BAB 3
TINJAUAN UMUM TEMPAT RISET
3.1. Asuransi Sebagai Jasa
3.1.1. Defenisi Asuransi
Istilah Asuransi adalah istilah serapan dari bahasa Belanda
assurantie
, dalam bahasa Inggris
assurance
. Istilah lain berasal dari bahasa Belanda yang artinya sama dengan
assurantie
adalah
verzekering
, dalam bahasa Inggrisnya
insurance
. Di kalangan perguruan tinggi hukum, istilah-
istilah tersebut diterjemahkan dengan “pertanggungan”. Tetapi di kalangan dunia usaha digunakan istilah serapan “asuransi”. Sekarang, baik istilah “pertanggungan”
maupun “asuransi” dipakai secara resmi dalam perundang-undangan.
Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Dagang Pasal 246 Asuransi atau Pertanggungan adalah suatu perjanjian, dimana penanggung mengikatkan diri kepada
tertanggung dengan menerima premi untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin terjadi
karena suatu peristiwa tak tertentu. Prof.Abdulkadir Muhammad,dkk, 2000:121
3.1.2. Manfaat Asuransi
Pada dasarnya asuransi dapat memberikan manfaat bagi tertanggung, antara lain :
Universitas Sumatera Utara
1 Rasa aman dan perlindungan.
Polis asuransi yang dimiliki tertanggung akan memberikan rasa aman dari resiko atau kerugian yang mungkin timbul. Kalau resiko atau kerugian tersebut benar-benar
terjadi 2
Pendistribusian biaya dan manfaat yang lebih adil Prinsip keadilan diperhitungkan dengan matang untuk menentukan nilai
pertanggungan dan premi yang harus ditanggung oleh pemegang polis secara periodic dengan memperhatikan secara cermat factor-faktor yang berpebgaruh besar dalam
asuransi tersebut. Untuk mendapatkan nilai pertanggungan, pihak penanggung telah membuat kalkulasi yang tidak merugikan kedua belah pihak. Semakin besar nilai
pertanggungan, maka semakin besar pula premi periodic yang harus dibayarkan oleh pihak tertanggung.
3 Polis asuransi dapat dijadikan jaminan untuk memperoleh kredit.
4 Berfungsi sebagai tabungan dan sumber pendapatan
Premi yang dibayarkan setiap periode memiliki substansi yang sama dengan tabungan, pihak penanggung juga memperhitungkan bunga atas premi yang
dibayarkan dan juga bonus sesuai dengan perjanjian kedua belah pihak. 5
Alat penyebaran resiko Resiko yang seharusnya ditangung oleh tertanggung ikut dibebankan juga kepada
penanggung dengan imbalan sejimlah premi tertentu yang didasarkan atas nilai pertanggungan.
6 Membantu meningkatkan kegiatan usaha
Investasi yang dilakukan oleh para investor dibebani dengan resiko kerugian yang bisa diakibatkan oleh berbagai macam sebab pencurian, kebakaran, kecelakaan, dan
sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
3.2. Sejarah Singkat Perusahaan