Penelitian Terdahulu Kerangka Konseptual Jenis penelitian

LR 3,814 = Terima H i , maka disimpulkan model tidak valid

2.9. Penelitian Terdahulu

No Nama Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian 1 Oom Komariyah Analisis Pengukuran Risiko Harga Saham Syariah dengan Pendekatan Model Variance Covariance dan Historical Simulation Untuk mengetahui model yang tepat dalam menentukan kerugian maksimal. Hasil dari penelitian ialah kedua model valid digunakan dalam menentukan kerugian. 2 Bambang Yudatmono Soegijono 2006 Analisis Perbandingan Perhitungan Value at Risk sepanjang tahun 2005 dengan menggunakan Historical Simulation, Variance Covariance, Monte Carlo Terhadap saham PT Indosat Untuk mengetahui model yang valid dalam menentukan kerugian maksimal. Hasil dari penelitian ialah model yang valid dalam menetukan kerugian hanya Variance Covariance. 3 Dedy Sahat Tupal Parulian 2006 Pengukuran Value at Risk dengan Estimasi Volatilitas ARCH dan GARCH pada Indeks Hangseng, Nikkei, Kospi, JSX. Untuk menentukan estimasi yang tepat dalam pengukuran Value at Risk. Metode ARCH dan GARCH tepat dalam menentukan Value at Risk. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 4 Di Asih I Maruddani dan Ari Purbowati Pengukuran Value at Risk pada Aset tunggal dan Portofolio dengan simulasi Monte Carlo. Perbedaan nilai Value at Risk VaR pada setiap ulangan disebabkan oleh perbedaan hasil dari setiap simulasi yang dijalankan. 5 R. Agus Sartono dan Arie Andika Setiawan VaR Portofolio Optimal : Perbandingan antara Metode Markowitz dan Mean Absolute Deviation Pada analisa hasil perhitungan nilai VaR dengan metode simulasi historis didapat bahwa tidak ada perbedaan nilai VaR simulasi historis antara portofolioportofolio hasil metode Mean- Variance dan MeanAabsolute Deviation. 6 Yuskar Kahar Perhitungan Value at Risk pada Institusi perbankan berdasarkan metode Variance Covariance. Metode Variance Covariance tepat untuk menghitung nilai risiko pada institusi perbankan.

2.10. Kerangka Konseptual

Data 10 saham perbankan UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tidak normal Tidak normal Homoscedastic Heteroscedastic Valid Tidak Valid

2.11. Hipotesis

Adapun Hipotesis dalam penelitian ini adalah : Hitung Return Ln pnp0 Uji Stasioner Uji Normalitas Jarque Bera Gunakan α Gunakan α‟ Uji Heteroscedastic White Heteroscedasticity Standar Deviasi Biasa Standar Deviasi ARCH Hitung Normal VaR Hitung Skewed VaR Diffrencing Back Testing Gunakan Model Gunakan Model Lain Selesai UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 1. Terdapat perbedaan hasil pengukuran potensi kerugian antara Variance Covariance Model dengan Historical Simulation Model. 2. Variance Covariance Model dan Historical Simulation Model valid digunakan dalam pengukuran potensi kerugian harga saham. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis penelitian

Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian konklusif. Penelitian konklusif conclusive research adalah penelitian yang bertujuan untuk menguji atau membuktikan sesuatu dan untuk membantu si peneliti dalam memilih tindakan khusus selanjutnya Mudrajad:2009.

3.2 Batasan operasional

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh BI Rate dan Jumlah Uang Beredar (JUB) terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

1 56 91

Analisis Pengaruh Perubahan BI rate, Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar, Inflasi, IHSG dan Jumlah Uang Beredar (M2) terhadap Tingkat Pengembalian Saham PT. bank Mandiri (Persero) Tbk

3 10 115

PENGARUH SUKU BUNGA (BI RATE), HARGA EMAS DUNIA, TINGKAT INFLASI, JUMLAH UANG BEREDAR (M2) DAN HARGA MINYAK DUNIA Pengaruh Suku Bunga (Bi Rate), Harga Emas Dunia, Tingkat Inflasi, Jumlah Uang Beredar (M2) Dan Harga Minyak Dunia Terhadap Indeks Harga Saha

0 5 17

PENGARUH SUKU BUNGA (BI RATE), HARGA EMAS DUNIA, TINGKAT INFLASI, JUMLAH UANG BEREDAR (M2) DAN HARGA Pengaruh Suku Bunga (Bi Rate), Harga Emas Dunia, Tingkat Inflasi, Jumlah Uang Beredar (M2) Dan Harga Minyak Dunia Terhadap Indeks Harga Sahamjakarta Isla

0 2 19

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI DAN JUMLAH UANG BEREDAR (M2) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Inflasi Dan Jumlah Uang Beredar (M2) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009:05

0 12 15

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI DAN JUMLAH UANG BEREDAR (M2) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Inflasi Dan Jumlah Uang Beredar (M2) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009:05

0 3 18

PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG BEREDAR (JUB), TINGKAT SUKU BUNGA SBI (BI RATE), DAN NILAI TUKAR (KURS) TERHADAP INDEKS Pengaruh Inflasi, Jumlah Uang Beredar (JUB), Tingkat Suku Bunga SBI (BIRATE), dan Nilai Tukar (KURS) terhadap Indeks Harga Saham di Jaka

0 2 19

PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG BEREDAR (JUB), TINGKAT SUKU BUNGA SBI (BI RATE), DAN NILAI TUKAR (KURS) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM Pengaruh Inflasi, Jumlah Uang Beredar (JUB), Tingkat Suku Bunga SBI (BIRATE), dan Nilai Tukar (KURS) terhadap Indeks Harga S

0 3 16

PENGARUH PRODUK DOMESTIK BRUTO, JUMLAH UANG BEREDAR, INFLASI DAN BI RATE TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI INDONESIA PERIODE 2007 – 2013

0 0 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Investasi - Analisis Pengaruh BI Rate dan Jumlah Uang Beredar (JUB) terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

0 0 32