free cash flow yang ada dalam perusahaan sehingga menurunkan kemungkinan pemborosan oleh manajemen.
Keempat, investor institutional sebagai monitoring agent. Distribusi saham antara pemegang saham dari luar yaitu institutional investor dan
shareholder dispersion dapat mengurangi agency cost. Karena kepemilikan mewakili satu sumber kekuasaan yang dapat digunakan untuk mendukung atau
sebaliknya terhadap keberadaan manajemen. Adanya kepemilikan oleh institusi lain akan mendorong penigkatan pengawasan secara optimal terhadap kinerja
manajemen.
E. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Wahidahwati 2002 menguji hubungan kepemilikan manajerial dan kepemilikan institutional terhadap kebijakan hutang. Metode penelitian yang
dilakukan menggunakan persamaan regresi. Hasil penelitiannya terdapat hubungan negatif antara kepemilikan manajerial terhadap kebijakan hutang.
Dalam penelitiannya Wahidahwati juga menggunakan ukuran perusahaan sebagai variabel dalam menguji kebijakan hutang, hasil yang diperoleh adalah hubungan
antara ukuran perusahaan dengan kebijakan hutang adalah signifikan positif. Tarjo dan Jogiyanto 2003 dalam penelitiannya mengenai free cash flow
dan kepemilikan manajerial menggunakan set kesempatan investasi sebagai variabel moderat. Alasan menggunakan set kesempatan investasi sebagai variabel
moderat adalah hasil analisis terhadap pengujian bila hanya menggunakan free cash flow saja sebagai variabel adalah tidak signifikan. Pengaruh free cash flow
terhadap kebijakan hutang akan signifikan apabila diketahui set kesempatan investasi perusahaan rendah atau tinggi. Penelitian yang dilakukan
Universitas Sumatera Utara
mengelompokkan perusahaan – perusahaan yang memliki set kesempatan investasi rendah atau tinngi. Hasil kesimpulan penelitiannya adalah free cash flow
behubungan positif terhadap kebijakan hutang pada perusahaan yang memiliki set kesempatan investasi rendah. Sedangkan kepemilikan manajerial berpengaruh
secara negatif terhadap kebijakan hutang. Fitri Ismiyanti dan Mamduh M. Hanafi 2003 menguji persamaan
simultan antara kepemilikan manajerial, kepemilikan institutional, resiko kebijakan hutang, dan kebijakan deviden. Metode penelitian menggunakan
persamaan regresi secara simultan antara variabel – variabel yang saling mempengaruhi. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif antara
kepemilikan manajerial dengan kebijakan hutang. Muhammad Nasir 2006 , melakukan penelitian yang berjudul Analisis
Persamaan Simultan Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Resiko, Kebijakan Utang dan Kebijakan Vividen dalam Perspektif Teori Keagenan.
Populasi yang digunakan dalam penelitiannya ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta selama tahun 2000 hingga 2004 Hasil
penelitiannya adalah kepemilikan institusional secara statistik tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang, kebijakan pengambilan resiko berpengaruh
signifikan terhadap kebijakan hutang, pengaruh kebijakan deviden terhadap kebijakan hutang tidak signifikan dan Kepemilikan manajerial berpengaruh
negatif terhadap kebijakan hutang. Shelly 2009 , melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Free cash
flow Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar di BEI. Populasi penelitiannya ini adalah perusahaan manufaktur sektor
Universitas Sumatera Utara
food and beverages yang terdaftar di BEI dari tahun 2003 hingga 2007. Penelitiannya ini menggunakan analisi regresi sederhana. Hasil penelitiannya
adalah free cash flow berpengaruh secara negatif terhadap kebijakan hutang. Muhammad Faisal 2004 , melakukan penelitian yang berjudul Analisis
Pengaruh Free Cash Flow, Set Kesempatan Investasi, Kepemilikan Manajerial dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang. Penelitiannya ini dilakukan
pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dari tahun 2000 hingga 2002. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis regresi
berganda. Hasil penelitiannya adalah free cash flow berpengaruh positif terhadap kebijakan hutang, set kesempatan investasi berpengaruh negatif terhadap
kebijakan hutang, kepemilikan manajerial berpengaruh negatif terhadap kebijakan hutang, sedangkan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap kebijakan
hutang. Hasil ringkasa penelitian terdahulu diatas dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu
NO Nama, Tahun dan Judul
Variabel Hasil Penelitian
1 Wahidahwati
2002,”Pengaruh Kepemilikan Manajerial
dan Kepemilikan Institusional pada
Kebijakan Hutang Perusahaan Sebuah
Perspektif Teori Agency Variabel
Independen : Kepemilikan
Manajerial dan Kepemilikan
Institusional. Variabel Dependen
: Kebijakan Hutang. Kepemilikan Manajerial
berpengaruh negatif terhadap kebijakan
hutang .
2 Tarjo dan Jogiyanto
2003, ” Analisa Free Cas Flow
dan Varaiabel
Independen adalah Free cash flow dan
Free cash flow berpengaruh positif
terhadap kebijakan
Universitas Sumatera Utara
Kepemilikan Manajerial Terhadap Kebijakan
Hutang”. Kepemilikan
Manajerial. Variabel dependen
adalah Kebijakan Hutang.
hutang, sedangkan kepemilikan manajerial
berpengaruh negatif terhadap kebijakan
hutang.
3 Fitri Ismayanti dan
Mamduh Hanafi 2003,”Kepemilikan
Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan
Deviden dan Resiko Kebijakan Hutang”.
Variabel Independen :
Kepemilikan Manajerial,
Kepemilikan Institusional,
Kebijakan Deviden. Variabel dependen :
kebijakn Hutang. Kepemilikan manajerial
memiliki hubungan yang positif terhadap
kebijakan hutang.
4 Nasir 2006, ” Analisis
Persamaan Simultan Kepemilikan Manajerial,
Kepemilikan Institusioanal, Resiko,
Kebijakan Hutang Dan Kebijakan Deviden
dalam Perspektif Teori Keagenan.”
Variabel Independen :
Kepemilikan Manajerial dan
Kepemilikan Institusional serta
Kebijakan Deviden. Variabel Dependen
adalah
Kebijakan Hutang.
Kepemilikan Manajerial berpengaruh negatif
terhadap kebijakan hutang.
5 Shelly 2009, ”Pengaruh
Free Cash Flow Terhadap KebijakaN
Hutang”. Variabel
Independen adalah Free cash flow.
Variabel dependen adalah kebijakan
Hutang. Free cash flow
berpengaruh negatif terhadap kebijakan
hutang.
6 Muhammad Faisal
2004,” Analisis Pengaruh Free Cash
Flow, Set Kesempatan Investasi, Kepemilikan
Manajerial, dan Ukuran Perusahaan Terhadap
Kebijakan Hutang.” Varabel Independe
adalah free cash flow, kepemilikan
manajerial, setkesempatan
investasi dan ukuran perusahaan.
Variable dependen adalah kebijakan
hutang. Free cash flow
berpengaruh positif terhadap kebijakan
hutang.
Kepemilikan manajerial berpengaruh
negatif terhadap kebijakan hutang.
Sumber : Berbagai Jurnal Penelitian
Universitas Sumatera Utara
H
1
F. Kerangka Konseptual dan Hipotesis 1. Kerangka Konseptual