Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

menjawab persoalan penelitian dan memperkaya literartur untuk menunjang data kuantitatif yang diperoleh. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory ICMD 2009 dan dari situs www.idx.co.id .

E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Definisi operasional memberikan pengertian terhadap konstruk atau memberikan variabel dengan menspesifikasikan kegiatan atau tindakan yang diperlukan peneliti untuk mengukur. Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen. Penelitian ini menggunakan free cash flow dan kepemilikan manajerial sebagai variabel independen Bebas . Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas penelitian ini menggunakan hutang yang diukur dari DER sebagai variabel dependen. Berikut ini adalah definisi operasional variabel – variabel tersebut : 1. Free cash flow Free cash flow adalah kas lebih perusahaan yang dapat didistribusikan kepada pemegang saham atau kreditor yang tidak lagi dibutuhkan untuk modal kerja atau investasi pada asset tetap. Free cash flow dihitung dengan menggunakan rumus Ross et al 2000 , yaitu : FCF = AKO – PM - ∆NWC Dimana : FCF : Free cash flow AKO : Aliran kas operasi perusahaan. PM : Pengeluaran modal perusahaan. Universitas Sumatera Utara ∆NWC : Perubahan Modal kerja bersih perusahaan. Aliran kas operasi adalah kas yang berasal dari penghasil utama perusahaan dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan. Pengeluaran modal adalah pengeluaran bersih pada asset tetap, yaitu asset tetap bersih akhir periode dikurangi asset tetap bersih di awal periode ditambah penyusutan. Sedangkan perubahan modal kerja bersih adalah modal kerja bersih akhir dikurang dengan modal kerja bersih awal. Modal kerja bersih adalah selisih antara asset lancar dengan kewajiban lancar. 2. Kepemilikan Manajerial Kepemilikan manajerial merupakan persentase kepemilikan saham yang dimiliki oleh pihak manajemen. Kepemilikan manajerial diukur sesuai dengan persentase kepemilikan saham perusahaan oleh pihak manajemen. Kepemilikan manajerial ini dapat dilihat di Indonesian Capital market Directory ICMD atau dapat juga dilihat pada catatan atas laporan keuangan perusahaan. 3. Debt to Equity Ratio DER DER menggambarkan perbandingan antara total hutang perusahaan dengan total ekuitas perusahaan yang digunakan sebagai sumber pendanaan usaha. Data mengenai DER dapat langsung diketahui di Indonesian Capital Market Directory ICMD , atau dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Total Hutang DER = Total Ekuitas Universitas Sumatera Utara

F. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Analsis Pengaruh Free Cash flow Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 40 90

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Manajerial, Set Kesempatan Investasi, dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 52 101

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Manajerial, Set Kesempatan Investasi, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 3 97

PENGARUH FREE CASH FLOW, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 20

PENGARUH FREE CASH FLOW DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

1 6 24

PENGARUH FREE CASH FLOW DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAA MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

1 15 22

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Manajerial, Set Kesempatan Investasi, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 10

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Manajerial, Set Kesempatan Investasi, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Manajerial, Set Kesempatan Investasi, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

PENGARUH FREE CASH FLOW DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 88