20
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. PENGENDALIAN BAHAN BAKU
1. Pengertian Perencanaan dan pengendalian Produksi
Dalam pengertian sederhana, produksi berarti menghasilkan barangjasa. Menurut Ilmu Ekonomi, pengertian produksi adalah kegiatan menghasilkan
barang maupun jasa atau kegiatan menambah nilai kegunaanmanfaat suatu barang. Pengertian produksi dapat pula diartikan sebagai usaha untuk
menciptakan atau menambah faedah ekonomi suatu benda dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia, sedangkan orang, badan usaha, atau
organisasi yang menghasilkan barang dan jasa disebut produsen. Dari
pengertian tersebut jelas bahwa kegiatan produksi mempunyai tujuan yang meliputi:
1. Menghasilkan barang atau jasa.
2. Meningkatkan nilai guna barang atau jasa.
3. Meningkatkan kemakmuran masyarakat.
4. Meningkatkan keuntungan.
5. Memperluas lapangan usaha.
Berdasarkan pengertian dan tujuan dari kegiatan produksi tentunya manusia berusaha agar apa yang merupakan kebutuhan hidupnya dapat
terpenuhi secara baik atau mendekati kemakmuran. Dalam kegiatan produksi tentunya membutuhkan unsur-unsur yang diperlukan dalam proses produksi
Universitas Sumatera Utara
21 yang disebut faktor-faktor produksi. Faktor-faktor produksi itu antara lain
adalah sumberdaya alam, sumberdaya manusia, sumberdaya modal, sumberdaya pengusaha. Faktor-faktor produksi tersebut akan dimasukkan
dalam proses produksi untuk menghasilkan barang jadi atau jasa. Perusahaan harus melakukan perencanaan untuk mempersiapkan
ataupun menggunakan faktor-faktor produksi tersebut. Perencanaan adalah fungsi manajemen yang paling pokok dan sangat luas yang meliputi perkiraan
dan perhitungan mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan pada waktu yang akan datang mengikuti suatu urutan tertentu. Perencanaan merupakan salah
satu sarana manajemen untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, karena itu, setiap tingkat manajemen dalam organisasi sangat membutuhkan aktivitas
perencanaan. Perencanaan juga merupakan fungsi memilih sasaran perusahaan secara kebijaksanaan, program dan pemilihan langkah-langkah apa yang harus
dilakukan, siapa yang melakukan dan kapan aktivitasnya dilaksanakan. Dalam perencanaan produksi selalu menginginkan agar diperoleh perencanaan
produksi yang baik namun merencanakan proses produksi bukanlah hal yang mudah karena banyaknya faktor yang mempengaruhinya.
Perencanaan produksi Production Planning adalah salah satu dari berbagai macam bentuk perencanaan yaitu suatu kegiatan pendahuluan atas
proses produksi yang akan dilaksanakan dalam usaha mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan. Ditinjau dari bentuk industri, perencanaan produksi
suatu perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lainnya terdapat
Universitas Sumatera Utara
22 perbedaan. Banyak hal yang menyebabkan perbedaan tersebut, bahkan pada
perusahaan yang sejenis. Tujuan produksi
bagi perusahaan adalah barang dengan spesifikasi
tertentu memenuhi permintaan pelanggan. Untuk mencapai tujuan, khususnya dalam perencanaan produksi dan pengendalian persediaan perusahaan perlu
menyediakan fasilitas komunikasi dan sistem informasi yang mendukung sistem pengolahan data terdistribusi. Program aplikasi database management
system yang terintegrasi dengan sistem lainnya di lingkungan perusahaan sehingga bagian perencanaan produksi dan pengendalian persediaan memiliki
sarana yang cukup handal yang dapat memberikan informasi yang dibutuhkan dalam waktu yang relatif singkat. Bagian perencanaan dengan mudah dapat
mengumpulkan informasi yang diperlukan dalam menyusun perencanaan produksi.
Dalam usaha mencapai tujuan perencanaan produksi terdapat berbagai macam permasalahan sesuai dengan proses yang akan dilaksanakan, kemudian
dirumuskan bagaimana pekerjaan tersebut dilaksanakan secara efektif dan efisien serta bagaimana cara pengendaliannya. Keberhasilan dalam membuat
perencanaan produksi dan pencapaiannya tidak hanya tergantung pada organisasi bagian perencanaan itu sendiri, melainkan sangat tergantung pada
struktur organisasi secara keseluruhan dan sistem yang diterapkan. Perencanaan produksi sangat tergantung pada kapasitas, jenis
perusahaan, sumberdaya dan jenis produksi yang dikerjakan. Pengukuran keberhasilan perencanaan tidak tepat untuk dibandingkan dengan perusahaan
Universitas Sumatera Utara
23 lain karena perbedaan kelengkapan, kapasitas dan sumberdaya apalagi jika
dibandingkan dengan perusahaan lain yang tidak sejenis. Faktor penting dalam melakukan pengukuran adalah standar produksi meliputi waktu, mutu, jumlah
yang dapat dihasilkan berdasarkan penelitian yang dilakukan pada jangka waktu tertentu di perusahaan. Pengukuran perlu dilakukan secara terus-
menerus sehingga keputusan yang diambil untuk pengembangan jangka panjang mempunyai dasar yang objektif.
2. Pengertian dan Jenis-Jenis Persediaan