Defenisi Konsep Defenisi Operasional

1.6 Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara suatu penelitian yang mana kebenarannya perlu untuk diuji serta dibuktikan melalui penelitian. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Dengan kata lain hipotesis dapat juga dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang empirik Sugiyono, 2003: 70. Maka penulis membuat hipotesa sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh yang positif antara pelaksanaan manajemen pemasaran syariah dengan tingkat kepuasan nasabah Ha. 2. Tidak terdapat pengaruh yang positif antara pelaksanaan manajemen pemasaran syariah dengan tingkat kepuasan nasabah Ho.

1.7 Defenisi Konsep

Menurut Masri Singarimbun, 1995: 33, konsep adalah istilah dan defenisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian, keadaan kelompok, individu yang menjadi pusat perhatian. Konsep penelitian sangat diperlukan agar tidak menimbulkan kekacauan atau kesalahpahaman yang dapat mengaburkan tujuan penelitian. Adapun defenisi konsep dalam penelitian ini adalah: 1. Manajemen Pemasaran Syariah adalah sebuah disiplin bisnis strategi yang mengarahkan proses penciptaan, penawaran dan perubahan value dari suatu inisiator ke stakeholdernya, yang dalam keseluruhan prosesnya sesuai dengan akad dan prinsip-prinsip muamalah dalam islam. Ini artinya bahwa dalam syariah marketing, seluruh proses, baik proses penciptaan, Universitas Sumatera Utara proses penawaran, maupun proses perubahan nilai value, tidak boleh ada hal-hal yang bertentangan dengan akad dan prinsip-prinsip muamalah yang islami. Sepanjang hal tersebut dapat dijamin dan penyimpangan prinsip-prinsip muamalah islami tidak terjadi dalam suatu transaksi apapun dalam pemasaran dapat diperbolehkan. 2. Kepuasan KonsumenPelangganNasabah adalah perasaan seseorang yang puas atau sebaliknya setelah membandingkan antara kenyataan dan harapan yang diterima dari sebuah produk atau jasa. Dapat disimpulkan bahwa kepuasan konsumen merupakan suatu tanggapan perilaku konsumen berupa evaluasi purna beli terhadap suatu barang atau jasa yang dirasakannya kinerja produk dibandingkan dengan harapan konsumen.

1.8 Defenisi Operasional

Defenisi operasional adalah semacam petunjuk pelaksanaan bagaimana caranya mengukur suatu variabel atau suatu informasi ilmiah yang amat membantu peneliti lain yang ingin menggunakan variabel yang serupa Masri Singarimbun, 1995: 46-47. Defenisi operasional merupakan uraian dari konsep yang sudah dirumuskan dalam bentuk indikator-indikator agar lebih memudahkan operasionalisasi dari suatu penelitian. Variabel Bebas X Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pelaksanaan manajemen pemasaran syariah, dengan indikator-indikatornya adalah: 1. Penciptaan  Desain strategi pemasaran syariah Universitas Sumatera Utara Syariah marketing strategy yang pertama harus dilakukan adalah mengeksplorasi pasar. Besarnya ukuran pasar market size, pertumbuhan pasar market growth, keunggulan kompetitif competitive advantages dan situasi persaingan competitive situation.  Taktik pemasaran syariah Syariah Marketing Tactic. Setelah mempunyai positioning yang jelas di benak masyarakat, perusahaan harus membedakan diri dari perusahaan lain yang sejenis. Untuk itu diperlukan diferensiasi sebagai core tactic dalam segi content apa yang ditawarkan, context bagaimana menawarkannya dan infrastruktur yang mencakup karyawan, faslitas dan teknologi. Kemudian menerapkan differensiasi secara kreatif pada marketing mix product, price, place, promotion. 2. Penawaran 3. Perubahan Nilai Value Strategi dan taktik sudah dirancang akan berjalan optimal jika disertai dengan peningkatan value dari produk dan jasa. Peningkatan value berarti mampu membangun merek yang kuat, memberikan servis yang membuat pelanggan loyal dan mampu menjalankan proses yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan nasabahnya. Universitas Sumatera Utara Variabel Terikat Y Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kepuasan nasabah, dengan indikator sebagai berikut: 1. Pelayanan Pelayanan adalah cara melayani, membantu menyiapkan atau mengurus keperluan seseorang atau kelompok orang 2. Sarana dan Prasarana yang Modern 3. MutuKualitas Jasa MutuKualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berpengaruh dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan 4. Kenyamanan dan Keamanan Kenyamanan adalah perasaan tenang dan tidak gelisah saat berada dalam suatu situasi atau lingkungan dan 5. Loyalitas Nasabah Universitas Sumatera Utara

1.9 Sistematika Penulisan