Hasil Uji Normalitas “Analisis Pengaruh Tingkat BI Rate dan Jumlah Uang Beredar Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan

Sumber : Data Diolah Berdasarkan hasil pengolahan yang ditunjukkan pada tabel 4.19 diatas, dapat kita lihat nilai ADF Test -17.90132 lebih kecil dari nilai critical value -2.867124, nilai tersebut menunjukkan tolak Ho dan terima H1, maka dapat disimpulkan bahwa data return PANIN stasioner dan dapat diproses lebih lanjut tanpa melakukan proses diffrencing.

4.2.10. Hasil Uji Stasioner Data Return Saham PERMATA

Adapun hasil pengolahan data return saham PERMATA dengan menggunakan alat bantu program eviews : Tabel 4.11 Tabel ADF Test PERMATA dari hasil perhitungan eviews t-Statistic Prob. Augmented Dickey-Fuller Test statistic -18.55712 0.0000 Test critical values: 1 level -3.452991 5 level -2.871402 10 level -2.572097 Sumber : Data Diolah Berdasarkan hasil pengolahan yang ditunjukkan pada tabel 4.20 diatas, dapat kita lihat nilai ADF Test -18.55712 lebih kecil dari nilai critical value -2.867124, nilai tersebut menunjukkan tolak Ho dan terima H1, maka dapat disimpulkan bahwa data return PERMATA stasioner dan dapat diproses lebih lanjut tanpa melakukan proses diffrencing.

4.3. Hasil Uji Normalitas

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tujuan dari penggunaan uji ini adalah untuk mengetahui rumus mana yang dipakai dalam menghitung nilai alpha , apakah menggunakan α apabila data berdistribusi n ormal atau menggunakan α‟ apabila data tidak berdistribusi normal. Hasil uji ini hanya dipakai dalam perhitungan nilai VaR dengan menggunakan Variance-Covariance Method. Dalam melakukan analisis untuk menentukan nilai alpha, diperlukan alat bantu eviews, adapun yang menjadi patokan analisanya ialah sebagai berikut : 1. Data berdistribusi normal apabila nilai probabilitas Jarque-Berra memiliki nilai lebih besar dari nilai critical value pada penelitian ini 5, dengan tingkat kepercayaan 95, atau sebaliknya data return masing-masing saham tidak berdistribusi normal apabila nilai probabilitas Jarque-Berra memiliki nilai lebih kecil dari nilai critical value. 2. Jika data return berdistribusi normal, maka nilai probabilitas Jarque-Berra bisa langsung dipakai s ebagai nilai α, namun apabila tidak berdistribusi normal, maka menggunakan nilai α‟, yang dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut. α‟= α- - 1€ alpha : 1.644853 Dimana : α = Nilai alpha sesuai nilai probabilitas Jarque-Berra α‟= Nilai setelah disesuaikan adjusted € = Nilai skewnes kemenangan Selanjutnya dilakukan ujj hipotesa sebagai berikut : Ho : p 5 Maka data return tidak berdistribusi normal H1 : p 5 Maka data return berdistribusi normal UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

4.3.1. Hasil Uji Normalitas Data Return Saham BCA

Adapun hasil pengolahan uji normalitas data return saham BCA dengan menggunakan alat bantu eviews Lampiran adalah sebagai berikut : Probabilitas Jarque- Berra α = 0.000000 Nilai Skewness = -0.727482 Berdasarkan data diatas dapat kita ketahui bahwa nilai probabilitas Jarque- Berra 0.000000 5 0.05. Maka dapat disimpulkan bahwa tolak Ho dan terima H1, yang berarti data return saham BCA tidak berdistribusi normal. Oleh karena itu nilai α harus dihitung dengan menggunakan rumus Cornish Fisher Expansion, yang mana perhitungannya sebagai berikut : Diketahui : Z-Score α5 = 1, 644853 α „ = 1,644853- [ 1,644853 2 -1] -0.727482 α‟ = 1.851645

4.3.2. Hasil Uji Normalitas Data Return Saham BII

Adapun hasil pengolahan uji normalitas data return saham BII dengan menggunakan alat bantu eviews Lampiran adalah sebagai berikut : Probabilitas Jarque- Berra α = 0.000000 Nilai Skewness = -0.059599 Berdasarkan data diatas dapat kita ketahui bahwa nilai probabilitas Jarque- Berra 0.000000 5 0.05. Maka dapat disimpulkan bahwa tolak Ho dan terima UNIVERSITAS SUMATERA UTARA H1, yang berarti data return saham BII tidak berdistribusi normal. Oleh karena itu nilai α harus dihitung dengan menggunakan rumus Cornish Fisher Expansion, yang mana perhitungannya sebagai berikut : Diketahui : Z-Score α5 = 1, 644853 α „ = 1,644853- [ 1,644853 2 -1] -0059599 α‟ = 1.661794

4.3.3. Hasil Uji Normalitas Data Return Saham BNI

Adapun hasil pengolahan uji normalitas data return saham BNI dengan menggunakan alat bantu eviews Lampiran adalah sebagai berikut : Probabilitas Jarque- Berra α = 0.000000 Nilai Skewness = -1.156678 Berdasarkan data diatas dapat kita ketahui bahwa nilai probabilitas Jarque- Berra 0.000000 5 0.05. Maka dapat disimpulkan bahwa tolak Ho dan terima H1, yang berarti data return saham BNI tidak berdistribusi normal. Oleh karena itu nilai α harus dihitung dengan menggunakan rumus Cornish Fisher Expansion, yang mana perhitungannya sebagai berikut : Diketahui : Z-Score α5 = 1, 644853 α „ = 1,644853- [ 1,644853 2 -1] -1.156678 α‟ = 1.973647

4.3.4. Hasil Uji Normalitas Data Return Saham BRI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Adapun hasil pengolahan uji normalitas data return saham BRI dengan menggunakan alat bantu eviews Lampiran adalah sebagai berikut: Probabilitas Jarque- Berra α = 0.000000 Nilai Skewness = -0.624402 Berdasarkan data diatas dapat kita ketahui bahwa nilai probabilitas Jarque- Berra 0.000000 5 0.05. Maka dapat disimpulkan bahwa tolak Ho dan terima H1, yang berarti data return saham BRI tidak berdistribusi normal. Oleh karena itu nilai α harus dihitung dengan menggunakan rumus Cornish Fisher Expansion, yang mana perhitungannya sebagai berikut : Diketahui : Z-Score α5 = 1, 644853 α „ = 1,644853- [ 1,644853 2 -1] -0.624402 α‟ = 1.822344 4.3.5. Hasil Uji Normalitas Data Return Saham BTN Adapun hasil pengolahan uji normalitas data return saham BTN dengan menggunakan alat bantu eviews Lampiran adalah sebagai berikut : Probabilitas Jarque- Berra α = 0.000000 Nilai Skewness = -1.272476 Berdasarkan data diatas dapat kita ketahui bahwa nilai probabilitas Jarque- Berra 0.000000 5 0.05. Maka dapat disimpulkan bahwa tolak Ho dan terima H1, yang berarti data return saham BTN tidak berdistribusi normal. Oleh karena itu UNIVERSITAS SUMATERA UTARA nilai α harus dihitung dengan menggunakan rumus Cornish Fisher Expansion, yang mana perhitungannya sebagai berikut : Diketahui : Z-Score α5 = 1, 644853 α „ = 1,644853- [ 1,644853 2 -1] -1.272476 α‟ = 2.006563

4.3.6. Hasil Uji Normalitas Data Return Saham CIMB

Adapun hasil pengolahan uji normalitas data return saham CIMB dengan menggunakan alat bantu eviews Lampiran adalah sebagai berikut : Probabilitas Jarque- Berra α = 0.000000 Nilai Skewness = -0.327978 Berdasarkan data diatas dapat kita ketahui bahwa nilai probabilitas Jarque- Berra 0.000000 5 0.05. Maka dapat disimpulkan bahwa tolak Ho dan terima H1, yang berarti data return saham CIMB tidak berdistribusi normal. Oleh karena itu nilai α harus dihitung dengan menggunakan rumus Cornish Fisher Expansion, yang mana perhitungannya sebagai berikut : Diketahui : Z-Score α5 = 1, 644853 α „ = 1,644853- [ 1,644853 2 -1] -0.327978 α‟ = 1.551623

4.3.7. Hasil Uji Normalitas Data Return Saham DANAMON

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Adapun hasil pengolahan uji normalitas data return saham DANAMON dengan menggunakan alat bantu eviews Lampiran adalah sebagai berikut : Probabilitas Jarque- Berra α = 0.000000 Nilai Skewness = -0.366294 Berdasarkan data diatas dapat kita ketahui bahwa nilai probabilitas Jarque- Berra 0.000000 5 0.05. Maka dapat disimpulkan bahwa tolak Ho dan terima H1, yang berarti data return saham DANAMON tidak berdistribusi normal. Oleh karena itu nilai α harus dihitung dengan menggunakan rumus Cornish Fisher Expansion, yang mana perhitungannya sebagai berikut : Diketahui : Z-Score α5 = 1, 644853 α „ = 1,644853- [ 1,644853 2 -1] -0.366294 α‟ = 1.540731

4.3.8. Hasil Uji Normalitas Data Return Saham MANDIRI

Adapun hasil pengolahan uji normalitas data return saham MANDIRI dengan menggunakan alat bantu eviews Lampiran adalah sebagai berikut : Probabilitas Jarque- Berra α = 0.000000 Nilai Skewness = -0.714375 Berdasarkan data diatas dapat kita ketahui bahwa nilai probabilitas Jarque- Berra 0.000000 5 0.05. Maka dapat disimpulkan bahwa tolak Ho dan terima H1, yang berarti data return saham MANDIRI tidak berdistribusi normal. Oleh UNIVERSITAS SUMATERA UTARA karena itu nilai α harus dihitung dengan menggunakan rumus Cornish Fisher Expansion, yang mana perhitungannya sebagai berikut : Diketahui : Z-Score α5 = 1, 644853 α „ = 1,644853- [ 1,644853 2 -1] -0.714375 α‟ = 1.847919

4.3.9. Hasil Uji Normalitas Data Return Saham PANIN

Adapun hasil pengolahan uji normalitas data return saham PANIN dengan menggunakan alat bantu eviews Lampiran adalah sebagai berikut : Probabilitas Jarque- Berra α = 0.000000 Nilai Skewness = -0.695857 Berdasarkan data diatas dapat kita ketahui bahwa nilai probabilitas Jarque- Berra 0.000000 5 0.05. Maka dapat disimpulkan bahwa tolak Ho dan terima H1, yang berarti data return saham PANIN tidak berdistribusi normal. Oleh karena itu nilai α harus dihitung dengan menggunakan rumus Cornish Fisher Expansion, yang mana perhitungannya sebagai berikut : Diketahui : Z-Score α5 = 1, 644853 α „ = 1,644853- [ 1,644853 2 -1] -0.695857 α‟ = 1.447051 4.3.10. Hasil Uji Normalitas Data Return Saham PERMATA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Adapun hasil pengolahan uji normalitas data return saham PERMATA dengan menggunakan alat bantu eviews Lampiran adalah sebagai berikut : Probabilitas Jarque- Berra α = 0.000000 Nilai Skewness = -0.676400 Berdasarkan data diatas dapat kita ketahui bahwa nilai probabilitas Jarque- Berra 0.000000 5 0.05. Maka dapat disimpulkan bahwa tolak Ho dan terima H1, yang berarti data return saham PERMATA tidak berdistribusi normal. Oleh karena itu nilai α harus dihitung dengan menggunakan rumus Cornish Fisher Expansion, yang mana perhitungannya sebagai berikut : Diketahui : Z-Score α5 = 1, 644853 α „ = 1,644853- [ 1,644853 2 -1] -0.676400 α‟ = 1.452582

4.4. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh BI Rate dan Jumlah Uang Beredar (JUB) terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

1 56 91

Analisis Pengaruh Perubahan BI rate, Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar, Inflasi, IHSG dan Jumlah Uang Beredar (M2) terhadap Tingkat Pengembalian Saham PT. bank Mandiri (Persero) Tbk

3 10 115

PENGARUH SUKU BUNGA (BI RATE), HARGA EMAS DUNIA, TINGKAT INFLASI, JUMLAH UANG BEREDAR (M2) DAN HARGA MINYAK DUNIA Pengaruh Suku Bunga (Bi Rate), Harga Emas Dunia, Tingkat Inflasi, Jumlah Uang Beredar (M2) Dan Harga Minyak Dunia Terhadap Indeks Harga Saha

0 5 17

PENGARUH SUKU BUNGA (BI RATE), HARGA EMAS DUNIA, TINGKAT INFLASI, JUMLAH UANG BEREDAR (M2) DAN HARGA Pengaruh Suku Bunga (Bi Rate), Harga Emas Dunia, Tingkat Inflasi, Jumlah Uang Beredar (M2) Dan Harga Minyak Dunia Terhadap Indeks Harga Sahamjakarta Isla

0 2 19

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI DAN JUMLAH UANG BEREDAR (M2) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Inflasi Dan Jumlah Uang Beredar (M2) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009:05

0 12 15

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI DAN JUMLAH UANG BEREDAR (M2) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Inflasi Dan Jumlah Uang Beredar (M2) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009:05

0 3 18

PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG BEREDAR (JUB), TINGKAT SUKU BUNGA SBI (BI RATE), DAN NILAI TUKAR (KURS) TERHADAP INDEKS Pengaruh Inflasi, Jumlah Uang Beredar (JUB), Tingkat Suku Bunga SBI (BIRATE), dan Nilai Tukar (KURS) terhadap Indeks Harga Saham di Jaka

0 2 19

PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG BEREDAR (JUB), TINGKAT SUKU BUNGA SBI (BI RATE), DAN NILAI TUKAR (KURS) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM Pengaruh Inflasi, Jumlah Uang Beredar (JUB), Tingkat Suku Bunga SBI (BIRATE), dan Nilai Tukar (KURS) terhadap Indeks Harga S

0 3 16

PENGARUH PRODUK DOMESTIK BRUTO, JUMLAH UANG BEREDAR, INFLASI DAN BI RATE TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI INDONESIA PERIODE 2007 – 2013

0 0 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Investasi - Analisis Pengaruh BI Rate dan Jumlah Uang Beredar (JUB) terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

0 0 32