,001. Dengan menggunakan batas signifikansi 0.05, maka diperoleh
Universitas Sumatera Utara
62
nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa secara simultan variabel kebijakan
dividend, cash holdings, profitability, dan institutional ownership mempunyai pengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil uji F
menunjukkan F
hitung
sebesar 5,516 . Nilai F
tabel
dapat dilihat dengan menggunakan tabel persentase distribusi F pada lampiran 6. Dari tabel
tersebut dapat diketahui bahwa nilai F
tabel
sebesar 2,61. Hasil tersebut ditentukan dengan langkah yaitu pada tabel terdapat df untuk
pembilang N1 yang dilihat dari jumlah variabel independen yang digunakan dalam penelitian, maka nilai N1 adalah empat. Nilai df
untuk penyebut N2 merupakan nilai observasi dikurangi jumlah variabel dependen dan independen sehingga nilai N2 adalah 37 42-
5. Berdasarkan tabel tersebut maka nilai F
tabel
sebesar 2,61. Maka F
hitung
F
tabel
5,516 2,61, hal ini berarti variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen.
4.5.3. Uji Parsial Uji t
Uji parsial bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing – masing variabel independen secara individual parsial
terhadap variabel dependen. Jika t
hitung
t
tabel
dan nilai Sig. 0,05 maka variabel independen secara parsial tidak berpengaruh signifikan
terhadap variabel dependen. Sedangkan jika t
hitung
t
tabel
dan nilai
Universitas Sumatera Utara
63
Sig. 0,05 maka secara parsial variabel independen berpengaruh signifikansi terhadap variabel independen.
Tabel 4.9 Hasil Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
-8.052 3.547
-2.270 .029 DPR
.003 .003
.138 1.023 .313
LOG_CASH_HOLDINGS .564
.277 .275
2.039 .049 ROE
.060 .016
.500 3.770 .001
INSTITUTIONAL_OWNERSHIP .029
.012 .318
2.395 .022 a. Dependent Variable: PBV
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bagaimana pengaruh setiap variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial.
Pada tabel tersebut telah disajikan nilai t
hitung
dan nilai signifikansi dari setiap variabel. Nilai t
tabel
dalam penelitian ini adalah 2,024. Berikut ini akan dijelaskan pengaruh secara parsial setiap variabel
yang diteliti. 1.
Dividend Payout Ratio X1 Dividend Payout Ratio memiliki nilai t
hitung
1,023. Nilai t bernilai positif menunjukkan variabel ini mempunyai hubungan yang positif
terhadap Price to Book Value. Hal ini menunjukkan nilai t
hitung
t
tabel
1,023 2,024. Nilai signifikansi Dividend Payout Ratio 0,313 lebih
Universitas Sumatera Utara
64
besar dari 0,05. Jadi dapat disimpulkan variabel Dividend Payout Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap Price to Book Value.
2. Cash Holdings X2
Cash Holdings memiliki nilai t
hitung
2,039. Nilai t bernilai positif menunjukkan variabel ini mempunyai hubungan yang positif terhadap
Price to Book Value. Hal ini menunjukkan nilai t
hitung
t
tabel
2,039 2,024. Nilai signifikansi Cash Holdings 0,049
lebih kecil dari 0,05. Jadi dapat disimpulkan variabel Cash Holdings berpengaruh
signifikan terhadap Price to Book Value. 3.
Return On Equity X3 Return On Equity memiliki nilai t
hitung
3,770. Nilai t bernilai positif menunjukkan variabel ini mempunyai hubungan yang positif terhadap
Price to Book Value. Hal ini menunjukkan nilai t
hitung
t
tabel
3,770 2,024. Nilai signifikansi Return On Equity 0,001
lebih kecil dari 0,05. Jadi dapat disimpulkan variabel Return On Equity berpengaruh
signifikan terhadap Price to Book Value. 4.
Institutional Ownership X4 Institutional Ownership memiliki nilai t
hitung
2.395. Nilai t bernilai
positif menunjukkan variabel ini mempunyai hubungan yang positif terhadap Price to Book Value. Hal ini menunjukkan nilai t
hitung
t
tabel
2,395 2,024. Nilai signifikansi Institutional Ownership 0,022 lebih
kecil dari 0,05. Jadi dapat disimpulkan variabel Institutional Ownership berpengaruh signifikan terhadap Price to Book Value.
Universitas Sumatera Utara
65
4.6. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Pengaruh Dividend Policy terhadap Firm Value