Kekurangan Dana Hambatan-Hambatan Dalam Penerapan Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam .1 Jarak dan Lokasi Bank

mereka masih mampu dalam mengelolanya dengan baik dan masyarakat masih percaya terhadap hasil pembukuan yang mereka lakukan.

4.5.4 Kekurangan Dana

Hal lain yang menghambat penerapan prinsip ekonomi Islam dalam hal “pengembangan harta secara ekonomis dan sosial” yaitu masih kurangnya harta yang dimiliki oleh beberapa Masjid terutama Masjid yang masih berukuran kecil yang berada agak jauh dari jalan raya serta masyarakat sekitar Masjid yang masih berpendapatan menengah kebawah. Adapun sejumlah infaq dan sedekah masyarakat hanya cukup untuk biaya keperluan Masjid. Untuk itu telah dipertanyakan kepada para nazir Masjid apakah kekurangan dana menghambat prinsip pengembangan harta secara ekonomis dan sosial, maka diperoleh hasil jawaban sebagai berikut. Gambar 4.15 Nazir Yang Mengatakan Dana Merupakan Penghambat Utama Dalam Pengembangan Harta Secara Ekonomis dan Sosial Dari gambar 4.15 di atas dapat dilihat bahwa terdapat 33 82,5 Masjid yang mengatakan dana merupakan penghambat utama dalam pengembangan harta secara ekonomis dan sosial, sebab untuk melaksanakan kegiatan tersebut 33 7 Menghambat Tidak Menghambat Universitas Sumatera Utara dibutuhkan jumlah dana yang tidaklah sedikit. Sebaliknya 7 17,5 Masjid yang cukup besar bangunan dan hartanya yang cenderung berada ditengah Kota dan dekat dengan pusat-pusat kegiatan masyarakat, telah berusaha mengembangkan harta secara ekonomis dan membantu keperluan sosial masyarakat sekitar serta untuk kegiatan-kegiatan keagamaan demi meningkatkan ketaqwaan masyaraka Muslim kepada Allah SWT. Tabel 4.7 Jumlah dan Persentase Hambatan Penerapan Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam Sumber: Hasil Kuesioner Penelitian No Hambatan Menghambat Tidak Menghambat 1 Lokasi dan jarak bank. 5 12,5 35 87,5 2 Perbedaan harga barang kebutuhan Masjid Pada toko pemilik Muslim dan non-muslim. 7 17,5 33 82,5 3 Kesadaran terhadap pentingnya bantuan Akuntan Publik dalam membantu proses audit keuangan Masjid 34 85 6 15 4 Kekurangan dana. 33 82,5 7 17,5 Universitas Sumatera Utara Setelah data-data digabung maka akan terlihat seperti gambar 4.17 dibawah ini. Dimana akan terlihat persentase dari 4 hambatan tersebut. Gambar 4.16 Empat Hal yang Menghambat Dalam Menerapkan Prinsip- Prinsip Ekonomi Islam. Apabila dipersentasekan akan terlihat seperti gambar berikut. Gambar 4.17 Analisis 4 Hal yang Menghambat Penerapan Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 1 2 3 4 5 7 34 33 35 33 6 7 Menyatakan Menghambat Menyatakan Tidak Menghambat Jarak dan Lokasi Bank 6 Perbedaan Harga Antara Toko Orang Mulim dan Nonmuslim 9 Kesadaran Akan Pentingnya Bantuan Akuntan Publik 43 Kekurangan Dana 42 Universitas Sumatera Utara Dari hasil gambar 4.17 dapat disimpulan bahwa yang paling menghambat dalam proses penerapan prisnsip-prinsip ekonomi Islam di Kota Medan yaitu: 1. Kesadaran terhadap pentingnya bantuan Akuntan Publik dalam membantu proses audit keuangan Masjid 43. 2. Kekurangan dana sebanyak 42 . 3. Perbedaan harga barang kebutuhan Masjid pada toko pemilik Muslim dan non-muslim sebanyak 9. 4. Lokasi dan jarak bank sebanyak 6. Universitas Sumatera Utara BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan