Gambaran Perilaku Sisiwi SMA dalam Upaya Mendapatkan Berat Badan Ideal di SMA Negeri 1 Babalan Pangkalan Berandan Tahun 2016

(1)

KUISIONER PENELITIAN

GAMBARAN PERILAKU SISWI SMA DALAM UPAYA

MENDAPATKAN BERAT BADAN IDEAL DI SMA NEGERI 1 BABALAN PANGKALAN BERANDAN

TAHUN 2016 Oleh : Felany Rizky A. (NIM. 111000280)

Mahasiswa (S1-Reguler) Departemen Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

Isilah pertanyaan dengan sebenar-benarnya dan pilih salah satu jawaban dengan memberikan tanda centang (√ ) atau silang (X) pada kotak isian

A. KARAKTERISTIK RESPONDEN

1. Nomor kuisioner : Waktu Wawancara :

2. Nama :

... .

3. Kelas :

... 4. Umur saat ini : ... Tahun

5. Berat badan saat ini : ... Kg. 6. Tinggi badan saat ini : ... cm.

Jawablah pertanyaan-pertanyan berikut dengan memberikan silang (X ) pada pilihan jawaban yang tersedia dengan jawaban yang menurut anda

paling tepat dan sesuai

B. POLA MAKAN RESPONDEN


(2)

2. Apakah kamu memiliki kebiasaan mengemil?

a. Ya b. Tidak

3. Apakah kamu membatasi zat makanan ke masuk ke tubuh kamu?

a. Ya b. Tidak

4. Jika “Ya” zat makanan apa yang kamu batasi untuk kamu konsumsi?

a. Karbohidrat b. Protein c. Lemak

5. Menurut kamu, apakah selama ini kamu sudah memiliki pola makan yang baik?

a. Ya b. Tidak

C. INTENSITAS RESPONDEN BEROLAHRAGA

1. Seberapa sering kamu berolahraga? a. Sekali dalam sehari

b. Minimal sekali dalam seminggu c. Minimal sekali dalam sebulan

2. Apakah di rumahmu terdapat fasilitas untuk berolahraga?

a. Ya b. Tidak

3. Apakah di sekolahmu terdapat fasilitas untuk berolahraga?

a. Ya b. Tidak

4. Jika “Ya” seberapa sering kamu menggunakannya? a. Sekali dalam sehari

b. Minimal sekali dalam seminggu c. Minimal sekali dalam sebulan

5. Menurut kamu, apakah kamu sudah memiliki kebiasaan olahraga yang baik?

a. Ya b. Tidak

D. Aktivitas Diet

1. Apakah saat ini kamu sedang melaksanakan diet?

a. Ya b. Tidak

2. Seperti apa bentuk diet yang kamu lakukan? a. Mengatur pola makan

b. Berolahraga

c. Mengonsumsi obat pelangsing

3. Jika bentuk diet yang kamu lakukan ialah dengan mengatur pola makan, zat makanan apa yang kamu kurangi untuk kamu konsumsi?


(3)

4. Apakah kamu pernah mengalami gangguan kesehatan karena aktvitas Diet yang kamu lakukan?

a. Ya b. Tidak

5. Jika “Ya” gangguan kesehatan apa yang kamu rasakan? a. Anemia (Lemas dan lesu)

b. Bulimia dan Anoreksia Nervosa (Muntah dan kehilangan nafsu makan) c. Kekurangan gizi (kurus yang berlebihan)

E. PENGETAHUAN RESPONDEN TENTANG BERAT BADAN IDEAL

1. Menurut kamu yang dimaksud berat badan ideal adalah :

a. Apabila bentuk tubuhnya tidak terlalu kurus atau terlalu gemuk dan kelihatan serasi antara berat badan dan tinggi badan

b. Apabila jumlah lemak dalam tubuhnya sangat sedikit c. Bila bentuk tubuhnya kurus, langsing dan menarik

2. Menurut kamu bagaimana cara mendapatkan berat badan ideal yang benar? a. Mengkonsumsi asupan energi sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan

tubuh

b. Makan sehari sekali

c. Mengkonsumsi obat pelangsing

3. Menurut kamu yang dimaksud dengan diet adalah :

a. Suatu usaha yang menurunkan berat badan dengan mengurangi atau membatasi konsumsi makanan atau bahkan tidak mengkonsumsi makanan yang dianggap sangat mempengaruhi kenaikan berat badan

b. Mengurangi atau membatasi frekuensi makan untuk mencegah kegemukan

c. Segala usaha yang dilakukan agar lemak di tubuh menjadi sedikit 4. Apa yang kamu ketahui tentang diet sembarangan ?


(4)

b. Diet yang cepat menurunkan berat badan c. Diet yang hanya mengkonsumsi sayur saja

5. Apa kaitannya diet dalam mendapatkan berat badan ideal?

a. Karena diet adalah upaya seseorang untuk mengurangi dan membatasi makanan, maka dari itu berat badan seseorang akan turun dengan sendirinya ketika melakukan diet

b. Diet adalah upaya menghabiskan lemak dalam tubuh dengan tidak mengkonsumsi sama sekali makanan tertentu sehingga berat badan dapat berkurang

c. Diet mempengaruhi berat badan seseorang 6. Menurut kamu apa yang dimaksud dengan olahraga?

a. Aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara jasmani tetapi juga rohani

b. Usaha untuk menggerakkan badan

c. Cara terbaik untuk menurunkan berat badan seseorang

7. Menurut kamu apa saja manfaat olahraga?

a. Mengatur berat badan serta meningkatkan kebugaran dan daya tahan otot serta menjaga kebugaran tubuh seseorang

b. Banyak mengeluarkan keringat dari dalam tubuh c. Dapat terhindar dari penyakit

8. Menurut kamu sebaiknya olahraga dilakukan berapa kali dalam seminggu? a. 2-3 kali

b. Lebih dari 3 kali c. Cukup 1 kali

9. Menurut kamu, sebaiknya olahraga itu dilakukan berapa lama? a. 20-45 menit

b. Lebih 1 jam c. Cukup 15 menit


(5)

10. Apa kaitannya berolahraga dengan memperoleh berat badan ideal?

a. Karena dengan berolahraga, kita dapat membakar lemak di tubuh kita sehingga kita tidak gemuk

b. Olahraga baik untuk kesehatan

c. Olahraga membuat nafsu makan berkurang, sehingga membuat berat badan menurun

11. Menurut kamu apa yang dimaksud dengan obat pelangsing?

a. Obat-obatan yang berfungsi untuk menurunkan berat badan agar berat badan menyusut yang bekerja dengan cara memacu orang untuk berkemih sehingga cairan tubuh banyak yang keluar

b. Obat yang dapat membuat kita merasa kenyang dan malas makan sehingga konsumsi makan bisa dikurangi

c. Obat yang mempunyai kemampuan mengurangi jumlah lemak yang ada di dalam tubuh

12. Apa pengaruh obat pelangsing sehingga dapat membuat kita memperoleh berat badan ideal?

a. Karena cara kerja obat pelangsing yang menekan nafsu makan seseorang, sehingga membuat berat badan seseorang turun dengan sendirinya

b. Obat pelangsing membuat seseorang selalu merasa kenyang sehingga membuat seseorang tidak ingin makan

c. Obat pelangsing dapat secara langsung membuat berat badan kita turun tanpa melakukan upaya yang lainnya

13. Menurut kamu dampak apa yang di timbulkan oleh obat pelangsing? a. Mual, muntah dan tubuh sering gemetar

b. Susah makan


(6)

a. Sangat mempengaruhi b. Sedikit mempengaruhi

c. Tidak berpengaruh sama sekali

15. Menurut kamu, penurunan berat badan yang baik yaitu : a. ½-1 kg per minggu

b. 2 kg per minggu c. 3 kg per minggu


(7)

F. SIKAP RESPONDEN TERHADAP UPAYA DALAM MENDAPATKAN BERAT BADAN IDEAL

Pilihlah jawaban dengan cara menceklis/contreng (√) atau memberikan tanda silang (X) pada kolom yang telah disediakan

Keterangan : SS = Sangat Setuju S = Setuju

TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

NO Pernyataan Sikap Positif SS S TS STS

1

Cara terbaik untuk membentuk berat badan ideal ialah dengan mengatur pola makan dan berolahraga secara teratur

2

Ketika seseorang tidak memiliki lemak yang berlebihan ditubuhnya, berarti dia bisa dikatakan mempunyai berat badan ideal

3 Diet baik dilakukan asalkan sesuai dengan anjuran dari ahli/pakar kesehatan

4 Boleh mengonsumsi obat pelangsing, namun harus atas dasar dosis dari dokter/tenaga ahli gizi

5 Segera menghentikan diet apabila terjadi gangguan atau masalah kesehatan

6 Diet dalam upaya mendapatkan berat badan ideal juga harus dibarengi dengan pikiran positif untuk hidup sehat 7 Dengan memiliki berat badan ideal, akan mengurangi

berbagai resiko terkena gangguan penyakit

8 Seseorang akan terlihat sehat dan cantik apabila memiliki berat badan yang ideal

9 Salah satu indikator bahwa seseorang dikatakan sehat ialah dengan memiliki berat badan yang ideal

10 Dengan memiliki berat badan yang ideal maka akan menambah semangat dan kepercayaan diri seseorang


(8)

G. TINDAKAN RESPONDEN DALAM UPAYA UNTUK MENDAPATKAN BERAT BADAN IDEAL

NO Pernyataan Sikap Negatif SS S TS STS

1 Cara terbaik untuk membentuk berat badan ideal ialah hanya dengan mengonsumsi obat pelangsing

2 Lemak tidak begitu berperan dalam tubuh seseorang sehingga tidak jadi masalah jika dihilangkan

3 Untuk mendapatkan berat badan ideal sebaiknya olahraga dilakukan 5-6 kali dalam seminggu

4 Tidak masalah jika saya tidak memiliki berat badan yang ideal

5 Wajar jika remaja mengalami kegemukan, karena masih dalam masa pertumbuhan

6 Saya akan melakukan apapun untuk mendapatkan berat badan ideal

7

Tetap melakukan kegiatan diet, walaupun saya

mengalami permasalahan kesehatan karena kegiatan diet yang dilakukan

8 Tidak apa mengalami permasalahan kesehatan karena melakukan diet untuk mendapatkan berat badan ideal 9 Tidak apa melakukan diet tanpa konsultasi dengan

petugas kesehatan

10 Tidak apa mengonsumsi obat pelangsung tanpa anjuran atau konsultasi dengan petugas kesehatan

No. Pertanyaan Jawaban

Ya Tidak

1 Apakah kamu selalu berusaha untuk mendapatkan berat badan

ideal?

2 Apakah kamu pernah melakukan diet dengan mengurangi porsi

makan untuk mendapatkan berat badan ideal?

3

Apakah kamu membatasi asupan jenis makanan tertentu seperti karbohidrat, protein atau lemak untuk mendapatkan berat badan ideal?

4 Apakah kamu mengkonsumsi obat pelangsing demi

mendapatkan berat badan ideal?

5 Apakah kamu melakukan aktivitas olahraga secara teratur


(9)

H. KEPERCAYAAN RESPONDEN PADA KELOMPOK ACUAN UNTUK MENDAPATKAN BERAT BADAN IDEAL

I. NIAT RESPONDEN UNTUK MENDAPATKAN BERAT BADAN

IDEAL

No. Pertanyaan Jawaban

Ya Tidak

1 Apakah keluarga dan temanmu merekomendasikan kamu untuk

memiliki berat badan yang ideal?

2 Apakah keluarga dan temanmu menyuruhmu untuk berdiet agar

mendapatkan berat badan yang ideal?

3 Apakah keluarga dan temanmu menyuruhmu untuk berolahraga

secara teratur agar memiliki berat badan yang ideal? 4

Apakah keluarga dan temanmu pernah merekomendasikan atau membawamu ke petugas kesehatan untuk berkonsultasi

mengenai cara yang baik untuk mendapatatkan berat badan ideal?

5

Apakah keluarga dan temanmu pernah mencontohkan mengenai cara yang baik untuk mendapatkan berat badan ideal?

No. Pertanyaan Jawaban

Ya Tidak

1 Apakah kamu memiliki motivasi atau keinginan yang kuat

untuk mendapatkan berat badan ideal?

2 Apakah kamu yakin kamu bisa mendapatkan berat badan ideal? 3 Apakah kamu sudah berusaha keras untuk mendapatkan berat

badan ideal?

4 Apakah kamu akan merasa lebih percaya diri jika memiliki

berat badan ideal?

5 Apakah kamu akan merasa lebih dihargai dan lebih diperhatikan jika memilki berat badan ideal?


(10)

Lampiran 2 :

Hasil Pengolahan Data Penelitian A. Karakteristik Responden

Kelas responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid XI 30 49.2 49.2 49.2

XII 31 50.8 50.8 100.0

Total 61 100.0 100.0

Umur responden saat ini

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 15 12 19.7 19.7 19.7

16 28 45.9 45.9 65.6

17 19 31.1 31.1 96.7

18 2 3.3 3.3 100.0

Total 61 100.0 100.0

Berat badan responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 35-39 Kg 2 3.3 3.3 3.3

40-44 Kg 14 23.0 23.0 26.2

45-49 Kg 14 23.0 23.0 49.2

50-54 Kg 6 9.8 9.8 59.0

55-59 Kg 11 18.0 18.0 77.0

60-64 Kg 12 19.7 19.7 96.7

>64 Kg 2 3.3 3.3 100.0


(11)

Tinggi badan responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 145-149 cm 4 6.6 6.6 6.6

150-154 cm 7 11.5 11.5 18.0

155-159 cn 36 59.0 59.0 77.0

160-164 cm 10 16.4 16.4 93.4

165-169 cm 4 6.6 6.6 100.0

Total 61 100.0 100.0

Kriteria berat badan responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Berat badan kurang (kurus) 20 32.8 32.8 32.8

Berat badan ideal 29 47.5 47.5 80.3

Berat badan berlebih (gemuk)

12 19.7 19.7 100.0

Total 61 100.0 100.0

B. Pola Makan Responden

Banyaknya makan dalam sehari

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3 kali/sehari 43 70.5 70.5 70.5

Kurang dari 3 kali/sehari 12 19.7 19.7 90.2

Lebih dari 3 kali/sehari 6 9.8 9.8 100.0


(12)

Memiliki kebiasaan mengemil

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 54 88.5 88.5 88.5

Tidak 7 11.5 11.5 100.0

Total 61 100.0 100.0

Membatasi zat makanan ke masuk ke tubuh

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 51 83.6 83.6 83.6

Tidak 10 16.4 16.4 100.0

Total 61 100.0 100.0

Zat makanan apa yang dibatasi untuk dikonsumsi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Karbohidrat 19 31.1 31.1 31.1

Protein 16 26.2 26.2 57.4

Lemak 26 42.6 42.6 100.0

Total 61 100.0 100.0

Memiliki pola makan yang baik

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 23 37.7 37.7 37.7

Tidak 38 62.3 62.3 100.0


(13)

C. Intensitas Berolahraga Responden

Seberapa sering berolahrga

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sekali dalam sehari 18 29.5 29.5 29.5

Minimal sekali dalam seminggu

34 55.7 55.7 85.2

Minimal sekali dalam sebulan 9 14.8 14.8 100.0

Total 61 100.0 100.0

Terdapat fasilitas berolahraga di rumah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 14 23.0 23.0 23.0

Tidak 47 77.0 77.0 100.0

Total 61 100.0 100.0

Terdapat fasilitas olahraga di rumah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 61 100.0 100.0 100.0

Seberapa sering menggunakan fasilitas olahraga

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Minimal sekali dalam

seminggu


(14)

Sudah memiliki kebiasaan olahraga yang baik

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 11 18.0 18.0 18.0

Tidak 50 82.0 82.0 100.0

Total 61 100.0 100.0

D. Aktivitas Diet Responden

Sedang melaksanakan diet

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 39 63.9 63.9 63.9

Tidak 22 36.1 36.1 100.0

Total 61 100.0 100.0

Bentuk diet yang dilakukan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Mengatur Pola Makan 31 50.8 50.8 50.8

Berolahraga 13 21.3 21.3 72.1

Mengonsumsi obat pelangsing

17 27.9 27.9 100.0

Total 61 100.0 100.0

Zat makanan apa yang dibatasi untuk dikonsumsi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Karbohidrat 20 32.8 32.8 32.8

Protein 16 26.2 26.2 59.0

Lemak 25 41.0 41.0 100.0


(15)

Pernah mengalami gangguan kesehatan karena aktvitas Diet yang kamu lakukan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 48 78.7 78.7 78.7

Tidak 13 21.3 21.3 100.0

Total 61 100.0 100.0

Gangguan kesehatan yang dirasakan karena diet

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Anemia (Lemas dan lesu) 34 55.7 55.7 55.7

Bulimia dan Anoreksia Nervosa (Muntah dan kehilangan nafsu makan)

13 21.3 21.3 77.0

Kekurangan gizi (kurus yang berlebihan)

5 8.2 8.2 85.2

Tidak ada 9 14.8 14.8 100.0

Total 61 100.0 100.0

E. Pengetahuan Responden tentang Berat Badan Ideal

Yang dimaksud berat badan ideal

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Apabila bentuk tubuhnya

tidak terlalu kurus atau terlalu gemuk dan kelihatan serasi antara berat badan dan tinggi badan

32 52.5 52.5 52.5

Apabila jumlah lemak dalam tubuhnya sangat sedikit

18 29.5 29.5 82.0


(16)

Cara mendapatkan berat badan ideal yang bena

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Mengkonsumsi asupan

energi sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan tubuh

35 57.4 57.4 57.4

Makan sehari sekali 13 21.3 21.3 78.7

Mengkonsumsi obat pelangsing

13 21.3 19.7 100.00

Total 61 100.0 100.0

Yang dimaksud dengan diet

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Suatu usaha yang

menurunkan berat badan dengan mengurangi atau membatasi konsumsi makanan atau bahkan tidak mengkonsumsi makanan yang dianggap sangat mempengaruhi kenaikan berat badan

34 55.7 55.7 55.7

Mengurangi atau mencegah frekuensi makan untuk mengurangi kegemukan

21 34.4 34.4 90.2

Segala usaha yang dilakukan agar lemak di tubuh menjadi sedikit

6 9.8 9.8 100.0


(17)

Yang dimaksud dengan diet sembarangan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Diet yang rendah kalori

karbohidrat yang menyebabkan hilangnya cairan

35 57.4 57.4 57.4

Diet yang cepat menurunkan berat badan

19 31.1 31.1 88.5

Diet yang hanya

mengkonsumsi sayur saja

7 11.5 11.5 100.0

Total 61 100.0 100.0

Kaitannya diet dalam mendapatkan berat badan ideal

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Karena diet adalah upaya

seseorang untuk mengurangi dan membatasi makanan, maka dari itu berat badan seseorang akan turun dengan sendirinya ketika melakukan diet

41 67.2 67.2 67.2

Diet adalah upaya

menghabiskan lemak dalam tubuh dengan tidak

mengkonsumsi sama sekali makanan tertentu sehingga berat badan dapat berkurang

18 29.5 29.5 96.7

Diet mempengaruhi berat badan seseorang

2 3.3 3.3 100.0


(18)

Yang dimaksud dengan olahraga

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Aktivitas untuk melatih tubuh

seseorang, tidak hanya secara jasmani tetapi juga rohani

37 60.7 60.7 60.7

Usaha untuk menggerakkan badan

21 34.4 34.4 95.1

Cara terbaik untuk menurunkan berat badan seseorang

3 4.9 4.9 100.0

Total 61 100.0 100.0

Manfaat Olahraga

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Mengatur berat badan serta

meningkatkan kebugaran dan daya tahan otot serta menjaga kebugaran tubuh seseorang

41 67.2 67.2 67.2

Banyak mengeluarkan keringat dari dalam tubuh

14 23.0 23.0 90.2

Dapat terhindar dari penyakit 6 9.8 9.8 100.0

Total 61 100.0 100.0

Berapa kali olahraga sebaiknya dalam seminggu

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2-3 kali 45 73.8 73.8 73.8

Lebih dari 3 kali 14 23.0 23.0 96.7

Cukup 1 kali 2 3.3 3.3 100.0


(19)

Berapa lama sebaiknya olahraga dilakukan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 20-45 menit 42 68.9 68.9 68.9

Lebih dari 1 jam 15 24.6 24.6 93.4

Cukup 15 menit 4 6.6 6.6 100.0

Total 61 100.0 100.0

Kaitan berolahraga dengan memperoleh berat badan ideal

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Karena dengan berolahraga,

kita dapat membakar lemak di tubuh kita sehingga kita tidak gemuk

46 75.4 75.4 75.4

Olahrga baik untuk kesehatan

15 24.6 24.6 100.0

Total 61 100.0 100.0

Yang dimaksud dengan obat pelangsing

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Obat-obatan yang berfungsi

untuk menurunkan berat badan agar berat badan menyusut yang bekerja dengan cara memacu orang untuk berkemih sehingga cairan tubuh banyak yang keluar

43 70.5 70.5 70.5

Obat yang dapat membuat kita merasa kenyang dan malas makan sehingga konsumsi makan bisa


(20)

Pengaruh obat pelangsing sehingga dapat membuat memperoleh berat badan ideal

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Obat yang mempunyai

kemampuan mengurangi jumlah lemak yang ada di dalam tubuh

44 72.1 72.1 72.1

Obat pelangsing membuat seseorang selalu merasa kenyang sehingga membuat seseorang tidak ingin makan

16 26.2 26.2 98.4

Obat pelangsing dapat secara langsung membuat berat badan kita turun tanpa melakukan upaya yang lainnya

1 1.6 1.6 100.0

Total 61 100.0 100.0

Dampak yang di timbulkan oleh obat pelangsing

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Mual, muntah dan tubuh

sering gemetar

42 68.9 68.9 68.9

Susah makan 12 19.7 19.7 88.5

Bibir kering dan pecah-pecah 7 11.5 11.5 100.0

Total 61 100.0 100.0

Obat pelangsing mempunyai pengaruh besar dalam mendapatkan berat badan ideal

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat memengaruhi 39 63.9 63.9 63.9

Sedikit memengaruhi 17 27.9 27.9 91.8

Tidak berpengaruh sama sekali

5 8.2 8.2 100.0


(21)

Penurunan berat badan yang baik

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid ½-1 kg per minggu 43 70.5 70.5 70.5

2 kg per minggu 16 26.2 26.2 96.7

3 kg per minggu 2 3.3 3.3 100.0

Total 61 100.0 100.0

Skor pengetahuan responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Baik 27 44.3 44.3 44.3

Cukup Baik 29 47.5 47.5 91.8

Kurang Baik 5 8.2 8.2 100.0


(22)

F. Sikap Responden terhadap Upaya dalam Mendapatkan Berat Badan Ideal

1) Sikap Positif

Cara terbaik untuk membentuk berat badan ideal ialah dengan mengatur pola makan dan berolahraga secara teratur

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Setuju 20 32.8 32.8 32.8

Setuju 26 42.6 42.6 75.4

Tidak Setuju 7 11.5 11.5 86.9

Sangat Tidak Setuju 8 13.1 13.1 100.0

Total 61 100.0 100.0

Ketika seseorang tidak memiliki lemak yang berlebihan ditubuhnya, berarti dia bisa dikatakan mempunyai berat badan ideal

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Setuju 29 47.5 47.5 47.5

Setuju 31 50.8 50.8 98.4

Sangat Tidak Setuju 1 1.6 1.6 100.0

Total 61 100.0 100.0

Diet baik dilakukan asalkan sesuai dengan anjuran dari ahli/pakar kesehatan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Setuju 25 41.0 41.0 41.0

Setuju 13 21.3 21.3 62.3

Tidak Setuju 14 23.0 23.0 85.2

Sangat Tidak Setuju 9 14.8 14.8 100.0


(23)

Boleh mengonsumsi obat pelangsing, namun harus atas dasar dosis dari dokter/tenaga ahli gizi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Setuju 26 42.6 42.6 42.6

Setuju 18 29.5 29.5 72.1

Tidak Setuju 12 19.7 19.7 91.8

Sangat Tidak Setuju 5 8.2 8.2 100.0

Total 61 100.0 100.0

Segera menghentikan diet apabila terjadi gangguan atau masalah kesehatan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Setuju 22 36.1 36.1 36.1

Setuju 19 31.1 31.1 67.2

Tidak Setuju 16 26.2 26.2 93.4

Sangat Tidak Setuju 4 6.6 6.6 100.0

Total 61 100.0 100.0

Diet dalam upaya mendapatkan berat badan ideal juga harus dibarengi dengan pikiran positif untuk hidup sehat

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Setuju 30 49.2 49.2 49.2

Setuju 21 34.4 34.4 83.6

Tidak Setuju 8 13.1 13.1 96.7

Sangat Tidak Setuju 2 3.3 3.3 100.0


(24)

Dengan memiliki berat badan ideal, akan mengurangi berbagai resiko terkena gangguan penyakit

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Setuju 27 44.3 44.3 44.3

Setuju 20 32.8 32.8 77.0

Tidak Setuju 13 21.3 21.3 98.4

Sangat Tidak Setuju 1 1.6 1.6 100.0

Total 61 100.0 100.0

Seseorang akan terlihat sehat dan cantik apabila memiliki berat badan yang ideal

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Setuju 37 60.7 60.7 60.7

Setuju 13 21.3 21.3 82.0

Tidak Setuju 9 14.8 14.8 96.7

Sangat Tidak Setuju 2 3.3 3.3 100.0

Total 61 100.0 100.0

Salah satu indikator bahwa seseorang dikatakan sehat ialah dengan memiliki berat badan yang ideal

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Setuju 25 41.0 41.0 41.0

Setuju 16 26.2 26.2 67.2

Tidak Setuju 17 27.9 27.9 95.1

Sangat Tidak Setuju 3 4.9 4.9 100.0


(25)

Dengan memiliki berat badan yang ideal maka akan menambah semangat dan kepercayaan diri seseorang

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Setuju 33 54.1 54.1 54.1

Setuju 23 37.7 37.7 91.8

Tidak Setuju 1 1.6 1.6 93.4

Sangat Tidak Setuju 4 6.6 6.6 100.0

Total 61 100.0 100.0

2) Sikap Negatif

Cara terbaik untuk membentuk berat badan ideal ialah hanya dengan mengonsumsi obat pelangsing

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Setuju 3 4.9 4.9 4.9

Setuju 8 13.1 13.1 18.0

Tidak Setuju 22 36.1 36.1 54.1

Sangat Tidak Setuju 28 45.9 45.9 100.0

Total 61 100.0 100.0

Lemak tidak begitu berperan dalam tubuh seseorang sehingga tidak masalah bila dihilangkan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Setuju 13 21.3 21.3 21.3

Setuju 21 34.4 34.4 55.7

Tidak Setuju 9 14.8 14.8 70.5

Sangat Tidak Setuju 18 29.5 29.5 100.0


(26)

Untuk mendapatkan berat badan ideal sebaiknya olahraga dilakukan 5-6 kali dalam seminggu

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Setuju 7 11.5 11.5 11.5

Setuju 17 27.9 27.9 39.3

Tidak Setuju 18 29.5 29.5 68.9

Sangat Tidak Setuju 19 31.1 31.1 100.0

Total 61 100.0 100.0

Tidak masalah jika saya tidak memiliki berat badan yang ideal

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Setuju 7 11.5 11.5 11.5

Setuju 17 27.9 27.9 39.3

Tidak Setuju 12 19.7 19.7 59.0

Sangat Tidak Setuju 25 41.0 41.0 100.0

Total 61 100.0 100.0

Wajar jika remaja mengalami kegemukan, karena masih dalam masa pertumbuhan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Setuju 4 6.6 6.6 6.6

Setuju 15 24.6 24.6 31.1

Tidak Setuju 17 27.9 27.9 59.0

Sangat Tidak Setuju 25 41.0 41.0 100.0


(27)

Saya akan melakukan apapun untuk mendapatkan berat badan ideal

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Setuju 4 6.6 6.6 6.6

Setuju 18 29.5 29.5 36.1

Tidak Setuju 17 27.9 27.9 63.9

Sangat Tidak Setuju 22 36.1 36.1 100.0

Total 61 100.0 100.0

Tetap melakukan kegiatan diet, walaupun saya mengalami permasalahan kesehatan karena kegiatan diet yang dilakukan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Setuju 8 13.1 13.1 13.1

Setuju 19 31.1 31.1 44.3

Tidak Setuju 13 21.3 21.3 65.6

Sangat Tidak Setuju 21 34.4 34.4 100.0

Total 61 100.0 100.0

Tidak apa mengalami permasalahan kesehatan karena melakukan diet untuk mendapatkan berat badan ideal

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Setuju 8 13.1 13.1 13.1

Setuju 21 34.4 34.4 47.5

Tidak Setuju 12 19.7 19.7 67.2

Sangat Tidak Setuju 20 32.8 32.8 100.0


(28)

Tidak apa melakukan diet tanpa konsultasi dengan petugas kesehatan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Setuju 2 3.3 3.3 3.3

Setuju 11 18.0 18.0 21.3

Tidak Setuju 16 26.2 26.2 47.5

Sangat Tidak Setuju 32 52.5 52.5 100.0

Total 61 100.0 100.0

Tidak apa mengonsumsi obat pelangsung tanpa anjuran atau konsultasi dengan petugas kesehatan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Setuju 4 6.6 6.6 6.6

Setuju 12 19.7 19.7 26.2

Tidak Setuju 17 27.9 27.9 54.1

Sangat Tidak Setuju 28 45.9 45.9 100.0

Total 61 100.0 100.0

Skor Sikap Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Baik 25 41.0 41.0 41.0

Cukup Baik 32 52.5 52.5 93.4

Kurang Baik 4 6.6 6.6 100.0


(29)

G. Tindakan Responden dalam Upaya Untuk Mendapatkan Berat Badan Ideal

Selalu berusaha untuk mendapatkan berat badan ideal

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 48 78.7 78.7 78.7

Tidak 13 21.3 21.3 100.0

Total 61 100.0 100.0

Pernah melakukan diet dengan mengurangi porsi makan untuk mendapatkan berat badan ideal

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 31 50.8 50.8 50.8

Tidak 30 49.2 49.2 100.0

Total 61 100.0 100.0

Membatasi asupan jenis makanan tertentu seperti karbohidrat, protein atau lemak untuk mendapatkan berat badan ideal

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 38 62.3 62.3 62.3

Tidak 23 37.7 37.7 100.0

Total 61 100.0 100.0

Mengkonsumsi obat pelangsing demi mendapatkan berat badan ideal

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 49 80.3 80.3 80.3

Tidak 12 19.7 19.7 100.0


(30)

Melakukan aktivitas olahraga secara teratur untuk mendapatkan berat badan yang ideal

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 41 67.2 67.2 67.2

Tidak 20 32.8 32.8 100.0

Total 61 100.0 100.0

Skor Tindakan Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Baik 25 41.0 41.0 41.0

Cukup Baik 28 45.9 45.9 86.9

Kurang Baik 8 13.1 13.1 100.0

Total 61 100.0 100.0

H. Kepercayaan Responden pada Kelompok Acuan untuk Mendapatkan Berat Badan Ideal

Keluarga dan teman merekomendasikan untuk memiliki berat badan yang ideal

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 46 75.4 75.4 75.4

Tidak 15 24.6 24.6 100.0

Total 61 100.0 100.0

Keluarga dan teman menyuruh untuk berdiet agar mendapatkan berat badan yang ideal

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 41 67.2 67.2 67.2

Tidak 20 32.8 32.8 100.0


(31)

Keluarga dan teman menyuruh untuk berolahraga secara teratur agar memiliki berat badan yang ideal

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 43 70.5 70.5 70.5

Tidak 18 29.5 29.5 100.0

Total 61 100.0 100.0

Keluarga dan teman pernah merekomendasikan atau membawamu ke petugas kesehatan untuk berkonsultasi mengenai cara yang baik untuk

mendapatatkan berat badan ideal

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 41 67.2 67.2 67.2

Tidak 20 32.8 32.8 100.0

Total 61 100.0 100.0

Keluarga dan teman pernah mencontohkan mengenai cara yang baik untuk mendapatkan berat badan ideal

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 44 72.1 72.1 72.1

Tidak 17 27.9 27.9 100.0

Total 61 100.0 100.0

Skor kepercayaan responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Baik 16 26.2 26.2 26.2


(32)

I. Niat Responden untuk Mendapatkan Berat Badan Ideal

Memiliki motivasi atau keinginan yang kuat untuk mendapatkan berat badan ideal

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 47 77.0 77.0 77.0

Tidak 14 23.0 23.0 100.0

Total 61 100.0 100.0

Yakin bisa mendapatkan berat badan ideal

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 47 77.0 77.0 77.0

Tidak 14 23.0 23.0 100.0

Total 61 100.0 100.0

Sudah berusaha keras untuk mendapatkan berat badan ideal

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 48 78.7 78.7 78.7

Tidak 13 21.3 21.3 100.0

Total 61 100.0 100.0

Akan merasa lebih percaya diri jika memiliki berat badan ideal

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 48 78.7 78.7 78.7

Tidak 13 21.3 21.3 100.0


(33)

Akan merasa lebih dihargai dan lebih diperhatikan jika memilki berat badan ideal

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 47 77.0 77.0 77.0

Tidak 14 23.0 23.0 100.0

Total 61 100.0 100.0

Skor Niat Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Baik 11 18.0 18.0 18.0

Cukup Baik 38 62.3 62.3 80.3

Kurang Baik 12 19.7 19.7 100.0


(34)

(35)

(36)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu. 2011. Psikologi Sosial, Cetakan Pertama. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Akbar, Arfan. 2014. Olahraga Dalam Perspektif Hadis. Program Studi Tafsir-Hadis Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah (Skripsi). Jakarta : UIN Syahid.

Anonim. 2007. Perilaku Masa Remaja. www.infosehat.com. Diakses pada 24 Oktober 2015

________. 2008. Langsing bagi Wanita. http://.Indonesia.com/1998/Desember/ langsing.html. diakses pada 12 Desember 2015

________. 2008. Efek Obat Pelangsing. www.conectique.com. Diakses pada 18 Desember 2015

Aprianinda, A. , Sihimbing, R.M. 2013. “How to Lose Weight Properly” untuk

Remaja Puteri. Vol 12, No.1. Diakses pada 23 Maret 2016. Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : PT. Bina Aksara.

Azwar, Azrul. 2004. Tumbuh Sehat Ideal dari Segi Kesehatan. Jakarta : Direktur Jendral Bima Kesehatan Masyarakat, Departemen

Kesehatan.

Bani, Afitri. 2002. Studi Tentang Persepsi Mahasiswi Terhadap Tubuh Ideal dan Hubungannya dengan Upaya Pencapaiannya (Skripsi).

Jakarta : Gunadharma University.

Dewi, M. 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan , Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta : Nuha Medika.

Effendi, L. 2010. Health Belief Model & Theory of Reasoned Action. Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Ermawati, R. 2013. Perilaku Remaja Obesitas Dalam Upaya Penurunan Berat Badan Di SMAN 3 Ponorogo (Skripsi). Surabaya : Universitas Airlangga.

Glanz, K., Rimer, B K., Viswanath, K. 2008. Health Behavior and Health Education Theory, Research and Practice. USA : Josseybass Publishing

Hana. 2006. Gaya Hidup Remaja dan Pola Makan Remaja www. Gizi net/Gaya Hidup Remaja/ 2006/Hana/03/html. Diakses 18 Mei 2016.


(37)

Ircham. 2005. Ilmu Perilaku dan Aplikasinya dalam Masyarakat. Jakarta : Rhineka Cipta.

Jogiyanto, 2007. Sistem Informasi Keperilakuan. Yogyakarta : Andi Offset. Kemenkes RI. 2010. Riset Kesehatan Dasar Nasional 2010.

www.litbang.depkes.go.id diakses pada 10 April 2016.

Khomsan, Ali. 2008. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Mandy, Zarfiel, Sudarti. 2010. Perencanaan Pendidikan Kesehatan Sebuah Pendekatan Diagnostik. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Nisa, A.K., Uyun, P. 2007. Hubungan Harga Diri dengan Perilaku Makan Tidak Sehat pada Remaja Putri (Skripsi). Yogyakarta : Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia.

Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan.Edisi Revisi. Jakarta : Rhineka Cipta.

______________. 2012. Kesehatan Masyarakat: Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta.

Pratomo, S. H. 2006. Pedoman Usulan Penelitian Bidang Kesehatan Masyarakat dan Gizi Remaja. Jakarta : Seri Publikasi No.12 PMU FKM-UI.

Permatasari, Diah. 2009. Body Image http://dyahsari05.blogspot.com/2009/01 /body-image .htmlDiakses pada 23 Maret 2016.

Purwati, Susi. 2009. Perencanaan Menu Untuk Penderita Kegemukan. Jakarta : Penebar Swadaya.

Rakhmat, Jalaludin. 2012. Psikologi Komunikasi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Rohmawatik, F. 2011. Terapi Totok Diet : Upaya Pencapaian Berat Badan Ideal Perempuan. Jakarta : Bina Bahasa.

Ronald, H. 2006. Pedoman Hidup Sehat. Bandung : Pionir Jaya.

R. Witodjo, Moediasih. 2010. ”Sikap”, Ensiklopedi Nasional Indonesia, Jilid 15. Jakarta : PT Cipta Adi Pustaka, Jakarta.


(38)

Saraswati, W. 2006. Langsing Cara Sehat. Jakarta : PT. Gramedia.

Sari, Debby Indah. 2015. Perilaku Remaja Puteri Tentang Diet Sehat di SMU Dharmawangsa Medan Tahun 2015 (Skripsi). Medan : FKM-USU.

Sarintohe, E. , Prawitasari, J. E. , 2006. Teori Sosial Kognitif dalam Menjelaskan Perilaku Makan Sehat pada Anak yang Mengalami Obesitas. Bandung : SOSIAINS.

Sayogo, S. 2006. Gizi dan Pertumbuhan Remaja. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.

________. 2006. Gizi Remaja Puteri. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Siahaan, Roma Uli. 2014. Hubungan Obesitas dengan Ideal Diri Pada Remaja di SMU Santo Thomas – 3 Medan Tahun 2014 (Skripsi). Medan : Fakultas Keperawatan USU.

Situmorang, Delima. 2008. Hubungan Pola Konsumsi Pangan Dengan Anemia Pada Siswi SMU Negeri 12 Kecamatan Medan Helvetia (Skripsi). Medan : Fakultas Kesehatan Masyarakat USU.

Soetjiningsih. 2004. Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta : CV.Sagung Seto.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kesehatan (Pendekatan Kuantitatif dan kualitatif). Bandung : Alfabeta.

Suharto. 2003. Pola Hidup Sehat dan Segar. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani.

Suhardjo. 2009. Berbagai Cara Pendidikan Gizi. Jakarta : Bumi Aksara.

Sumanto, Agus. 2009. Tetap Langsing dan Sehat dengan Terapi Diet. Jakarta : PT. Agromedia Pengembangan Kualitas Jasmani. Jakarta

Syarafina, A., & Probosari, E. 2014. Hubungan Eating Disorder Dengan Status Gizi Pada Remaja Putri di Modeling Semarang : Agency Press. Thomas. 2008. Sistem Pengukur Berat Dan Tinggi Badan Menggunakan

Mikrokontrole.http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/ index.php/jte /article/download/17794/17710. Diakses pada 28 Mei 2016.

Tuti, Soenardi. 2006. Gaya Hidup Sehat Remaja. Jakarta : PT. Gramedia.

Wirakusumah, E. 2011. Cara Aman dan Efektif Menurunkan Berat Badan. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Vander Wal, S. J, 2011. Unhealthy Weight Control Behaviours Among Adolescents. USA : Journal of Health Psychology


(39)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian survey bersifat deskriptif menggunakan metode penelitian kuantitatif yang digunakan untuk menggambarkan secara kuantitatif mengenai variabel-variabel yang diteliti untuk mengetahui gambaran perilaku siswi SMA dalam upaya mendapatkan berat badan ideal di SMA Negeri 1 Babalan Pangkalan Berandan tahun 2016 dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Babalan yang beralamat di Jalan Melati No.2 Kelurahan Berandan Timur Baru, Pangkalan Berandan Provinsi Sumatera Utara. Adapun alasan dipilihnya Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Babalan sebaagai lokasi penelitian bahwa berdasarkan pengamatan terdapat banyak siswi di SMA Negeri 1 Babalan yang melakukan upaya untuk bisa mendapatkan berat badan ideal karena banyaknya persepsi mengenai penampilan yang bagus itu harus cantik dan menarik, dan ini dilakukan dengan cara yang relatif singkat serta bermacam-macam.

3.2.2 Waktu Penelitian


(40)

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah siswi Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Babalan yang duduk dikelas XI dan XII berjumlah 241 orang. Siswi kelas X tidak bisa dijadikan responden penelitian karena tidak diizinkan oleh pihak sekolah dengan alasan masih dalam masa konsenterasi untuk orientasi sekolah sebagai siswi baru.

3.3.2 Sampel

Sampel pada penelitian ini adalah siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Babalan yang duduk dikelas XI dan XII dengan kriteria bersedia diwawancarai langsung oleh penulis untuk mengisi kuisioner yang telah disusun oleh penulis dalam penelitian. Jumlah responden yang akan dijadikan sampel dalam penelitian ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus besar sampel sebagai berikut :

n = Z² . P (1-P) N d² (N-1) + Z² . P (1-P)

Keterangan :

N = Besar Populasi (93 ibu yang memiliki bayi dan suami) n = Jumlah Sampel

d = Galat Pendugaan (0,1)

Z = Tingkat Kepercayaan (90%=1,96) P = Proporsi Populasi (0,5)


(41)

Perhitungan :

n = Z² . P (1-P) N d² (N-1) + Z² . P (1-P)

n = (1,96)² . 0,5 (1-0,5) 241

(0,1)² (241 -1) + (1,96)² . 0,5 (1-0,5) n = 231,4564

3,3604 n = 61, 87 ≈ 61

Jumlah besar sampel dalam penelitian ialah sebanyak 61 orang responden. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode

Stratified Random Sampling. Menurut Arikunto (2006), metode pengambilan sampel acak terstratifikasi (stratified random sampling) adalah metode pemilihan sampel denga cara membagi populasi ke dalam kelompok-kelompok yang homogen yang disebut strata, dan kemudian sampel diambil secara acak dari tiap strata tersebut. Jumlah kelas XI dan XII di SMA Negeri 1 Babalan adalah masing-masing sebanyak 5 (lima) kelas sehingga didapatkan responden penelitian di masing-masing kelas ialah :

a.) Kelas XI sebanyak 50% responden yakni sebanyak 6 orang responden di masing-masing kelas, hingga jumlah responden mencapai 30 orang responden di kelas XI.

b.) Kelas XII sebanyak 50% responden yakni sebanyak 6-7 orang di masing-masing kelas, hingga jumlah responden mencapai 31 orang responden di kelas XII. Dan lengkaplah jumlah responden penelitian yakni sebanyak 61


(42)

Kriteria responden dalam penelitian ini ialah responden merupakan siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Babalan yang duduk dikelas XI dan XII serta responden bersedia untuk diwawancarai langsung oleh penulis untuk mengisi kuisioner yang telah disusun sesuai dengan rumusan permasalahan yang diteliti.

3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer

Untuk memperoleh data primer yang diperlukan, teknik yang digunakan adalah pengisian kuesioner melalui wawancara. Kuesioner adalah suatu cara pengumpulan data dengan memberikan daftar pertanyaan kepada responden secara langsung dengan harapan responden akan memberi respon jawaban yang sebenar-benarnya atas pertanyaan yang diajukan dalam kuisioner.

3.4.2 Data Sekunder

Pengumpulan sumber data sekunder berasal dari studi kepustakaan dan studi literatur yang terkait dengan rumusan permasalahan yang sedang diteliti dalam penelitian yang sedang dilaksanakan.

3.5Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional

1. Umur, yaitu jumlah tahun yang dihitung mulai lahir sampai ulang tahun terakhir responden.

2. Berat badan, adalah ukuran jumlah berat badan yang dimiliki oleh responden saat ini.


(43)

3. Tinggi badan, adalah ukuran jumlah tinggi badan yang dimiliki oleh responden saat ini.

4. Pola makan, ialah bagaimana kebiasaan aktivitas makan responden dalam keseharaian.

5. Intinsitas olahraga, ialah seberapa sering responden berolahraga atau melaksanakan aktivitas fisik untuk memperoleh berat badan yang ideal. 6. Aktivitas diet, yaitu pola atau kegiatan diet yang dilaksanakan oleh

responden untuk mendapatkan berat badan ideal.

7. Pengetahuan (knowledge), adalah segala sesuatu yag diketahui dan diyakini oleh responden terkait dengan segala upaya untuk mendapatkan berat badan ideal.

8. Sikap (attitude), adalah penilaian atau pendapat responden terkait dengan perilku makan dan segala upaya untuk mendapatkan berat badan ideal. 9. Tindakan (action), adalah bentuk nyata tindakan responden terkait dengan

perilaku makan dan upaya mempertahankan berat badan ideal.

10. Kepercayaan pada kelompok acuan (conviction) adalah kelompok atau orang – orang yang sudah saling mengenal, serta dapat dijadikan contoh bagi seseorang yang secara nyata dapat mempengaruhi perubahan perilaku. Kelompok acuan antara lain :

a.) Teman adalah orang – orang yang memiliki hubungan dekat dengan responden tetapi tidak ada hubugan darah.

b.) Keluarga adalah orang – orang yang memiliki kedekatan dan hubungan darah dengan responden.


(44)

11. Niat (intention) adalah keinginan dari hati siswi sekolah menengah atas yang melatar belakanginya untuk mendapatkan berat badan ideal.

3.6 Apek Pengukuran

Aspek pengukuran dalam penelitian ini berdasarkan pada jawaban responden terhadap pertanyaan yang telah disediakan pada kuisioner yang disesuaikan dengan permasalahan yang diteliti. Aspek pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Pengetahuan (Knowledge)

Pengetahuan responden dinilai berdasarkan hasil yang diperoleh dari jawaban kuisioner mengenai tingkat pengetahuan responden dengan jumlah 15 (lima belas) pertanyaan pilihan berganda. Setiap jawaban responden yang benar akan memperoleh nilai 1 dan jawaban yang salah diberi nilai 0, kemudian dijumlah untuk memperoleh nilai total setiap responden. Berdasarkan jumlah skor yang diperoleh, maka pengetahuan responden dapat dikategorikan sebagai berikut (Arikunto, 2006) :

1) Baik : Jika skor yang diperoleh responden ≥ 75% atau 12-15. 2) Cukup Baik : Jika skor yang diperoleh responden antara 51%-74% atau

8-11.

3) Kurang Baik : Jika skor yang diperoleh responden ≤ 50% atau 0-7.

2. Sikap (Attitude)

Sikap responden dinilai berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh dari jawaban kuisioner mengenai sikap responden dengan jumlah 20 (sepuluh) pertanyaan yang


(45)

dibedakan dengan 10 (sepuluh) pertanyaan untuk sikap positif dan 10 (pertanyaan) pertanyaan untuk sikap negatif. Untuk penilaian sikap positif responden didasarkan pada 4 (empat) pilihan jawaban dari skala Likert , yaitu : SS (Sangat Setuju) dengan bobot nilai 3, S (Setuju) dengan bobot nilai 2, TS (Tidak Setuju) dengan bobot nilai 1, dan STS (Sangat Tidak Setuju) dengan bobot nilai 0. Untuk penilaian sikap negatif responden juga didasarkan pada 4 (empat) pilihan jawaban dari skala Likert , yaitu : SS (Sangat Setuju) dengan bobot nilai 0, S (Setuju) dengan bobot nilai 1, TS (Tidak Setuju) dengan bobot nilai 2, dan STS (Sangat Tidak Setuju) dengan bobot nilai 3. Sehingga didapatkan jumlah nilai maksimal yang dapat diperoleh dari penilaian sikap responden ialah sebanyak 80.

Berdasarkan jawaban tersebut, sikap responden kemudian dikategorikan dalam 3 (tiga) kategori, yaitu sebagai berikut (Arikunto, 2006) :

1) Baik : Jika skor yang diperoleh responden ≥ 75% atau 60-80. 2) Cukup Baik : Jika skor yang diperoleh responden antara 51%-74% atau

41-59.

3) Kurang Baik : Jika skor yang diperoleh responden ≤ 50% atau 0-40.

3. Tindakan (Action)

Tindakan responden dinilai berdasarkan hasil yang diperoleh dari jawaban kuisioner mengenai tindakan responden dengan jumlah 5 (lima) pertanyaan dengan pilihan “YA” dengan bobot nilai 1 dan “TIDAK” dengan bobot nilai 0, kemudian dijumlah untuk memperoleh nilai total setiap responden (Sugiyono,


(46)

Berdasarkan jawaban tersebut, tindakan responden kemudian dikategorikan dalam 3 (tiga) kategori, yaitu sebagai berikut (Arikunto, 2006) :

1) Baik : Jika skor yang diperoleh responden ≥ 75% atau 4-5. 2) Sedang : Jika skor yang diperoleh responden antara 51%-74% atau

2-3.

3) Kurang : Jika skor yang diperoleh responden ≤ 50% atau 0-1.

4. Kepercayaan terhadap Kelompok Acuan (Conviction)

Kepercayaan responden terhadap Kelompok Acuan responden dinilai berdasarkan hasil yang diperoleh dari jawaban kuisioner dengan jumlah 5 (lima) pertanyaan pilihan berganda. Setiap jawaban responden dengan pilihan jawaban “YA” akan memperoleh nilai 1 dan jawaban “TIDAK” diberi nilai 0, kemudian dijumlah untuk memperoleh nilai total setiap responden dengan jumlah nilai maksimal 5. Berdasarkan jumlah skor yang diperoleh, maka nilai kepercayaan responden pada kelompok acuan dapat dikategorikan sebagai berikut (Arikunto, 2006) :

1) Sangat berperan : Jika skor yang diperoleh responden ≥ 75% atau 4 -5.

2) Cukup berperan : Jika skor yang diperoleh responden antara 51%-74% atau 2-3.

3) Kurang berperan : Jika skor yang diperoleh responden ≤ 50% atau 0 -4.

5. Niat (Intention)

Niat responden dalam upaya untuk mendapatkan berat badan ideal responden dinilai berdasarkan hasil yang diperoleh dari jawaban kuisioner dengan jumlah 5 (lima) pertanyaan pilihan berganda. Setiap jawaban responden dengan pilihan jawaban “YA” akan memperoleh nilai 1 dan jawaban “TIDAK” diberi nilai 0 , kemudian


(47)

dijumlah untuk memperoleh nilai total setiap responden dengan jumlah nilai maksimal 5. Berdasarkan jumlah skor yang diperoleh, maka nilai niat responden dapat dikategorikan sebagai berikut (Arikunto, 2006) :

1) Sangat berperan : Jika skor yang diperoleh responden ≥ 75% atau 4 -5.

2) Cukup berperan : Jika skor yang diperoleh responden antara 51%-74% atau 2-3.

3) Kurang berperan : Jika skor yang diperoleh responden ≤ 50% atau 0 -4.

3.7 Metode Pengolahan dan Analisa Data 3.7.1 Metode Pengolahan Data

Data yang telah dikumpulkan selanjutnya diolah dengan tahapan sebagai berikut :

1. Editing (Pemeriksaan Data)

Editing dilakukan untuk memeriksa ketepatan dan kelengkapan jawaban atas pertanyaan yang diajukan. Apabila terdapat jawaban yang belum lengkap atau terdapat keluhan maka data harus dilengkapi dengan cara wawancara atau menanyakan kembali jawaban pengisian kuisioner kepada responden.

2. Coding (Pemberian Kode)

Data yang telah terkumpul dan dikoreksi ketepatan dan kelengkapannya kemudian diberi kode oleh peneliti secara manual.


(48)

3. Entry (Memasukkan Data)

Data yang akan dimasukkan yakni jawaban-jawaban dari masing-masing pertanyaan yang diajukan pada responden dalam bentuk “kode” (angka atau huruf) yang dimasukkan dalam program atau software statistik komputer. Dalam penelitian ini program statisitik komputer yang dipakai ialah program SPSS (Statistical Product Service Solution.

4. Cleaning (Pembersihan Data)

Cleaning atau pembersihan data yang artinya semua data dari setiap sumber data atau respon yang telah selesai dimasukkan, perlu diperiksa kembali untuk melihat kemungkinan adanya kesalahan-kesalahan kode, ketidaklengkapan dan sebagainya, kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi kembali.

5. Scoring (Pemberian Skors)

Scoring atau pemberian skors ialah pemberian nilai yang dilakukan oleh peneliti terhadap isian kuisinoner yang diisi oleh responden, pemberian skors terhadap isian kuisioner dilakukan untuk menyesuiakan dengan statistik uji yang akan dipakai dalam penelitian.

3.7.2 Metode Analisa Data

Analisa data dilakukan dengan analisa univariat, yaitu analisis yang menggambarkan secara tunggal variabel-variabel penelitian yang disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan hitungan persentasenya. Analisa data dilakukan dengan menggunakan aplikasi statistik komputer


(49)

untuk menggambarkan variabel-variabel penelitian yang diteliti untuk mengetahui gambaran perilaku siswi SMA dalam upaya mendapatkan berat badan ideal di SMA Negeri 1 Babalan Pangkalan Berandan tahun 2016.


(50)

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

SMA Negeri 1 Babalan Pangkalan Berandan terletak di Jalan Melati No.2 Pangkalan Berandan Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat. Sekolah yang berdiri sejak tahun 1970 ini memiliki nomor pokok sekolah nasional (NPSN) 10201316 dan memiliki akreditasi A atau amat baik. Adapun visi SMA Negeri 1 Babalan, yaitu “Meningkatkan kecerdasan, keterampilan, percaya diri, berdasarkan iman dan taqwa serta cinta tanah air”. Agar terlaksananya visi tersebut diperlukan misi, yaitu:

1. Meningkatkan penghayatan agama islam yang dianut sebagai sumber kearifan dalam bertindak.

2. Meningkatkan PMB secara aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

3. Meningkatkan pelaksanaan bimbingan dan disiplin secara terarah dan bijaksana.

4. Meningkatkan pengembangan diri melalui ekstrakurikuler secara aktif dan optimal.

5. Meningkatkan pelaksanaan nilai kependidikan secara kekeluargaan.

4.2 Gambaran Umum Karakteristik Responden

Responden dalam penelitian ini adalah siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Babalan yang duduk dikelas XI dan XII yang memiliki karakteristik tertentu yaitu kelas, umur, berat badan dan tinggi badan yang akan dihitung untuk mengetahui ideal atau tidakkah body image yang dimiliki oleh siswi tersebut, serta gambaran mengenai pola makan, intensitas berolahraga dan aktivitas


(51)

diet dengan jumlah responden sebanyak 61 orang. Gambaran umum mengenai karakteristik responden dapat dilihat pada tabel 4.1 brikut :

Tabel 4.1 Gambaran Umum Karakteristik Responden Karakteristik

Responden Jumlah (n) Persentase (%)

Kelas

XI 30 49,2

XII 31 50,8

Total 61 100

Umur

15-16 tahun 40 65,6

17-18 tahun 21 34,4

Total 61 100

Berat Badan (Kg)

35-39 2 3,3

40-44 14 23,0

45-49 14 23,0

50-54 6 9,8

55-59 11 18,0

60-64 12 19,7

>64 2 3,3

Total 61 100,0

Tinggi Badan (cm)

145-149 4 6,6

150-154 7 11,5

155-159 36 59,0

160-164 10 16,4

165-169 4 6,6

Total 61 100

Kriteria Berat Badan (Indeks Masa Tubuh)

BB kurang (kurus) 20 32,9

BB ideal 29 47,5

BB berlebih (gemuk) 12 19,7

Total 61 100

Berdasarkan tabel 4.1 diatas diketahui bahwa karakteristik responden berdasarkan kelas diketahi bahwa 30 orang responden (49,2%) sedang duduk di


(52)

karakteristik umur sebagian besar responden berada pada rentang umur 15 – 16 tahun yakni sebanyak 40 orang (65,6%), dan pada rentang umur 17 – 18 tahun yakni sebanyak 21 orang (34,4%%).

Karakteristik responden berdasarkan berat badan diketahui bahwa sebagian besar responden berada pada rentang berat badan antara 40 – 44 kg dan 45 – 49 kg yakni masing-masing sebanyak 14 orang (23%), responden yang memiliki berat badan antara 60 – 64 kg yakni sebanyak 12 orang (19,7%), responden yang memiliki berat badan 55 – 59 kg yakni sebanyak 11 orang (18%), kemudian responden yang memiliki berat badan antara 50 – 54 kg yakni sebanyak 6 orang (9,8%), dan responden yang memiliki berat badan antara 35 – k9 kg dan lebih dari 64 kg ialah masing-masing sebanyak 2 orang (3,3%).

Karakteristik responden berdasarkan tinggi badan diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki tinggi badan antara 155 – 159 cm yakni sebanyak 36 orang(59%), responden yang memiliki tinggi badan antara 160 – 164 cm yakni sebanyak 10 orang (16,4%), kemudian responden yang memiliki tinggi badan antara 150 – 154 cm yakni sebanyak 7 orang (11,5%), dan responden yang memilki berat badan antara 145 – 149 cm dan 165 – 169 cm yakni masing-masing sebanyak 4 orang (6,6%).

Karakteristik responden berdasarkan kriteria body image atau indeks masa tubuh diketahui bahwa sebagian responden yakni sebanyak 29 orang (47,5%) memiliki body image atau berat badan yang ideal, kemudian 20 orang responden (32,8%) memiliki kriteria berat badan kurang atau kurus yakni sebanyak 20 orang (32,8%), dan responden yang memiliki kriteria berat badan berlebih atau gemuk yakni sebanyak 12 orang (19,7%).


(53)

4.3 Gambaran Pola Makan Responden

Gambaran pola makan responden dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut :

Tabel 4.2 Gambaran Pola Makan Responden

Pola Makan Responden Jumlah (n) Persentase (%)

Banyaknya makan dalam sehari

3 kali/hari 43 70,5

Kurang dari 3 kali/hari 12 19,7

Lebih dari 3 kali/hari 6 9,8

Total 61 100

Memiliki kebiasaan mengemil

Ya 54 88,5

Tidak 7 11,5

Total 61 100

Membatasi zat makanan yang masuk ke tubuh

Ya 51 83,6

Tidak 10 16,4

Total 61 100,0

Zat makanan yang dibatasi untuk dikonsumsi

Karbohidrat 19 31,1

Protein 16 26,2

Lemak 26 42,6

Total 61 100

Memiliki pola makan yang baik

Ya 23 37,7

Tidak 38 62,3

Total 61 100

Berdasarkan tabel 4.2 diatas diketahui bahwa sebagian besar responden yakni sebanyak 43 orang (70,5%) memiliki pola atau kebiasaan makan sebanyak 3 kali/hari, kemudian responden yang memiliki kebiasaan makan kurang dari 3 kali/ hari sebanyak 12 orang (19,7%), dan responden yang memiliki kebiasaan lebih dari 3 kali/hari yakni sebanyak 6 orang (9,8%). Sebanyak 54 orang responden (88,5%)


(54)

memiliki kebiasaan mengemil, dan 51 orang responden (83,6%) mmembatasi zat makanan yang masuk ke dalam tubuh.

Sebanyak 26 orang responden (42,6%) membatasi asupan lemak untuk di konsumsi, kemudian responden yang membatasi asupan karbohidrat untuk dikonsumsi yakni sebanyak 19 orang (31,1%), dan responden yang membatasi asupan protein yakni sebanyak 16 orang (26,2%). Sebagian besar responden yakni sebanyak 38 orang (62,3%) menyatakan bahwa tidak memiliki pola maka yang baik, dan hanya 23 orang responden (37,7%) yang menyatakan memiliki pola makan yang baik.

4.4 Gambaran Intensitas Berolahraga Responden

Gambaran intensitas berolahraga responden dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut :

Tabel 4.3 Gambaran Intensitas Berolahraga Responden

Intensitas Berolahraga Jumlah (n) Persentase (%)

Seberapa sering berolahraga

Sekali dalam sehari 18 29,5

Minimal sekali dalam seminggu 34 55,7

Minimal sekali dalam sebulan 9 14,8

Total 61 100

Terdapat fasilitas olahraga di rumah

Ya 14 23,0

Tidak 47 77,0

Total 61 100

Terdapat fasilitas olahraga di sekolah

Ya 61 100

Tidak 0 0

Total 61 100,0

Seberapa sering menggunkan fasilitas olahraga

Minimal sekali dalam seminggu 61 100


(55)

Sudah memiliki kebiasaan olahraga yang baik

Ya 11 18,0

Tidak 50 82,0

Total 61 100

Berdasarkan tabel 4.3 diatas diketahui bahwa sebagian besar responden yakni sebanyak 34 orang (55,7%) memiliki intensitas berolahraga minimal sekali dalam seminggu, kemudian responden yang memiliki intensitas olahraga sekali dalam sehari yakni sebanyak 18 orang (29,5%), dan responden yang memiliki kebiasaan berolahraga minimal sekali dalam sebulan yakni sebanyak 9 orang (14,8%). Sebagian besar responden yakni sebanyak 47 orang (77%) memiliki menyatakan tidak memiliki fasilitas olahraga di rumah, dan hanya 14 orang responden (23%) yang menyatakan memiliki fasilitas berolahraga di rumah.

Seluruh responden (100%) menyatakan bahwa sekolah mereka memiliki fasilitas untuk berolahraga, dan seluruh responden (100%) menyatakan menggunakan peralatan olahraga tersebut minimal satu kali dalam seminggu. Hanya 11 orang responden (18%) yang menyatakan memiliki kebiasaan olahraga yang baik, sedangkan sebagian besar responden yakni sebanyak 50 orang (82%) menyatakan bahwa tidak memiliki kebiasaan olahraga yang baik.

4.5 Gambaran Aktivitas Diet Responden

Gambaran aktivitas diet responden dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut :

Tabel 4.4 Gambaran Aktivitas Diet Responden

Aktivitas Diet Jumlah (n) Persentase (%)

Sedang melaksanakan diet


(56)

Bentuk diet yang dilakukan

Mengatur pola makan 31 50,8

Berolahraga 13 21,3

Mengkonsumsi obat pelangsing 17 27,9

Total 61 100

Zat makanan yang dibatasi untuk dikonsumsi

Karbohidrat 19 31,1

Protein 16 26,2

Lemak 26 42,6

Total 61 100

Pernah mengalami gangguan kesehatan karena aktivitas diet yang dilakukan

Ya 48 78,7

Tidak 13 21,3

Total 61 100

Gangguan kesehatan yang dirasakan karena diet

Anemia (lemas dan lesu) 32 52,5

Bulimia dan Anoreksia Nervosa (Muntah dan kehilangan nafsu makan)

18 29,5

Kekurangan gizi (kurus yang berlebihan) 11 18,0

Tidak ada 9 14,8

Total 61 100

Berdasarkan tabel 4.4 diatas diketahui bahwa sebagian besar responden yakni sebanyak 39 orang (63,9) sedang melakukan diet, kemudian sebagian responden yakni sebanyak 31 orang (50,8%) menyatakan melakukan aktivitas diet dengan mengatur pola makan, 17 orang responden (27,9%) melakukan aktivitas diet dengan mengkonsumsi obat pelangsing, dan 13 orang responden (21,3%) menyatakan melakukan aktivitas diet dengan berolahraga. Sebanyak 26 orang responden (42,6%) membatasi asupan lemak untuk di konsumsi, kemudian responden yang membatasi asupan karbohidrat untuk dikonsumsi yakni sebanyak 19 orang (31,1%), dan responden yang membatasi asupan protein yakni sebanyak 16 orang (26,2%).


(57)

Sebagian besar responden yakni sebanyak 48 orang (78,7%) menyatakan pernah mengalami gangguan kesehatan akibat aktivitas diet yang dilakukan, yaitu sebanyak 34 orang responden (55,7%) menyatakan bahwa pernah mengalami anemia (lemas dan lesu) karena aktivitas diet yang dilakukan, kemudian responden yang mengalami bulimia dan anoreksia nevrosa (muntah dan kehilangan nafsu makan) yakni sebanyak 13 orang (21,3%), dan responden yang mengalami kekurangan gizi (kurus yang berlebihan) akibat aktivitas diet yang dilakukan yakni sebanyak 5 orang (8,2%).

4.6 Gambaran Pengetahuan Responden Mengenai Berat Badan Ideal

Gambaran pengetahuan responden mengenai berat badan ideal dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut :

Tabel 4.5 Gambaran Pengetahuan Responden Mengenai Berat Badan Ideal

No. Pengathuan Responden

Jawaban

Total Benar Salah

n % n % n %

1

Berat badan ideal adalah bentuk tubuh yang tidak terlalu kurus atau terlalu gemuk dan kelihatan serasi antara berat badan dan tinggi badan

32 52,5 29 47,5 61 100

2

Cara mendapatkan berat badan ideal yang benar adalah mengkonsumsi asupan energi sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan tubuh

35 57,4 26 42,6 61 100

3

Diet adalah suatu usaha yang menurunkan berat badan dengan mengurangi atau membatasi konsumsi makanan atau bahkan tidak mengkonsumsi makanan yang dianggap sangat mempengaruhi kenaikan berat badan


(58)

4

Diet sembarangan adalah diet yang rendah kalori karbohidrat yang menyebabkan hilangnya cairan tubuh

35 57,4 26 42,6 61 100

5

Olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara jasmani tetapi juga rohani

37 60,7 24 39,3 61 100

6

Manfaat olahraga adalah mengatur berat badan serta meningkatkan kebugaran dan daya tahan otot serta menjaga kebugaran tubuh.

41 67,2 20 32,8 61 100

7 Sebaiknya olahraga dilakukan 2 – 3

kali dalam seminggu 45 73,8 16 26,2 61 100 8 Sebaiknya olahrga dilakukan selama

20 – 45 menit 42 68,9 19 31,1 61 100

9

Kaitan olehraga dengan berat badan ideal adalah karena dengan berolahraga dapat membakar lemak di tubuh kita sehingga kita tidak gemuk

46 75,4 15 24,6 61 100

11

Obat pelangsing adalah Obat-obatan yang berfungsi untuk menurunkan berat badan agar berat badan menyusut yang bekerja dengan cara memacu orang untuk berkemih sehingga cairan tubuh banyak yang keluar

43 70,5 18 29,5 61 100

12

Kaitan obat langsung dengan berat badan ideal arena cara kerja obat pelangsing yang menekan nafsu makan seseorang, sehingga membuat berat badan seseorang turun dengan sendirinya

44 72,1 17 27,9 61 100

13

Dampak yang di timbulkan oleh obat pelangsing ialah nual, muntah dan tubuh sering gemetar

42 68,9 19 31,1 61 100

14

Obat pelangsing mempunyai pengaruh besar dalam mendapatkan berat badan ideal

39 63,8 22 36,2 61 100 15 Penurunan berat badan yang baik yaitu


(59)

Berdasarkan tabel 4.5 diatas diketahui bahwa pengetahuan responden mengenai berat badan iedal yang sudah dianggap baik yaitu sebagian responden yakni sebanyak 46 orang responden (75,4%) sudah mengetahui bahwa kaitan olehraga dengan berat badan ideal adalah karena dengan berolahraga dapat membakar lemak di tubuh kita sehingga kita tidak gemuk, dan 45 orang responden (73,8%) sudah mengetahui bahwa sebaiknya olahraga dilakukan 2 – 3 kali dalam seminggu.

Sedangkan pengetahuan responden mengenai berat badan ideal yang masih dianggap kurang baik yaitu bahwa mayoritas responden yakni sebanyak 29 orang responden (47,5%) belum mengetahui bahwa berat badan ideal adalah bentuk tubuh yang tidak terlalu kurus atau terlalu gemuk dan kelihatan serasi antara berat badan dan tinggi badan, dan 27 orang responden (44,3%) belum mengetahui bahwa Diet adalah suatu usaha yang menurunkan berat badan dengan mengurangi atau membatasi konsumsi makanan atau bahkan tidak mengkonsumsi makanan yang dianggap sangat mempengaruhi kenaikan berat badan.

Berdasarkan hasil pengolahan data terhadap pengukuran pengetahuan responden terhadap upaya mendapatkan berat badan ideal, maka kategori pengetahuan responden dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut :

Tabel 4.6 Kategori Pengetahuan Responden terhadap Upaya Mendapatkan Berat Badan Ideal

Kategori Pengetahuan

Responden Jumlah (n) Persentase (%)

Baik 27 44,3

Cukup Baik 29 47,5

Kurang Baik 5 8,2


(60)

Berdasarkan tabel 4.6 diatas diketahui bahwa sebagian besar responden yakni sebanyak 29 orang responden (47,5%) memiliki pengetahuan mengenai upaya dalam mendapatkan berat badan ideal dalam kategori yang cukup baik, kemudian 27 orang responden (44,3%) memiliki pengetahuan mengenai upaya dalam mendapatkan berat badan ideal dalam kategori yang baik, dan 5 orang responden (8,2%) memiliki pengetahuan mengenai upaya dalam mendapatkan berat badan ideal dalam kategori yang kurang baik.

4.7 Gambaran Sikap Responden terhadap Upaya dalam Mendapatkan Berat Badan Ideal

4.7.1 Gambaran Sikap Positif Responden terhadap Upaya dalam Mendapatkan Berat Badan Ideal

Gambaran sikap positif responden terhadap upaya dalam mendapatkan berat badan ideal dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut :

Tabel 4.7 Gambaran Sikap Positif Responden terhadap Upaya dalam Mendapatkan Berat Badan Ideal

No. Sikap Positif Responden

Jawaban Sangat

Setuju Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

n % n % n % n %

Pernyataan Sikap Positif

1

Cara terbaik untuk membentuk berat badan ideal ialah dengan mengatur pola makan dan berolahraga secara teratur

20 32,8 26 42,6 7 11,5 8 13,1

2

Ketika seseorang tidak memiliki lemak yang berlebihan ditubuhnya, berarti dia bisa dikatakan mempunyai berat badan ideal

29 47,5 31 50,8 1 1,6 0 0

3

Diet baik dilakukan asalkan sesuai dengan anjuran dari ahli/pakar kesehatan


(61)

4

Boleh mengonsumsi obat pelangsing, namun harus atas dasar dosis dari dokter/tenaga ahli gizi

26 42,6 18 29,5 12 19,7 5 8,2

5

Segera menghentikan diet apabila terjadi gangguan atau masalah kesehatan

22 36,1 19 31,1 16 26,2 4 6,6

6

Diet dalam upaya mendapatkan berat badan ideal juga harus dibarengi dengan pikiran positif untuk hidup sehat

30 49,2 21 34,4 8 13,1 2 3,3

7

Dengan memiliki berat badan ideal, akan mengurangi berbagai resiko terkena gangguan penyakit

27 44,3 20 32,8 13 21,3 1 1,6

8

Seseorang akan terlihat sehat dan cantik apabila memiliki berat badan yang ideal

37 60,7 13 21,3 9 14,8 2 3,3

9

Salah satu indikator bahwa seseorang dikatakan sehat ialah dengan memiliki berat badan yang ideal

25 41 16 26,2 17 27,9 3 4,9

10

Dengan memiliki berat badan yang ideal maka akan menambah semangat dan kepercayaan diri seseorang

33 54,1 23 37,7 1 1,6 4 6,6

Berdasarkan tabel 4.4 diatas diketahui bahwa sikap postif responden yang paling dominan ialah sebanyak 37 orang responden (60,7%) menyatakan sangat setuju seseorang akan terlihat sehat dan cantik apabila memiliki berat badan yang ideal, dan 33 orang responden (54,21%) yang menyatakan sangat setuju bahwa Dengan memiliki berat badan yang ideal maka akan menambah semangat dan kepercayaan diri seseorang. Sedangkan sikap positif responden yang perlu ditingkatkan dalam upaya mendapatkan berat badan ideal ialah diketahui sebanyak 9 orang responden (14,8%) menyatakan sangat tidak setuju jika diet baik dilakukan


(62)

berat badan ideal ialah dengan mengatur pola makan dan berolahraga secara teratur.

4.7.2 Sikap Negatif Responden terhadap Upaya Mendapatkan Berat Badan Ideal

Gambaran sikap negatif responden terhadap upaya dalam mendapatkan berat badan ideal dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut :

Tabel 4.8 Gambaran Sikap Negatif Responden terhadap Upaya dalam Mendapatkan Berat Badan Ideal

No. Sikap Positif Responden

Jawaban Sangat

Setuju Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

n % n % n % n %

Pernyataan Sikap Positif

1

Cara terbaik untuk membentuk berat badan ideal ialah hanya dengan mengonsumsi obat pelangsing

3 4,9 8 13,1 22 36,1 28 45,9

2

Lemak tidak begitu berperan dalam tubuh seseorang sehingga tidak jadi masalah jika dihilangkan

13 21,3 21 34,4 9 14,8 18 29,5

3

Untuk mendapatkan berat badan ideal sebaiknya olahraga dilakukan 5-6 kali dalam seminggu

7 11,5 17 27,9 18 29,5 19 31,1 4 Tidak masalah jika saya tidak

memiliki berat badan yang ideal 7 11,5 17 27,9 12 19,7 25 41 5

Wajar jika remaja mengalami kegemukan, karena masih dalam masa pertumbuhan

4 6,6 15 24,6 17 27,9 25 41

6 Saya akan melakukan apapun untuk

mendapatkan berat badan ideal 4 6,6 18 29,5 17 27,9 22 36,1

7

Tetap melakukan kegiatan diet, walaupun mengalami permasalahan kesehatan karena kegiatan diet yang dilakukan

8 13,1 19 31,1 13 21,3 21 34,3

8

Tidak masalah mengalami


(63)

berat badan ideal

9 Tidak apa melakukan diet tanpa

konsultasi dengan petugas kesehatan 2 3,3 11 18 16 26,2 32 52,5 10

Tidak apa mengonsumsi obat pelangsung tanpa anjuran atau konsultasi dengan petugas kesehatan

4 6,6 12 19,7 17 27,9 28 45,9

Berdasarkan tabel 4.8 diatas diketahui bahwa sikap negatif responden terhadap upaya dalam mendapatkan berat badan ideal yang paling dominan ialah sebanyak 13 orang responden (21,3%) menyatakan sangat setuju bahwa lemak tidak begitu berperan dalam tubuh seseorang sehingga tidak jadi masalah jika dihilangkan, dan 8 orang responden (13,1%) menyatakan sangat setuju bahwa tetap melakukan kegiatan diet, walaupun mengalami permasalahan kesehatan karena kegiatan diet yang dilakukan dan tidak masalah mengalami permasalahan kesehatan karena melakukan diet untuk mendapatkan berat badan ideal

Sedangkan sikap negatif responden terhadap upaya dalam mendapatkan berat badan ideal yang dinilai sudah baik dan mengarah ke sikap positif ialah diketahui bahwa 32 orang responden (52,5%) menyatakan sangat tidak setuju jika tidak masalah melakukan diet tanpa konsultasi dengan petugas kesehatan, dan 28 orang responden (45,9%) yang menyatakan sangat tidak setuju jika cara terbaik untuk membentuk berat badan ideal ialah hanya dengan mengonsumsi obat pelangsing, dan tidak apa mengonsumsi obat pelangsung tanpa anjuran atau konsultasi dengan petugas kesehatan.

Berdasarkan hasil pengolahan data terhadap pengukuran sikap responden terhadap upaya dalam mendapatkan berat badan ideal, maka kategori sikap


(1)

DAFTAR ISI

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

ABSTRAK ... iii

ABSTRACT ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang ... 1

1.2Perumusan Masalah ... 8

1.3Tujuan Penelitian ... 9

1.3.1 Tujuan Umum ... 9

1.3.2 Tujuan Khusus ... 9

1.4Manfaat Penelitian ... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 11

2.1 Perilaku ……….. ... 11

2.1.1 Defenisi Perilaku ... 11

2.1.2 Determinan Perilaku ……… 17

2.1.3 Domain Perilaku ……….. 19

2.1.4 Pembentukan Perilaku……….. 21

2.1.5 Teori Terjadinya Perilaku ……… 22

2.2 Perilaku Kesehatan ………. 24

2.2.1 Defenisi Perilaku Kesehatan ... 24

2.2.2 Klasifikasi Perilaku Kesehatan ……… 24

2.1.3 Domain Perilaku ……….. 19

2.1.4 Pembentukan Perilaku……….. 21

2.1.5 Teori Terjadinya Perilaku ……… 22

2.3 Remaja ... 26

2.3.1 Defenisi Remaja ... 26

2.3.2 Karateristik Perkembangan Remaja ... 27

2.4 Berat Badan Ideal ... 29

2.4.1 Defenisi Berat Badan Ideal ... 29

2.4.2 Upaya Mendapatkan Berat Badan Ideal ………...… 29

2.4.3 Mengatur Berat Badan Ideal ………..….. 30

2.4.4 Penilaian Berat Badan Ideal ………...…….. 32

2.5 Upaya Untuk Mendapatkan Berat Badan Ideal ... 34

2.5.1 Diet ... 34

2.5.2 Olahraga ... 42

2.5.3 Obat Pelangsing ... 43

2.6 Permasalahan Kesehatan Karena Upaya Mendapatkan Berat Badan Ideal yang Salah... ... 46

viii


(2)

2.6.1 Anemia Gizi Besi ... 47

2.6.2 Bulimia dan Anoreksia Nervosa... 47

2.6.3 Kurang Gizi ... 49

2.7 Kerangka Teoritis Penelitian……… 50

2.9 Kerangka Konsep Penelitian………....……… 51

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 52

3.1 Jenis Penelitian ……….. ... 52

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ……….. 52

3.2.1 Lokasi Penelitian ……….. 52

3.2.2 Waktu Penelitian ……… 52

3.3 Populasi dan Sampel……… 53

3.3.1 Populasi ………... 53

3.3.2 Sampel ……….……… 53

3.4 Metode Pengumpulan Data………...………... 53

3.4.1 Data Primer ... 55

3.4.2 Data Sekunder ... 55

3.5 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ……… 55

3.6 Aspek Pengukuran ... 57

3.7 Metode Pengolahan dan Analisa Data …... 60

3.7.1 Metode Pengolahan Data ... 60

3.7.2 Metode Analisa Data ... 61

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 63

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 63

4.2 Gambaran Umum Karakteristik Responden ... 64

4.3 Gambaran Pola Makan Responden ... 66

4.4 Gambaran Intensitas Berolahraga Responden ... 67

4.5 Gambaran Aktivitas Diet Responden ... 68

4.6 Gambaran Pengetahuan Responden Mengenai Berat Badan Ideal .... 70

4.7 Gambaran Sikap Responden Mengenai Berat Badan Ideal ... 73

4.7.1 Gambaran Sikap Positif Responden terhadap Upaya dalam Mendapatkan Berat Badan Ideal ... 73

4.7.2 Gambaran Sikap Negatif Responden terhadap Upaya dalam Mendapatkan Berat Badan Ideal ... 75

4.8 Gambaran Tindakan Responden terhadap Upaya dalam Mendapatkan Berat Badan Ideal ... 77

4.9 Gambaran Kepercayaan Responden pada Kelompok Acuan dalam Mendapatkan Berat Badan Ideal ... 79

4.10 Gambaran Niat Responden dalam Mendapatkan Berat Badan Ideal ... 81

BAB V PEMBAHASAN ... 84

5.1 Gambaran Pengetahuan Responden terhadap Upaya dalam Mendapatkan Berat Badan Ideal ... 84

5.2 Gambaran Sikap Responden Mengenai Berat Badan Ideal terhadap Upaya dalam Mendapatkan Berat Badan Ideal ... 87


(3)

5.3 Gambaran Tindakan Responden terhadap Upaya dalam Mendapatkan

Berat Badan Ideal ... 89

5.4 Gambaran Kepercayaan Responden pada Kelompok Acuan dalam Mendapatkan Berat Badan Ideal ... ... 92 4.10 Gambaran Niat Responden dalam Mendapatkan Berat Badan Ideal ... 94

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 96

6.1 Kesimpulan ... 96

6.2 Saran ... 98 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

x


(4)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Gambaran Umum Karakteristik Responden ... 64

Tabel 4.2 Gambaran Pola Makan Responden ... 66

Tabel 4.3 Gambaran Intensitas Berolahraga Responden ... 67

Tabel 4.4 Gambaran Aktivitas Diet Responden ... 68

Tabel 4.5 Gambaran Pengetahuan Responden Mengenai Berat Badan Ideal ... 70

Tabel 4.6 Kategori Pengetahuan Responden terhadap Upaya Mendapatkan Berat Badan Ideal ... 72

Tabel 4.7 Gambaran Sikap Positif Responden terhadap Upaya dalam Mendapatkan Berat Badan Ideal ... 73

Tabel 4.8 Gambaran Sikap Negatif Responden terhadap Upaya dalam Mendapatkan Berat Badan Ideal ... 75

Tabel 4.9 Kategori Sikap Responden terhadap Upaya dalam Mendapatkan Berat Badan Ideal ... 77

Tabel 4.10 Gambaran Tindakan Responden terhadap Upaya dalam Mendapatkan Berat Badan Ideal ... 77

Tabel 4.11 Kategori Tindakan Responden terhadap Upaya dalam Mendapatkan Berat Badan Ideal ... 78

Tabel 4.12 Gambaran Kepercayaan Responden pada Kelompok Acuan dalam Mendapatkan Berat Badan Ideal ... 79

Tabel 4.13 Kategori Kepercayaan Responden terhadap Kelompok Acuan dalam Upaya Mendapatkan Berat Badan Ideal ... 80

Tabel 4.14 Gambaran Niat Responden terhadap Upaya dalam Mendapatkan Berat Badan Ideal ... 81

Tabel 4.15 Kategori Niat Responden dalam Upaya Mendapatkan Berat Badan Ideal ... 82


(5)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kuisioner Penelitian

Lampiran 2 : Hasil Pengolahan Data Penelitian

Lampiran 3 : Surat Permohonan Izin Peneliian

Lampiran 4 : Surat Keterangan Selesai Penelitian

xiii


(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Felany Rizky A.

Tempat, Tanggal Lahir : Pangkalan Berandan, 25 April 1992

Agama : Islam

Suku Bangsa : Jawa

Status Perkawinan : Belum Menikah

Alamat : Jalan Besitang No.53 Alur Dua Pangkalan

Berandan Kec.Sei Lepan Kab. Langkat Kode Pos : 20857

Nama Orang Tua : Alm. Supriyanto (Ayah)

Fenty Helmi M. (Ibu)

Suku Bangsa Ayah : Jawa

Suku Bangsa Ibu : Mandailing

Alamat : Jalan Besitang No.53 Alur Dua Pangkalan

Berandan Kec.Sei Lepan Kab. Langkat Kode Pos : 20857

Pendidikan Formal

1. Tahun 1999 - 2004 : SD Negeri 050756 Alut Dua 2. Tahun 2004 - 2007 : SMP Negeri 2 Babalan 3. Tahun 2007 – 2010 : SMA Negeri 1 Babalan

4. Tahun 2011 - 2016 : Fakultas Kesehatan Masyarakat Univeristas Sumatera Utara