4.3. Uji Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi digunakan untuk melihat seberapa besar variabel-variabel independen secara bersama mampu memberikan penjelasan mengenai variabel
dependen dimana nilai R
2
berkisar antara 0 sampai 10≤R
2
≤1. Semakin besar nilai R
2
, maka semakin besar variasi variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variasi variabel
– variabel independen. Sebaliknya jika R
2
kecil, maka akan semakin kecil variasi variabel dependen yang dapat di jelaskan oleh variabel independen. Koefisien
determinasi dapat dilihat dari kuadrat korelasi berganda antara X
1
dan X
2
terhadap Y.
Dari tabel 4.3 Korelasi Berganda diperoleh bahwa besarnya angka R square
R
2
adalah 0,146, maka : Koefisien Determinasi KD = R
2
x 100 = 0,146 x 100
= 14,6
Maksudnya bahwa pengaruh tingkat pendapatan X
1
dan tingkat pendidikan X
2
terhadap tingkat permintaan Y secara gabungan adalah 14,6 sedangkan sisanya sebesar 85,4 100-14,6 dipengaruhi oleh faktor lain. Dengan kata lain,
variabilitas tingkat permintaan yang dapat diterangkan oleh variabel tingkat pendapatan dan tingkat pendidikan sebesar 14,6 sedangkan pengaruh sebesar
85,4 disebabkan oleh variabel-variabel diluar model ini.
Universitas Sumatera Utara
4.4. Analisis Regresi Linier Berganda
Persamaan regresi linier berganda
Y
atas
n
X X
X ,...,
,
2 1
akan ditaksir oleh :
n n
X b
X b
X b
a Y
... ˆ
2 2
1 1
. Penaksir untuk persamaan regresi linier berganda untuk dua variabel bebas adalah
2 2
1 1
ˆ
X b
X b
a Y
Tabel 4.4 Koefisien Regresi
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
231618.287 43648.006 5.307
.000 Tingkat
Pendapatan .018
.006 .283 2.909
.004
Tingkat Pendidikan
94693.429 47036.873 .196 2.013
.047
a. Dependent Variable: Tingkat Permintaan Dari hasil pemrosesan data menggunakan SPSS diperoleh koefisien regresi sebagai
berikut :
a
= 23618,287
1
b
= 0,018
2
b
= 94693,429
Universitas Sumatera Utara
Sehingga persamaan regresi linier bergandanya adalah :
2 1
429 ,
94693 018
, 287
, 23618
ˆ
X X
Y
Berdasarkan hasil regresi di atas dapat dijelaskan pengaruh variabel independen yaitu Tingkat Pendapatan X
1
, Tingkat Pendidikan X
2
terhadap Tingkat Permintaan asuransi jiwa mitra beasiswa pada AJB Bumiputera 1912 kantor
Wilayah Medan sebagai berikut:
1. Tingkat Pendapatan berpengaruh positif terhadap Tingkat Permintaan
asuransi jiwa mitra beasiswa pada AJB Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Medan.. Hal ini ditunjukkan oleh koefisien regresi tingkat pendapatan
yaitu sebesar 0,018 Artinya setiap kenaikan pendapatan Rp 1.000,- maka permintaan asuransi jiwa mitra beasiswa pada AJB Bumiputera 1912
Kantor Wilayah Medan akan naik sebesar Rp 18,
2. Bahwa semakin tinggi jenjang pendidikan pemegang polis maka semakin
berpengaruh terhadap permintaan asuransi jiwa Mitra Beasiswa pada AJB Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Medan.
4.5. Uji Persamaan Regresi Linier Berganda