Pengujian Hipotesis 3 Pengujian Hipotesis

0,05 dengan degree of freedom 59 adalah sebesar 1,671, maka dapat disimpulkan bahwa t hitung 0,442 t tabel 1,671 . Nilai signifikansinya adalah 0,660 yang mana lebih besar dari 0,05. Dari penjelasan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa H diterima dan H 2 yang menyatakan bahwa free cash flow berpengaruh positif terhadap kebijakan hutang ditolak, hal ini berarti free cash flow tidak memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap DER kebijakan hutang . Free cash flow memiliki nilai koefisien regresi bertanda negatif sebesar 5,774, arah hubungan ini sesuai dan konsisten dengan penelitian shelly 2009 , tetapi free cash flow tidak signifikan mempengaruhi kebijakan hutang DER pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

3. Pengujian Hipotesis 3

Dari tabel 4.10 anova di atas dapat dilihat bahwa F hitung memiliki nilai sebesar 4,481. besarnya F tabel pada degree of freedom 1 : 57 dan tingkat signifikansi 0,05 adalah sebesar 3,158. Tabel 4.10 juga menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,016, nilai signifikansi ini lebih kecil dibandingkan nilai signifikansi 0,05. Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa F hitung 4,481 F tabel 3,158 dan nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H ditolak dan H 3 yang menyatakan bahwa kepemilikan manajerial dan free cash flow berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang diterima. Ini menunjukkan bahwa variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini secara statistik memiliki pengaruh yang nyata terhadap variabel Universitas Sumatera Utara dependen. Di sisi lain kemampuan persamaan regresi ini untuk menjelaskan besarnya variasi yang terjadi dalam variabel dalam variabel terikat hanya sebesar 13,6 R 2 = 0,136 sedangkan sisanya sebesar 86,4 dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dipakai dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasannya yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel free cash flow FCF tidak berpengaruh signifikan pada kebijakan hutang DER perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tingkat signifikansi 5 . Hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi uji t lebih besar daripada 0,05 yaitu sebesar 0,660, sedangkan nilai t hitung lebih kecil dari t tabel 0,442 1,671 . Free cash flow memiliki nilai koefisien regresi yang bertanda negatif, arah hubungan ini sesuai dengan penelitian shelly 2006 , tetapi free cash flow tidak signifikan mempengaruhi kebijakan hutang DER pada tingkat signifikansi 5 . 2. Variabel kepemilikan manajerial MOWNSHP berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan hutang DER pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tingkat signifikansi 5 , hal ini ditunjukkan melalui nilai signifikansi uji t yang lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,005, serta nilai t hitung yang lebih besar dari nilai t tabel 2,948 1,671 . Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Wahidahwati 2002 , Tarjo dan Jogiyanto 2003 , Muhammad Faisal 2004 dan Muhammad Nasir 2006 . Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analsis Pengaruh Free Cash flow Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 40 90

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Manajerial, Set Kesempatan Investasi, dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 52 101

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Manajerial, Set Kesempatan Investasi, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 3 97

PENGARUH FREE CASH FLOW, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 20

PENGARUH FREE CASH FLOW DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

1 6 24

PENGARUH FREE CASH FLOW DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAA MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

1 15 22

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Manajerial, Set Kesempatan Investasi, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 10

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Manajerial, Set Kesempatan Investasi, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Manajerial, Set Kesempatan Investasi, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

PENGARUH FREE CASH FLOW DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 88