BAB V ANALISA DATA
5.1 Klasifikasi Data
Setelah seluruh data diperoleh dalam penelitian ini, maka selanjutnya akan diklasifikasikan masing-masing data berdasarkan nilai-nilai jawaban responden
pada bab sebelumnya. Berdasarkan klasifikasi data yang telah dilakukan maka keseluruhan data
yang diperoleh dari masing-masing variabel dapat didistribusikan sebagai berikut:
Tabel 5.1. Klasifikasi Data Responden Terhadap Pelaksanaan Manajemen Pemasaran Syariah
No. Nilai Jawaban
Kategori Frekuensi
Persentase
1 4,21 – 5,00
Sangat Tinggi 22
70,97 2
3,41 – 4,20 Tinggi
9 29,03
3 2,61 – 3,40
Sedang -
- 4
1,81 – 2,60 Rendah
- -
5 1,00 – 1,80
Sangat Rendah -
-
Jumlah 31
100
Sumber: Hasil Penelitian 2014 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat jawaban responden tentang
pelaksanaan manajemen pemasaran syariah sebagai berikut: - dalam kategori sangat tinggi sebanyak 22 responden 70,97 dan
- dalam kategori tinggi sebanyak 9 responden 29,03
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2. Klasifikasi Data Responden Terhadap Kepuasan Nasabah No.
Nilai Jawaban Kategori
Frekuensi Persentase
1 4,21 – 5,00
Sangat Tinggi 23
74,19 2
3,41 – 4,20 Tinggi
8 25,81
3 2,61 – 3,40
Sedang -
- 4
1,81 – 2,60 Rendah
- -
5 1,00 – 1,80
Sangat Rendah -
-
Jumlah 31
100
Sumber: Hasil Penelitian 2014 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat jawaban responden tentang
kepuasan nasabah sebagai berikut: - dalam kategori sangat tinggi sebanyak 23 responden 74,19 dan
- dalam kategori tinggi sebanyak 8 responden 25,81
5.2 Koefisien Korelasi Product Moment
Untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara pelaksanaan manajemen pemasaran syariah X terhadap kepuasan nasabah Y, maka dapat dilihat dengan
menggunakan rumus Korelasi Product Moment Sugiyono, 2005: 212. Berdasarkan data hasil penelitian yang diperoleh dari responden maka jika
diterapkan dalam rumus akan diperoleh sebagai berikut:
n = 31
= 4127 = 163352
= 48538 = 1224
= 551669
Keseluruhan hasil tersebut dimasukkan ke dalam rumus korelasi product moment, maka dapat dilihat sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
= 0,5858659832
Berdasarkan perhitungan di atas maka terdapat hubungan yang positif sebesar 0,58 antara pelaksanaan manajemen pemasaran syariah terhadap kepuasan
nasabah. Untuk dapat memberikan interpretasi seberapa kuat hubungan itu, maka dapat digunakan pedoman seperti yang tertera di bawah ini:
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 0,20 – 0,399
0,40 – 0,599 0,60 – 0,799
0,80 – 1,000 Sangat rendah
Rendah
Sedang
Kuat Sangat kuat
Sumber: Sugiyono, 2008: 184 Berdasarkan pedoman di atas, maka koefisien korelasi ditemukan sebesar
0,58 yang termasuk pada kategori sedang. Sehingga terdapat hubungan yang
Universitas Sumatera Utara
sedang antara pelaksanaan manajemen pemasaran syariah terhadap kepuasan nasabah.
5.3 Koefisien Determinan