Batasan Operasional Populasi dan Objek Penelitian

Adapun kerangka konseptual yang menjadi dasar penelitian ini adalah sebagai berikut : Gambar 1.1. Kerangka Konseptual Sumber : Liestyowati 2002, Prayitno 2007

E. Hipotesis

Sesuai dengan kerangka pemikiran terdahulu, maka penulis mengemikakan hipotesis sebagai berikitt : 1. Faktor beta, debt to equity ratio, price to earning ratio, price to book value secara bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap pendapatan saham pada sektor otomotif dan komponennya di Bursa Efek Indonesia BEI. 2. Faktor beta, debt to equity ratio, price to earning ratio, price to book value secara parsial mempunyai pengaruh terhadap pendapatan saham pada sektor otomotif dan komponennya di Bursa Efek Indonesia BEI.

F. Metode Penelitian

1. Batasan Operasional

Adapun yang menjadi batasan operasional penulis adalah sebagai berikut : Debt to Equity Ratio X 2 Price to Earning Ratio X 3 Pendapatan Saham Return Y Price to Book Value X 4 Beta X 1 Universitas Sumatera Utara a. Data laporan keuangan yang digunakan adalah laporan keuangan tahun 2005 – 2007. b. Harga saham dan IHSG yang digunakan adalah harga pembukaan dan penutupan per akhir kwartal. c. Faktor-faktor yang diteliti dalam mempengaruhi pendapatan saham adalah faktor beta, debt to equity ratio, price to earning ratio, price to book value.

2. Indentifikasi dan Definisi Operasional Variabel

Dalam penelitian ini terdapat 5 variabel yang terdiri dari satu variabel terikat atau variabel dependen Y yaitu pendapatan saham dan empat variabel bebas atau variabel independen, yaitu beta X 1 , debt to equity ratio X 2 , price to earning ratio X 3 , price to book value X 4 .

a. Variabel Independen

1. Beta Beta X 1 merupakan resiko suatu saham terhadap pasar, taksiran beta β diperoleh dari sampel market model dari regresi linear Jogiyanto, 2000 ; 204 faktor beta dihitung dengan rumus sebagai berikut : 2 n PS PPS n PS PPS . PS . PPS n        Beta Dimana ; Beta = Resiko Sistematik PS = Pendapatan Saham Individu PPS = Pendapatan Pasar Saham N = Jumlah Data Universitas Sumatera Utara Pendapatan Saham Individu PS dihitung dengan rumus sebagai berikut ; 1 t 1 t t     H HS H PS Dimana ; PS = Pendapatan Saham Individu H t = Harga saham penutupan kwartal ke t H t-1 = Harga saham penutupan kwartal sebelumnya Sedangkan Pendapatan Pasar Saham PPS dihitung sebagai berikut: 1 1 t t a Komponenny dan Otomotif Indeks a Komponenny dan Otomotif Indeks a Komponenny dan Otomotif Indeks PPS    Dimana : IHSG t = Indeks otomotif dan komponennya kwartal ke t IHSG t-1 = Indeks otomotif dan komponennya kwartal sebelumnya 2. Debt to Equity Ratio DER Debt to Equity Ratio X 2 merupakan rasio hutang terhadap modal saham. Rasio ini mengukur seberapa jauh perusahaan dibiayai oleh hutang dimana semakin tinggi nilai rasio ini menggambarkan gejala yang kurang baik bagi perusahaan. Rasio ini dihitung dengan rumus Warsono, 2003; 36 : Modal Total Utang Total DER  Nilai DER yang digunakan adalah menurut ukuran individual perusahaan secara rata-rata per kwartal. Universitas Sumatera Utara 3. Price to Earning Ratio PER Price to Earning Ratio X 3 Adalah rasio harga pasar saham dibagi pendapatan setelah pajak net income. Rumus yang digunakan antara lain, Anoraga, 2001; 64 : Saham Per Pendapatan Saham Lembar Per Pasar Harga PER  Nilai PER yang digunakan adalah menurut ukuran individual perusahaan secara rata-rata per kwartal dan harga pasar saham yang digunakan adalah harga pasar saham penutupan per kwartal. 4. Price to Book Value PBV Price to Book Value X 4 merupakan rasio yang menunjukkan apakah harga saham harga pasarnya diperdagangkan diatas atau dibawah nilai buku saham tersebut, rumus yang digunakan adalah Darmadji, 2001; 141 : saham Per Buku Nilai Biasa Saham Pasar Harga PBV  Harga saham yang digunakan adalah harga saham penutupan closing price per kwartal dan ukuran nilai buku saham book value adalah menurut ukuran rata-rata book value perusahaan individu per kwartal.

b. Variabel Dependen

Pendapatan merupakan hasil yang diperoleh dari investasi. Pendapatan saham yang diteliti adalah pendapatan realisasi yaitu pendapatan aktual yang sudah terjadi, yang disebut dengan capital gain. Capital gain merupakan keuntungan yang diperoleh investor dari hasil jual beli saham, berupa selisih antara nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan nilai beli yang lebih rendah. Universitas Sumatera Utara Pendapatan saham Y dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut Jogiyanto, 2000 ; 108 : 1 st 1 st st Y     H HS H Dimana : H st = Harga saham penutupan pada kwartal ke t H st-1 = Harga saham penutupan pada kwartal sebelumnya

3. Populasi dan Objek Penelitian

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan otomotif dan komponennya yang terdaftar listing di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2005 sampai Desember 2007 sejumlah 15 perusahaan. Pemilihan objek penelitian menggunakan metode purposive sampling yaitu penentuan objek penelitian dengan menggunakan kriteria pertimbangan tertentu. Adapun kriteria pertimbangan penentuan objek penelitian yang digunakan oleh penulis adalah sebagai berikut : a. Emiten yang memiliki data laporan keuangan per kwartalan mulai Januari 2005 sampai Desember 2007 b. Emiten yang memiliki data harga saham yang lengkap mulai Januari 2005 sampai Desember 2007 c. Emiten yang terus listing di BEI mulai Januari 2005 sampai Desember 2007 tidak pernah di-suspend. Berdasarkan kriteria tersebut terdapat perusahaan yang tidak memenuhi syarat penelitian. Perusahaan tersebut yaitu : PT. Andhi Chandra Automotive Tbk ACAP, karena tidak terdaftar di-delisting pada tanggal 29 Desember 2006 dari BEI. Sedangkan PT. Goodyear Indonesia Tbk GDYR dan PT. Sanex Qianjiang Universitas Sumatera Utara Motor Internasional Tbk SQMI, perdagangan sahamnya diberhentikan sementara di-suspend masing-masing pada tanggal 5 Juni 2006 dan 2 Juli 2007. Disamping itu, PT. Multistrada Arah Sarana Tbk MASA juga tidak memenuhi kriteria penelitian karena perusahaan tersebut terdaftar listing di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 9 Juni 2005 Dengan demikian dari 15 perusahaan otomotif dan komponennya yang terdaftar di bursa efek Indonesia terdapat 11 perusahaan yang memenuhi kriteria penelitian. Perusahaan tersebut adalah sebagai berikut ; No. Kode Emiten 1 ASII Astra Internasional Tbk 2 AUTO Astra Otoparts Tbk 3 BRAM Branta Mulia Tbk 4 GJTL Gajah Tunggal Tbk 5 IMAS Indomobil Sukses Tbk 6 INDS Indospring Tbk 7 LPIN Multi Prima Sejatera Tbk 8 NIPS Nipress Tbk 9 PRAS Prima Alloy Steel Tbk 10 SMSM Selamat Sempurna Tbk 11 SUGI Sugi Samapersada Tbk

4. Jenis Data