Tipe Data dalam SPSS Langkah-langkah Pengolahan Data dengan SPSS

5.2.2. Tipe Data dalam SPSS

Pada program SPSS, kita dapat mengelompokkan data dalam dua tipe utama, yaitu data katagorikal dan data numeric. Data katagorikal terdiri dari data nominal dan data ordinal, sedangkan data numeric terdiri dari data interval dan data rasio. Data nominal hanya sebatas member label pembeda pada suatu data. sebagai contoh, data jenis kelamin pria dan wanita, pembagian wilayah berdasarkan mata angin Utara, Selatan, Timur dan Barat dan lain-lain. Data ordinal menunjukkan tingkatan data, namun hanya mengatakan “lebih besar” atau “lebih kecil” tanpa menjelaskan seberapa besar atau kecil propertinya. Sebagai contoh, data pendapat sangat setuju, setuju, dan tidak setuju, preferensi sangat suka, suka, tidak suka dan sangat tidak suka dan lain-lain. Data interval memiliki konsep persamaan intervaljarak. Sebagi contoh, pengukuran waktu waktu antara pukul 07.00-10.00 sama dengan waktu antara pukul 08.00-11.00, dapat juga dilihat dari contoh pengukuran suhu, dan lain-lain. Data rasio mewakili jumlah actual suatu variabel. Data ini berpatokan pada nilai nol sebagai tolak ukur. Sebagi contoh, pengukuran tinggi, berat, jarak dan lain-lain.

5.2.3. Langkah-langkah Pengolahan Data dengan SPSS

Secara umum, ada tiga tahapan yang harus dilakukan dalam mengoperasikan SPSS supaya hasil yang diperoleh berdaya guna, yaitu : tahap penyiapan data yang Universitas Sumatera Utara mencakup pemasukan input data, penyuntingan editing data, penyimpanan data, tahap proses analisis data dan tahap analisis hasil. Hal ini dapat dilihat dalam bagan berikut : Dimana langkah – langkah dalam mengoperasikan program SPSS versi 16.0 for Windows adalah sebagai berikut : 1. Aktifkan program SPSS dengan perintah : Klik Star, All Program lalu pilih program SPSS 16.0 for Windows, maka akan muncul tampilan sebagai berikut : 2. Entri data ke dalam SPSS 16.0 Dengan langkah-langkah sebagai berikut : 2.1. Buka lembar kerja baru pada menu File Gambar 5.1 Tampilan jendela pada data variabel dalam SPSS 2. Menamai variabel dan property yang diperlukan. Klik tab sheet Variabel View yang ada pada bagian kiri bawah, kemudian akan tampil sebagai berikut : Penyimpanan Analisis Proses Analisis Analisis Hasil Universitas Sumatera Utara Gambar 5.2 Tampilan jendela variabel view dalm SPSS 3. Pada kolom Name baris pertama ketik Y, pada Label ketik Tingkat Permintaan, dan pada kolom Measure pilih Scale. Pada kolom Name baris kedua ketik X1, pada Label ketik Tingkat Pendapatan, pada kolom Measure pilih Scale. Pada kolom Name baris ketiga ketik X2, pada Label ketik Tingkat Pendidikan dan pada kolom Measure pilih Scale. Untuk kolom lainnya bisa diabaikan isian default. Maka akan tampuil sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Gambar 5.3 Tampilan Jendela pengisisan pada variabel view dalam SPSS 4. Kemudian masukkan data ke halaman Data View dengan cara klik Data View. 5. Isikan data Y, X 1 dan X 2 seperti gambar berikut : Gambar 5.4 Tampilan jendela pengisian data view dalam SPSS Universitas Sumatera Utara 6. Selanjutnya untuk pengolahan data, klik Analyze, pilih Regression, pilih Linier. Gambar 5.5 Tampilan jendela pengisian pengolahan data dalam SPSS 7. Pada proses pengisian, masukkan variabel Tingkat Permintaan Y pada kolom Dependent, kemudian masukkan variabel Tingkat Pendapatan X1 dan Tingkat Pendidikan X2 ke dalam kolom Independent s. pilih Enter pada Method, sehingga akan muncul tampilannya sebagai berikut : Gambar 5.6 Tampilan jendela pengisian linier regression Universitas Sumatera Utara 8. Klik tab Statistics. Beri centang pada kotak Estimate, Confidence Intervals, Model fit, Deskriptives, Part and Partial Correlation, Colinearity diagnostics, kemudian pada Residual berikan centang pada Durbin-Waston, Casewise diagnosis serta All case, sehingga akan tampil sebagai berikut : Gambar 5.7 Tampilan jendela pengisian linier regression statistics 9. Kemudian klik Continue, untuk meneruskan tampilan hasil dari penelitian. 10. Klik tab Plots dan berikan tanda centang pada pilihan Produce all partial plot, Histogram, Normal Probability plot, dan isi pada sumbu X ZPRED dan sumbu Y ZRESID. Sehingga akan muncul tampilan sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Gambar 5.8 Tampilan jendela pengisian linier regression plots 11. Kemudian klik Continue, untuk meneruskan tampilan hasil dari penelitian. 12. Klik OK untuk mengakhiri pengisian prosedur analisis. Kemudian akan muncul output regresinya. 13. Untuk menentukan korelasi variabel penelitian, dilakukan langkah-langkah sebagai berikut : Klik menu Analyze, lalu pilih Correlate, Bivariate, sehingga akan muncul tampilan sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Gambar 5.9 Tampilan jendela pengolahan data korelasi 14. Pada proses pengisian, masukkan data Y, X1, dan X2 ke dalam kolom Variabels kemudian pada kotak Corralations Coefficients pilih Pearson dan pada kotak Test of Significance pilih Two-tailed, sehingga akan muncul tampilannya sebagai berikut : Gambar 5.10 Tampilan jendela pengisian korelasi Universitas Sumatera Utara 15. Klik OK untuk mengakhiri pengisian prosedur analisis dan kemudian akan muncul output dari semua yang diperintahkan. Universitas Sumatera Utara BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Dokumen yang terkait

Anallsis Pengaruh Jumlah Penduduk,Jumlah Penghasilan Dan Biaya Promosi Terhadap Tingkat Penjualan Produk Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Medan

2 166 60

Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk Dan Biaya Promosi Terhadap Tingkat Penjualan Produk Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Medan

3 75 82

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Asuransi Jiwa Mitra Beasiswa Pada Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Sumatera Utara

12 77 120

Analisis Pengaruh Tingkat Pendapatan dan Tingkat Pendidikan Masyarakat Terhadap Permintaan Produk Asuransi Jiwa Pada Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Cabang Pematangsiantar

1 40 113

Analisis Struktur Organisasi Pada Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912

0 36 70

Pengaruh Pemasaran Relasional Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Asuransi Jiwa Bersama (AJB)Bumiputera 1912 Cabang Medan

1 36 92

Menganalisa Mekanisme Perhitungan Klaim Habis Kontrak Pada Produk Eka Waktu Ideal Di Asuransi Jiwa Bersama (Ajb) Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Medan

7 115 81

PENGARUH ANGGARAN BIAYA TERHADAP EFISIENSI BIAYA OPERASIONAL PADA ASURANSI JIWA BERSAMA BUMIPUTERA 1912 MEDAN.

1 4 13

Anallsis Pengaruh Jumlah Penduduk,Jumlah Penghasilan Dan Biaya Promosi Terhadap Tingkat Penjualan Produk Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Medan

0 0 14

Anallsis Pengaruh Jumlah Penduduk,Jumlah Penghasilan Dan Biaya Promosi Terhadap Tingkat Penjualan Produk Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Medan

0 0 1