BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Tidak seorangpun yang dapat meramalkan apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang secara sempurna, meskipun dengan menggunakan berbagai alat analisis. Setiap ramalan yang
dilakukan tidak terlepas dari kesalahan perhitungan yang telah dilakukan. Resiko dimasa yang akan datang dapat terjadi terhadap kehidupan seseorang. Untuk mengurangi resiko
tersebut, maka diperlukan perusahaan yang mau menanggung resiko tersebut yaitu perusahaan asuransi.
Dalam pandangan matematika, asuransi merupakan aplikasi matematika dalam memperhitungkan biaya dan faedah pertanggungan risiko. Hukum probabilitas dan teknik
statistik dipergunakan untuk mencapai hasil yang dapat diramalkan.
Perlindungan terhadap risiko yang akan datang tidak terlepas dari keuangan yang dimiliki seseorang serta pemikiran akan kemungkinan
– kemungkinan keuangan yang akan terjadi di masa yang akan datang. Berbagai cara dilakukan orang tua agar anaknya
mendapatkan penghidupan yang layak, salah satunya dengan memberikan kesempatan anaknya untuk memperoleh pendidikan. Biaya pendidikan yang semakin meningkat
menimbulkan berbagai dampak negatif terhadap kelangsungan pendidikan anak. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor pendorong orang tua untuk memikirkan kelangsungan
pendidikan anaknya.
Universitas Sumatera Utara
Di dalam tugas akhir ini, penulis hanya membahas mengenai asuransi jiwa yang terdapat pada Asuransi Jiwa Bersama AJB Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Asper Medan.
Karena banyaknya produk dari asuransi jiwa tersebut, maka penulis membatasi pada satu produk yaitu produk Asuransi Pendidikan yang dikenal dengan nama Mitra Beasiswa
Berencana.
Masyarakat lebih memilih Mitra Beasiswa Berencana ini dikarenakan produk ini dirancang khusus untuk mengembangkan dana yang dialokasikan untuk biaya pendidikan
yang terus melambung tinggi setiap tahunnya. Dan juga memberikan proteksi biaya pendidikan bagi putra-putri tertanggung sesuai dengan program pendidikannya. Pengertian
proteksi di sini adalah anak atau ahli waris tertanggung berhak mendapatkan perlindungan dengan tetap menerima dana beasiswa bahkan ketika orang tuanya sebagai pemegang polis
meninggal dunia.
Sebagai salah satu lembaga penghimpun dana masyarakat, perusahaan tersebut berusaha memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik bagi pemakai jasanya agar dapat tetap
bertahan dan bersaing dengan perusahaan-perusahaan sejenis. Nilai-nilai asuransi yang belum memasyarakat di Indonesia dijadikan tantangan oleh AJB Bumi Putera 1912 untuk lebih
berperan secara proaktif dalam meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya proteksi asuransi.
Berdasarkan uraian di atas, penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian mengenai seberapa besar pengaruh tingkat pendapatan dan tingkat pendidikan masyarakat
Universitas Sumatera Utara
terhadap permintaan asuransi jiwa khususnya asuransi pendidikan yang dilihat dari besarnya premi.
Oleh karena itu penulis mengambil judul : ”Analisis Tingkat Pendapatan dan Tingkat Pendidikan Masyarakat Terhadap Permintaan Produk Asuransi Jiwa Bersama
Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Asper Medan ”.
1.2. Rumusan Masalah