Upaya Untuk Mendapatkan Berat Badan Ideal .1 Diet
4. Rumus Broca Penilaian status gizi seseorang dengan menggunakan Broca adalah dengan cara
menimbang berat badan BB dan mengukur tinggi badannya TB. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut :
2.5 Upaya Untuk Mendapatkan Berat Badan Ideal 2.5.1 Diet
Pada dasarnya diet adalah pengaturan pola makan dengan sasarannya adalah mengurangi lemak badan diikuti dengan hilangnya berat badan. Hal ini meliputi diet
gizi seimbang rendah kalori dengan menambah aktivitas fisik dan modifikasi kebiasaan untuk mengubah kebiasaan makan seseorang. Sedangkan dalam nutrisi,
diet adalah jumlah makanan yang dikonsumsi oleh seseorang atau organisme tertentu Anonim, 2008.
Dalam perkembangannya, diet dalam konteks upaya mengatur asupan nutrisi dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu :
1. Menurunkan berat massa badan misalnya bagi model atau aktris yang ingin menjaga penampilannya.
Universitas Sumatera Utara
2. Meningkatkan berat massa badan misalnya bagi olahragawan atau atlet binaraga yang ingin meningkatkan massa otot.
3. Pantang terhadap makanan tertentu misalnya bagi penderita diabetes rendah karbohidrat dan gula.
Diet sembarang merupakan diet yang sering dijanjikan tetapi tidak realistis. Diet sembarang adalah diet yang rendah kalori karbohidrat, dapat menyebabkan
hilangnyaberkurangnya cairan tubuh yang mengindikasikan hilangnya berat badan. Meskipun cairan tubuh berkurang tetapi berat badan akan kembali naik Purwati,
2009. Dalam diet ada suatu patokan, dimana zat gizi yang dikonsumsi harus cukup,
kecuali dalam hal energi. Zat sumber energi makanan terbesar berasal dan diperoleh dari konsumsi lemak dan hidrat arang seperti gula, nasi, roti, dan sejenisnya. Kecuali
lemak dan hidrat arang, zat gizi lain harus tercukupi kebutuhannya Purwati, 2009. Program penurunan berat badan perlu dikombinasikan dengan olahraga, sebab
dengan diet makan saja ternyata berkurangnya bobot badan tidak semuanya akibat menyusutnya lemak 63 tetapi juga otot alias daging kita 37. Kalau jaringan
otot makin berkurang, kebutuhan kalori jadi lebih sedikit dan kecepatan metabolisme menjadi lebih rendah sehingga mudah menjadi gemuk kembali. Anonim, 2008.
Ada beberapa jenis diet yang sering kita dengar, antara lain Anonim, 2008 yaitu :
1. Zig Zag Diet Zig zag diet merupakan pola siklus zig zag berseling antara makanan rendah
kalori dan tinggi kalori. Zig zag diet tidak menerapkan pola makan tiga kali makan
Universitas Sumatera Utara
sehari,, tetapi menggantinya dengan makan 6-7 kali sehari porsi lebih kecil dalam jangka waktu yang sama. Makan dalam jangka waktu pendek, 2-3 jam sesudah
makan utama, jumlah karbohidrat harus lebih banyak daripada lemak sihingga membuat tubuh terus bermetabolisme daripada lemak sehingga membuat tubuh terus
bermetabolisme daripada menyimpan sebagai lemak. Tubuh juga cenderung lebih membakar timbunan lemak daripada otot.
Ketidaksabaran bisa menjadikan diet ini gagal, sebab membutuhkan jangka waktu relatif lama. Penurunan berat badan yang terjadi mungkin tidak signifikan
seperti diet konvensional, karena diet ini mempunyai fokus selain membuang lemak yaitu menghidarkan penurunan massa otot.
2. Shangri-La Diet Shangri-La diet berprinsip menyelipkan makanan berkalori rendah yang
berasa ekstrim disela-sela sebelum makan utama, sehingga nafsu makan menjadi berkurang dan tubuh mendapat asupan kalori dalam jumlah tak berlebih. Diet ini
sangat signifikan dalam menurunkan berat badan, tetapi dikhawatirkan penurunan berat badan tersebut adalah kemungkinan penurunan massa otot selain penurunan
lemak tubuh. 3. Zone Diet
Diet yang paling populer saat ini. Konsumsi sekitar 40 karbohidrat, 30 protein, dan 30 lemak tak jenuh dalam setiap saji. Kurangi jumlah karbohidrat
dalam setiap menu makanan.
Universitas Sumatera Utara
4. Diet Rendah Kalori Karbohidrat Hanya boleh mengkonsumsi 800 kalorihari. Diet seperti ini hanya dapat
dilakukan orang yang obesitas, dalam waktu pendek 3-6 bulan dan harus dibawah pengawasan dokter. Anak-anak, wanita hamil dan menyusui tidak diperbolehkan
melakukannya. 5. Diet Golongan Darah
Darah tidak hanya membawa dan menyalurkan makanan ke otak serta seluruh tubuh. Darah juga memerlukan makanan yang tepat agar dapat bekerja lebih baik
lagi. Jenis darah yang berbeda mempengaruhi pengeluaran zat-zat tubuh ke pencernaan. Pola diet dibawah ini tidak perlu terlalu kakuketat atau harus diikuti
100. Dengan diikuti 75-80 saja sebenarnya ssudah cukup untuk memenuhi gizi darah.
Pemiilik satu golongan darah tetap bisa makan makanan dari diet golongan darah lain, hanya saja tidak akan memiliki manfaat yang lebih tinggi ketimbang
mengkonsumsi makanan yang dianjurkan sesuai golongan darahnya. Selain itu, pola makan juga didasarkan pada makanan yang baik, alami, segar, dan berkualitas.
6. Diet Atkins Diet atkins diperkenalkan oleh seorang ahli nutrisi Amerika Serikat Dr.
Robert Coleman Atkins pada tahun 1970. Pantangannya adalah segala macam karbohidrat dalam bentuk apapun, baik itu roti, keju, beras merah, kentang maupun
nasi. Energi penggantinya didapat dari makanan yang kaya protein dan lemak, seperti daging, ikan, telur dan sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
Diet yang tinggi protein membuat ginjal bekerja ekstra untuk menyaring zat sisa makanan. Diet yang minim karbohidrat juga menyebabkan sesorang lesu dan
kurang konsentrasi. Penelitia yang diterbitkan New England Journal Of Medicine dua tahun lalu sudah menyebutkna, jika diet atkins dilakukan dalam jangka panjang bisa
mengakibatkan gagal ginjal dan dapat memicu gangguan pada usus. 7. Diet Rendah Lemak Low Fat Diet
Komposisi dari diet ini adalah banyak sayur, buah dan nasi. Tidak perlu berhenti makan makanan dengan kandungan lemak tinggi, tetapi hanya dikurangi
jumlahnya atau diimbangi dengan mengkonsumsi makanan yang kandungan lemaknya rendah.
8. Food Combining
Food combining adalah salah satu pola diet koreksi yang banyak digunakan
oleh para dokter naturopati untuk penyembuhan. Namun, sekarang maih terjadi perdebatan mengenai manfaat diet ini.
Diet ini dikenalkan oleh Dr. William Howard Hay, yang mempunyai prinsip dasar sebagai berikut :
a Makanan yang mengandung protein tinggi, misal daging, ikan, telur dan keju. b Makanan pembentuk basa, misal buah-buahan dan sayuran.
c Makanan yang mengandung karbohidrat tinggi, misal gandum, beras, roti, pasta dan gula.
Penggabungan makanan dari daftar 1 dengan daftar 3 akan membuat tingkat keasaman tubuh menjadi semakin tinggi, karena itu Dr. Hay menyarankan pemisahan
makanan dengan cara kombinasi. Diet ini menimbulkan kontrovesi karena ada
Universitas Sumatera Utara
beberapa pihak yang menganggap diet ini adalah diet yang tidak berguna atau omong kosong belaka, sedangkan ada beberapa pihak yang benar-benar mengakui manfaat
dari diet ini. Melakukan diet, bukan tidak menimbulkan dampak bagi seseorang. Beberapa
dampak diet antara lain Wirakususmah, 2011 : Jika diet yang dilakukan tergesa-gesa atau ingin menurunkan berat badan
secara drastis dalam waktu yang singkat, ini dapat menimbulkan dampak pusing, anemia, ketidakseimbangan elektrolit, dan tekanan darah rendah. Jika diet yang
dilakukan adalah diet rendah protein dan tinggi lemak, ini dapat menyebabkan efek samping seperti sakit kepala, mual, asidosis, bisa menyebabkan koma bahkan
meninggal dunia. Selain itu dampak yang diakibatkan oleh diet ini yaitu sering kencing, sehingga dapat merusak kerja ginjal serta meningkatkan kadar kolesterol
dan trigliserida serta terjadi kekurangan vitamin dan mineral. Pola diet yang salah akan menimbulkan dampak negatif pada tubuh, termasuk
diet yang dilakukan oleh remaja puteri. Diet yang salh tersebut yaitu : 1. Diet Tinggi Karbohidrat
Diet jenis ini mensyaratkan mengurangi asupan lemak, terutama daging, tetapi memperbolehkan mengkonsumsi makanan tinggi karbohidrat. Asumsinya , lemak
lebih cepat membuat orang gemuk karena 1 gram lemak menghasilkan 9 kkal, sedangkan 1 gram karbohidrat menghasilkan 3.75 kkal. Program diet ini memang ada
nilai lebihnya bagi orang dewasa usia lanjut, terutama untuk kesehatan jantung. Namun, dengan membatasi lemak, tubuh beresiko kekurangan vitamin yang larut
Universitas Sumatera Utara
dalam lemak. Selain itu rendahnya asupan lemak akan menyebabkan gangguan saraf dan psikis Saraswati, 2006.
Diet tinggi karbohidrat bisa menurunkan berat badan, tetapi dengan syarat tidak berlebihan mengkonsumsinya. Sebab, kemampuan tubuh dalam menyimpan
karbohidrat sangat terbatas, sehingga kelebihannya akan diubah dan disimpan dalam bentuk lemak Saraswati, 2006. Departemen kesehatan RI menganjurkan konsumsi
lemak dibatasi tidak melebihi 25 dari total energi perhari, atau paling banyak 3 sendok makan minyak goreng untuk memasak makanan sehari. Pada hakekatnya
cukup makan makanan yang digoreng atau biasa yang disebut gorengan 1 potong setiap kali makan Ronal, 2006.
Namun, perlu diperhatikan asupan lemak yang terlalu rendah pada remaja puteri juga mengakibatkan energi yang dikonsumsi tidak mencukupi, karena 1 gram
lemak menghasilkan 9 kalori. Pembatasan lemak hewani dapat mengakibatkan asupan Fe dan Zn juga rendah, dikarenakan bahan makanan hewani merupakan
sumber Fe dan Zn. Fe berfungsi untuk pertumbuhan remaja, Fe digunakan untuk membentuk sel-sel darah merah, dikonveksi menjadi hemoglobin, beredar keseluruh
jaringan tubuh yang berfungsi sebagai pembawa oksigen. Kebutuhan Fe pada remaja puteri harus tinggi disebabkan remaja puteri kehilangan Fe selama menstruasi,
apabila kebutuhan Fe remaja puteri kurang akan mengakibatkan anemia gizi besi. Sedangkan Zn berfungsi untuk pertumbuhan serta kematangan seksual remaja,
kekurangan Zn dapat menyebabkan timbulnya kelambatan pertumbuhan, gangguan penyembuhan luka, kulit kering, dan gangguan selera makan. Untuk itu, diet tinggi
karbohidrat ini sangat berbahaya bagi remaja puteri Saraswati, 2006.
Universitas Sumatera Utara
2. Diet tinggi protein Jenis diet ini dapat menghilangkan berat badan secara drastis dalam sekejap,
yaitu dengan mengurangi asupan karbohidrat dan membebaskan asupan protein dan lemak Saraswati, 2006. Asumsi yang mendasari diet ini adalah dengan menekan
asupan karbohidrat, gula darah menurun dan insulin yang dihasilkan pankreas akan berkurang. Dengan begitu, tubuh tidak dapat memproses dan mengubah lemak atau
protein dari makanan menjadi gula. Tubuh pun akan memaksa membakar persediaan lemak tubuh Saraswati, 2006.
Berat badan bisa hilang dalam sekejap, karena saat mengkonsumsi lemak, tubuh akan cepat merasa kenyang, sehingga mengurangi keinginan untuk makan dan
asupan kalori berkurang. Namun, berkurangnya asupan kalori bukan satu-satunya alasan turunnya berat badan. Alasan utamanya, tingginya asupan protein akan
meningkatkan frekuensi urine yang menyebabkan tubuh banyak kehilangan air. Biasanya bisa sampai 70 air hilang selama satu minggu pertama berdiet tinggi
protein Saraswati, 2006. Konsumsi lemak yang berlebihan, kurang menguntungkan bagi remaja karena
dapat mengakibatkan timbunan lemak yang mengakibatkan kegemukan ataupun dapat terjadi sumbatan pada saluran pembuluh darah jantung. Kondisi ini sangat
mengganggu kesehatan jantung. Untuk itu, diet tinggi protein ini sangat berbahaya bagi remaja puteri Saraswati, 2006.
3. Diet Anti Karbohidrat Saat ini banyak orang yang berpuasa atau pantang makan nasi atau pantang
makan makanan yang berkarbohidrat. Dengan mengurangi asupan makanan
Universitas Sumatera Utara
berkarbohidrat, produksi insulin akan berkurang dan tubuh bakal menggunakan cadangan lemak. Dengan minimnya asupan karbohidrat, jumlah kalori akan turun dan
otomatis berat badan akan berkurang Saraswati, 2006. Program diet ini membuat orang cepat kurus, mengingat asupan karbohidrat
dibatasi. Biasanya hanya dianjurkan hanya mengkonsumsi buah dan sayur, sehingga asupan kalori sangat minim dan tubuh pun banyak kehilangan air dan sudah tentu
berat badan ikut turun Saraswati, 2006. Sebaiknya karbohidrat jangan dipantangkan secara berlebihan. Karena sumber
energi kita untuk bisa beraktivitas sehari-hari dan berkonsentrasi dalam belajar ada didalam karbohidrat. Jika ingin melakukan diet anti karbohidrat ini, pilihlah
karbohidrat kompleks, misalnya yang berasal dari beras tumbuk, beras merah,sereal, dan sebagainya. Kelebihan dari nasi tumbuk yaitu terdapat pada kulit arinya yang
mengandung vitamin B, besi, seng, kalsium, selenium, magnesium, dan kromium baik untuk keseimbangan gula darah juga mengandung serat Saraswati, 2006.
Porsi terbesar kebutuhan kalori tubuh dipenuhi oleh karbohidrat, yang juga merupakan komponen zat gizi nutrien terbanyak dalam makanan sehari-hari dan
terjangkau oleh masyarakat luas. Dalam diet seimbang di Indonesia, dianjurkan 50- 60 kebutuhan kalori berasal dari karbohidrat. Kegunaan utama dari karbohidrat
adalah sebagai sumber utama energi, kegunaan lainnya adalah sebagai energi cadangan, komponen struktur sel, dan sumber serat Sayogo, 2006.
Program diet ini sulit sekali dilakukan. Orang pun akan cepat bosan karena tubuh sangat membutuhkan karbohidrat. Tanpa karbohidrat tubuh akan lemas, tidak
mampu beraktivitas, dan sulit berkonsentrasi. Akibatnya, berat badan akan rentan
Universitas Sumatera Utara
kembali naik, melebihi sebelum melakukan diet yoyo syndrometurun naiknya berat badan. Untuk itu diet anti karbohidrat sangat berbahaya bagi remaja puteri
Saraswati, 2006.