66 4.
Perencanaan dan anggaran tidak dapat menggantikan fungsi manajemen dan ”jugdement” manajemen.
Anggaran dapat dibuat untuk setiap kegiatan yang dilakukan perusahaan. Suadi Arief 2001:151 mengklasifikasikan jenis anggaran ke dalam
sekelompok anggaran yang dinamakan anggaran induk master budget yaitu anggaran yang bersifat komprehensif yang mencakup berbagai jenis anggaran
yaitu antara lain: 1.
Anggaran penjualan 2.
Anggaran produksi 3.
Anggaran pembelian bahan mentah 4.
Anggaran biaya tenaga kerja langsung 5.
Anggaran biaya overhead pabrik 6.
Anggaran biaya penjualan dan biaya administrasi umum 7.
Anggaran penerimaan piutang 8.
Anggaran pembayaran piutang 9.
Anggaran investasi 10.
Anggaran aliran kas 11.
Anggara perhitungan laba-rugi dan neraca
c. Operasi
Pada periode operasi aktual, dilakukan pencatatan aktual tentang sumber daya yang digunakan dan dinyatakan dalam bentuk biaya, serta mengenai
pendapatan yang diperoleh secara aktual. Data yang digunakan dalam menyatakan biaya dan pendapatan yang diperoleh secara aktual telah
Universitas Sumatera Utara
67 terkelompok baik menurut pusat pertanggungjawaban. Data yang
dikelompokkan menurut program akan digunakan sebagai dasar untuk pemrograman yang akan datang, sedangkan data yang dikelompokkan
menurut pusat pertanggungjawaban digunakan untuk mengukur prestasi manajer pusat pertanggungjawaban, dengan membandingkan data dari operasi
aktual dengan anggaran.
Menurut Suadi Arief 2001:211, alasan diperlukannya pengendalian manajemen atas kegiatan tugas karena adanya pandangan pengendalian tugas
sempit, yaitu menjamin bahwa sebuah pekerjaan dilakukan dengan cara yang efektif dan efisien. Kegiatan operasi yang efektif dan efisien belum menjamin
tercapainya tujuan perusahaan karena untuk sampai ke kegiatan operasional, tujuan perusahaan harus dijabarkan menjadi strategi program dan anggaran.
Jika dalam satu atau lebih penjabaran tersebut terdapat kesalahan, maka keberhasilan dalam kegiatan operasional dengan sendirinya belum tentu
menjamin tercapainya tujuan perusahaan. Dalam pengendalian operasi, manajemen mempunyai kewajiban untuk menjamin agar setiap pekerjaan
dikerjakan secara efektif dan efisien oleh orang lain. Agar setiap pekerjaan dapat dikerjakan secara efektif dan efisien, manajemen berkewajiban untuk
mengusahakan timbulnya lingkungan kerja yang mendukung. Termasuk dalam lingkungan kerja itu adalah sistem kompensasi tenaga kerja, sistem
pemberian hukuman, fasilitas produksi dan bahan baku yang mendukung. Tugas lain manajemen adalah melakukan seleksi pada penerimaan tenaga
kerja dan mengatur penempatan tenaga kerja yang diterima.
Universitas Sumatera Utara
68
d. Pelaporan
Sistem pengendalian manajemen adalah suatu sistem untuk membantu manajemen mempengaruhi orang lain dalam sebuah perusahaan, agar mau
mencapai tujuan perusahaan melalui strategi tertentu secara efektif dan efisien. Oleh karena itu sistem pengendalian manajemen adalah suatu sistem yang
berfungsi sebagai alat komunikasi. Informasi yang digunakan terdiri dari data akuntansi dan non-akuntansi, yang diperoleh baik dari dalam maupun dari luar
perusahaan. Informasi ini membantu manajer untuk mengetahui apa yang sedang terjadi guna memastikan bahwa pekerjaan yang dilakukan oleh
berbagai pusat pertanggungjawaban terpisah-pisah dapat koordinasi dengan baik.
Laporan juga digunakan sebagai pengendalian. Laporan juga digunakan untuk menunjukkan hasil kerja puast pertanggungjawaban beserta
anggarannya, sehingga dapat diketahui penyimpangan terhadap anggaran. Agar lebih bermanfaat, laporan tersebut juga harus disertai dengan analisis
tentang penyebab timbulnya penyimpangan. Tahap akhir dalam proses pengendalian manajemen adalah melaporkan
hasil kerja berikut analisisnya. Di dalam pelaporannya, hasil kerja pusat pertanggungjawaban dibandingkan dengan anggarannya dan selanjutnya
diadakan analisa terhadap penyimpangan tersebut. Hal ini dibutuhkan agar dapat memantau hasil kerja pusat pertanggungjawaban. Dalam laporan
tersebut harus ditunjukkan hasil kerja pusat pertanggungjawaban beserta anggarannya, sehingga dapat diketahui penyimpangan terhadap anggaran.
Universitas Sumatera Utara
69 Agar lebih bermanfaat, laporan tersebut disertai dengan analisa tentang
penyebab timbulnya penyimpangan. Sebuah sistem laporan anggaran yang baik mempunyai karakteristik-karakteristik sebagai berikut:
a. Laporan anggaran merinci varian-varian prestasi aktual dari
anggaran berdasarkan faktor-faktor penyebabnya dan unit organisasi yang bertanggungjawab.
b. Laporan mencakup ramalan tahunan.
c. Laporan ini mencantumkan penjelasan mengenai sebab varian,
tindakan yang diambil untuk mengoreksi varian yang tidak menguntungkan, waktu yang dibutuhkan agar tindakan koreksi bisa
efektif.
e. Kompensasi Bagi Manajemen