BAB III METODE PENELITIAN
3.1.   Metode Penelitian
Metode adalah cara kerja atau tata kerja untuk dapat memahami obyek yang menjadi sasaran dari ilmu pengetahuan yang bersangkutan Soekanto,1990:
106.  Sedangkan penelitian merupakan suatu  kerja ilmiah  yang  bertujuan untuk mengungkapkan  kebenaran secara sistematis, metodologis, dan  konsisten
Soekanto dan Sri Mumadji, 2001:1. Penelitian ini merupakan suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada
metode  sistematika dan pemikiran tertentu yang  bertujuan  untuk mempelajari sesuatu  atau  beberapa  gejala  tertentu dengan cara   menganalisisnya. Dengan
demikian  metode penelitian adalah upaya  ilmiah  untuk  memahami  dan memecahkan  suatu  masalah  berdasarkan  metode tertentu.
3.2.   Jenis Penelitian
Penelitian mengenai peranan penerapan prinsip-prinsip ekonomi Islam terhadap institusi Masjid di Kota Medan, merupakan penelitian studi empiris yang
bersifat deskriptif analitis, maksudnya memaparkan data-data yang ditemukan dan menganalisisnya untuk mendapatkan kesimpulan yang benar dan akurat  Cholid
Narbuko dan Abu Achmadi,  2005: 44. Penelitian ini didasarkan pada penelitian lapangan untuk mendapatkan
data primer dan penelitian kepustakaan untuk  mendapatkan data sekunder.
Universitas Sumatera Utara
3.3.   Jenis dan  Sumber  Data
Menurut Soerjono Soekanto, dalam penelitian  empiris dikenal data primer
dan data skunder.  Kedua  hal  tersebut menjadi pola acuan  dalam melakukan
penelitian ilmiah. a Data primer
Data primer dalam penelitian ini adalah data- data yang diperoleh langsung dari pengurus Masjid  di  Kota Medan dengan menggunakan daftar pertanyaan atau
kuesioner yang telah dipersiapkan. Pengambilan kuesioner dan daftar pertanyaan tersebut diacak melalui pemilihan sampel yang dianggap memenuhi persyaratan.
b Data Sekunder Data sekunder adalah data diperoleh dari  buku literature, internet, jurnal,
tesis serta bacaan lain yang berhubungan dengan  penelitian dan berbagai sumber. Data-data  yang  berhubungan  dengan penelitian ini  digunakan  hanya sebagai
pembantu terhadap data primer.
3.4. Populasi dan Sampel Penelitian
Penelitian  ini  akan  dilakukan  terhadap sejumlah Masjid yang berada di Kota Medan dengan memilih Masjid dibeberapa lokasi sebagai sampel. Pemilihan
sampel lokasi penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling,  tujuannya untuk menjaring sampel yang benar-benar  representatif
dengan apa yang disajikan Soekanto dan Sri Mamuji :33.
Universitas Sumatera Utara
Dikarenakan Karakter sampel penelitian sangat banyak dan demi mempermudah penelitian maka kriteria pemilihan sampel adalah pemilihan secara
acak  dari 1040 Masjid  di Kota Medan. Berdasarkan  rumus Slovin Sevilla  dkk. 1960:182, sebagai berikut:
dimana n: jumlah sampel
N: jumlah populasi e:batas toleransi kesalahan error tolerance
Untuk menggunakan rumus ini, pertama ditentukan berapa batas toleransi kesalahan. Batas toleransi kesalahan ini dinyatakan dengan persentase. Semakin
kecil toleransi kesalahan, semakin akurat sampel menggambarkan populasi. misalnya, penelitian dengan batas  kesalahan 5 berarti memiliki tingkat akurasi
95. Penelitian dengan batas kesalahan 2 memiliki tingkat akurasi 98. Dengan jumlah populasi yang sama, semakin kecil toleransi kesalahan, semakin
besar jumlah sampel yang dibutuhkan. Dengan menggunakan rumus Slovin dengan batas toleransi kesalahan
15,5,maka: n = N  1 + Ne²
1040  1 + 15.5² = 40,03
= 40 Masjid Berdasarkan rumus tersebut maka diambil 40 sampel Masjid secara acak dari
1040 Masjid di Kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
3.5.  Metode Pengumpulan Data