39
5. Akibat dari Kesalahan Mencatat Persediaan
Setiap kesalahan dalam perhitungan persediaan akan mempengaruhi baik neraca maupun laba rugi. Dampak pada laba rugi biasanya sulit dievaluasi
karena terdapat beberapa nilai yang berbeda yang dapat dipengaruhi oleh satu kesalahan. Misalnya, kesalahan dalam perhitungan fisik persediaan akan
menyebabkan kesalahan penyajian saldo persediaan akhir, aktiva lancar, dan total aktiva pada neraca. Hal ini terjadi karena perhitungan fisik atas
persediaan merupakan dasar dalam pembuatan jurnal penyesuaian untuk penyusutan persediaan. Kesalahan perhitungan fisik persediaan juga akan
menyebabkan kesalahan dalam menentukan harga pokok penjualan, laba kotor dan laba bersih dalam laporan laba rugi. Kemudian laba bersih akan
dimasukkan pada laporan ekuitas pemilik sebagai penambahan atas modal awal pemilik, sehingga akan menghasilkan penyajian yang salah atas modal
akhir pemilik. Kesalahan perhitungan fisik persediaan biasanya baru terdeteksi pada periode setelah kesalahan itu terjadi. Oleh karena itu harus dilakukan
koreksi untuk laporan keuangan tahun sebelumnya. Terkadang satu kesalahan dapat mempengaruhi dua nilai secara
sedemikian rupa sehingga keduanya dapat saling meniadakan. Misalnya, dalam pembelian persediaan dalam perjalanan tidak dicatat sebagai pembelian
dan juga tidak dicatat sebagai persediaan akhir. Maka dalam hal ini, pembelian akan dinyatakan terlalu rendah dan akan menyebabkan barang yang tersedia
untuk dijual dicatat terlalu rendah, namun persediaan akhir yang dicatat terlalu rendah akan menyebabkan kesalahan itu dapat saling meniadakan bila
Universitas Sumatera Utara
40 dikurangkan dengan barang yang tersedia untuk dijual, dan akan
menghasilkan harga pokok penjualan, laba kotor dan laba bersih yang benar. Namun, walaupun begitu, persediaan dan utang usaha akan dicatat terlalu
rendah di neraca. Persediaan akhir disatu periode akan menjadi persediaan awal pada
periode selanjutnya, maka kesalahan pencatatan persediaan akan mempengaruhi pencatatan dua periode akuntansi. Jika kesalahan itu tetap
tidak terdeteksi maka kesalahan itu dapat saling meniadakan dalam metode FIFO dan metode rata-rata, namun pada metode LIFO, kesalahan itu akan
terus berlanjut.
6. Pengendalian Persediaan