Uji Normalitas Uji Multikolinearitas Uji Autokorelasi

41

3.8.2.1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan tiga pendekatan yaitu pendekatan histogram, pendekatan grafik, dan pendekatan Kolmogorov – Smirnov. Pendekatan histogram menguji normalitas dengan kurva normal yaitu kurva yang memiliki ciri – ciri khusus, salah satunya yaitu memiliki mean, median, dan modus yang sama. Data yang normal akan terlihat pada grafik histogram yang berbentuk lonceng. Pendekatan grafik yaitu dengan melihat scatter plot terlihat titik mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Pendekatan Kolmogorov – Smirnov dilakukan untuk menilai apakah data yang di sepanjang garis diagonal berdistribusi normal. Jika nilai signifikansi 0,05 maka data berdistribusi normal.

3.8.2.2. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah ditemukan adanya korelasi diantara variabel independen. Jika ada korelasi antar variabel independen dalam satu model maka akan menyebabkan terjadinya korelasi yang sangat kuat antar satu variabel independen dengan variabel independen yang Universitas Sumatera Utara 42 lainnya. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas di dalam regresi dapat dilihat dari tolerance value dan variance inflation factor VIF. Apabila mempunyai tolerance value 0,10 dan nilai VIF 10 maka suatu model regresi yang bebas dari masalah multikolinearitas. Apabila mempunyai tolerance value 0,10 dan nilai VIF 10 maka suatu model regresi mengalami masalah multikolinearitas.

3.8.2.3. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 Ghozali,2006. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada masalah autokorelasi. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Masalah ini timbul karena residual kesalahan pengganggu tidak bebas dari satu observasi ke observasi lainnya. Penelitian ini akan mendeteksi autokorelasi dengan Uji Durbin Watson dengan kriteria : 1. Bila nilai DW terletak antara batas atas atau upper bound du dan 4-du, maka koefisien autokorelasi = 0, sehingga tidak ada autokorelasi. Universitas Sumatera Utara 43 2. Bila nilai DW lebih rendah daripada batas bawah atau lower bound dl, maka koefisien autokorelasi 0, sehingga ada autokorelasi positif. 3. Bila nilai DW lebih besar daripada 4-dl, maka koefisien autokorelasi 0, sehingga ada autokorelasi negatif. 4. Bila nilai DW terletak di antara batas atas du dan batas bawah dl atau DW terletak antara 4-du dan 4-dl, maka hasilnya tidak dapat disimpulkan.

3.8.2.4. Uji Heterokedasitas

Dokumen yang terkait

Implikasi Struktur Kepemilikan Dan Keputusan Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan:Metode Structural Equation Modeling(SEM) : Studi empiris perusahaan Go Public di Bursa Efek Indonesia

0 5 142

Analisis pengaruh struktur kepemilikan,Keputusan Investasi,Keputusan Pendanaan,Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan

0 5 144

Pengaruh Dividend Policy, Cash Holdings, Profitability, dan Institutional Ownership terhadap Firm Value pada Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Dividend Policy, Cash Holdings, Profitability, dan Institutional Ownership terhadap Firm Value pada Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Dividend Policy, Cash Holdings, Profitability, dan Institutional Ownership terhadap Firm Value pada Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

Pengaruh Dividend Policy, Cash Holdings, Profitability, dan Institutional Ownership terhadap Firm Value pada Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 25

Pengaruh Dividend Policy, Cash Holdings, Profitability, dan Institutional Ownership terhadap Firm Value pada Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Pengaruh Dividend Policy, Cash Holdings, Profitability, dan Institutional Ownership terhadap Firm Value pada Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 14

Pengaruh Corporate Governance, Profitability, Dan Foreign Ownership Terhadap Dividend Policy Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2016

0 1 10

PENGARUH INSTITUTIONAL OWNERSHIP TERHADAP FIRM VALUE MELALUI DIVIDEND POLICY PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2013-2015

0 0 12