KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dari berbagai permasalahan nyata
3. Keterkaitan KD dari KI 3, KI 4 dengan KD dari KI 2 dan KI 1
Karakteristik pembelajaran pada setiap satuan pendidikan terkait erat dengan SKL dan Standar Isi.SKL memberikan kerangka konseptual tentang sasaran
pembelajaran yang harus dicapai.Standar Isi memberikan kerangka konseptual tentang kegiatan belajar dan pembelajaran yang diturunkan dari tingkat
kompetensi dan ruang lingkup materi.
Sesuai dengan SKL, sasaran pembelajaran mencakup pengembangan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dielaborasi untuk setiap satuan
pendidikan. Kurikulum 2013 mengembangkan dua modus proses pembelajaran yaitu proses pembelajaran langsung dan proses pembelajaran tidak langsung
Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013.
Proses pembelajaran langsung adalah proses pendidikan di mana peserta didik mengembangkan pengetahuan, kemampuan berpikir dan keterampilan
psikomotorik melalui interaksi langsung dengan sumber belajar yang dirancang dalam silabus dan RPP berupa kegiatan-kegiatan pembelajaran. Dalam
pembelajaran langsung tersebut peserta didik melakukan kegiatan belajar mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi atau
menganalisis, dan mengkomunikasikan apa yang sudah ditemukannya dalam kegiatan analisis. Proses pembelajaran langsung menghasilkan pengetahuan dan
keterampilan langsung atau yang disebut dengan
instructional effect.
Pembelajaran tidak langsung adalah proses pendidikan yang terjadi selama proses pembelajaran langsung tetapi tidak dirancang dalam kegiatan khusus.
Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pengembangan nilai dan sikap. Berbeda dengan pengetahuan tentang nilai dan sikap yang dilakukan dalam
proses pembelajaran langsung oleh mata pelajaran tertentu, pengembangan sikap sebagai proses pengembangan moral dan perilaku dilakukan oleh seluruh
mata pelajaran dan dalam setiap kegiatan yang terjadi di kelas, sekolah, dan masyarakat. Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran Kurikulum 2013, semua
kegiatan yang terjadi selama belajar di sekolah dan di luar dalam kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler terjadi proses pembelajaran untuk
mengembangkan moral dan perilaku yang terkait dengan sikap.
Baik pembelajaran langsung maupun pembelajaran tidak langsung terjadi secara terintegrasi dan tidak terpisah.Pembelajaran langsung berkenaan dengan
pembelajaran yang menyangkut KD yang dikembangkan dari KI-3 dan KI-4. Keduanya, dikembangkan secara bersamaan dalam suatu proses pembelajaran
dan menjadi wahana untuk mengembangkan KD pada KI-1 dan KI-2. Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pembelajaran yang menyangkut
KD yang dikembangkan dari KI-1 dan KI-2.Dengan demikian maka antar KD pada
36
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
Matematika SMP
KI-1, KI-2, KI-3, KI-4 saling berkaitan.Berikut ini contoh keterkaitan antar KD pada KI-1, KI-2, KI-3, KI-4.
Topik: Pola Bilangan Kelas: VII
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati
perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli toleransi,
gotong royong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya 2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis,
analitik, konsisten dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan
tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah.
2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika
serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika,
yang terbentuk melalui pengalaman belajar.
2.3 Memiliki sikap terbuka, santun, objektif, menghargai pendapat dan
karya teman dalam interaksi kelompok maupun aktivitas sehari-
hari
3. Memahami pengetahuan
faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu penge-tahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.5 Memahami pola dan menggunakannya untuk menduga
dan membuat generalisasi kesimpulan
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori
4.1 Menggunakan pola dan generalisasi untuk menyelesaikan masalah
Sikap-sikap yang tercermin pada KD 1.1, KD 2.1, KD 2.2, KD 2.3 bukan dibelajarkan secara langsung, melainkan dikembangkan melalui proses
pembelajaran KD 3.5 dan KD 4.1. Penyusunan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran RPP dimulai dengan merancang pembelajaran KD 3.5 dan KD 4.1.
Berdasarkan rancangan kegiatan pembelajaran dan hasil analisis muatan KD 3.5
37
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
Matematika SMP
dan KD 4.1, selanjutnya diidentifikasi sikap-sikap mana saja yang akan fokusdikembangkan atau ditumbuhkan. Macam fokus sikap yang akan
dikembangkan atau ditumbuhkan melalui pembelajaran KD 3.5 dan KD 3.1 dapat dipilih diantara sikap-sikap yang termuat dalam KI-1, KI-2, KD 2.1, KD 2.2 dan KD
2.3.
KI-1 dan KD 1.1 mata pelajaran Matematika SMP MTs Kelas VII adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”.KD tersebut adalah
KD ranah sikap spiritual.Untuk menumbuhkan sikap yang dimaksud dalam KD 1.1 tersebut, guru dapat mengaitkan bahan belajar dan atau proses belajar KD
3.5 dan KD 4.1 dengan hal-hal yang dapat meningkatkan penghargaan dan penghayatan peserta didik terhadap ajaran agama yang dianutnya.
KI-2, KD 2.1, KD 2.2, dan KD 2.3 mata pelajaran Matematika SMP MTs Kelas VII adalah KD ranah sikap sosial. Bila kita mencermati sikap-sikap yang termuat
dalam KD-KD tersebut maka terdapat lebih dari 10 macam sikap.Dalam kurun waktu proses pembelajaran KD 3.5 dan KD 4.1, akan berpotensi tidak
efektif apabila semua sikap yang dimaksud pada KD 2.1, KD 2.2 dan KD 2.3 ditumbuhkan atau dikembangkan. Oleh karena itu perlu dipilih sikap-sikap mana
saja yang akan fokus ditumbuhkan atau dikembangkan selama peserta didik belajar KD 3.5 dan KD 4.1. Pemilihan sikap-sikap yang dimaksud dapat
mempertimbangkan kecocokannya dengan muatan KD 3.5 dan KD 4.1 dan strategi pembelajaran yang diskenariokan. Pemilihan sikap juga dapat
mempertimbangkan cita-cita sekolah yang akan diwujudkan, seperti yang termaktub dalam visi dan misi sekolah masing-masing.
Misalkan selama proses belajar KD 3.5 dan KD 4.1 dipilih sikap-sikap yang akan ditumbuhkan adalah bertanggung jawab ada di KD 2.1, rasa ingin tahu
dan tertarik pada matematika ada di KD 2.2, menghargai pendapat dan karya teman ada di KD 2.3, jujur dan disiplin ada di KI-
2.Pemilihan sikap-sikap tersebut didasarkan pada beberapa alasan.Sikap bertanggungjawab dan jujur dipilih karena pada saat belajar KD 3.5 dan KD
4.1, guru akan menugasi peserta didik dengan kegiatan yang menuntut tanggungjawab dan kejujuran. Sikap rasa ingin tahu dan tertarik pada
matematika dipilih karena muatan KD 3.5 dan KD 4.1 banyak terkait dengan kehidupan sehari-hari dan guru menyajikannya dalam bahan belajar dan bahan
penugasan. Sikap menghargai pendapat dan karya teman dipilih karena dalam kegiatan pembelajaran KD 3.5 dan KD 4.1 ada kegiatan presentasi hasil
tugas oleh peserta didik dan ditanggapi oleh peserta didik lainnya. Sikap disiplin dipilih karena menjadi target sekolah untuk diwujudkan dan hal itu tercantum
dalam misi sekolah.
Dengan dipilihnya sikapbertanggung jawab, rasa ingin tahu dan tertarik pada matematika, menghargai pendapat dan karya teman, jujur dan
disiplinyang akan ditumbuhkan atau dikembangkan melalui pembelajaran KD 3.5 dan KD 4.1, berarti pembelajaran dengan materi pokok Pola Bilangan
mencakup KD 3.5, KD 4.1, KD 2.1, KD 2.2, dan KD 2.3. RPP yang dibuat guru juga mencakup KD-KD tersebut. Ini artinya pembelajaran RPP dan pelaksanaannya
38
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
Matematika SMP
pada materi pokok Pola Bilangan mencakup satu paket KD yang terdiri atas KD 3.5, KD 4.1, KD 2.1, KD 2.2, dan KD 2.3, dengan fokus sikap yang
ditumbuhkan atau dikembangkan adalah sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu dan tertarik pada matematika, menghargai pendapat dan karya
teman, jujur dan disiplin. Penilaian sikap pada pembelajaran dengan materi pokok Pola Bilangan difokuskan pada sikap-sikap tersebut, sehingga instrumen
untuk penilaian sikapnya memuat sikap-sikap tersebut.
Selain KD-KD yang terkait dengan materi pokok Pola Bilangan, dalam satu tahun terdapat banyak KD ranah pengetahuan dan KD ranah keterampilan yang lain.
Sikap-sikap yang termuat pada KI-2, KD 2.1, KD 2.2, dan KD 2.3 Kelas VII pada prinsipnya ditumbuhkan melalui pembelajaran KD-KD yang dipelajari peserta
didik selama satu tahun. Dalam satu paket KD dengan materi pokok tertentu, dapat ditumbuhkan atau dikembangkan sikap-sikap dengan fokus sikap tertentu
yang macamnya sama atau berbeda dengan yang ditumbuhkan pada paket KD dengan materi pokok yang lain. Namun demikian dalam satu kurun waktu satu
tahun sikap-sikap yang termuat dalam KI-2, KD 2.1, KD 2.2, dan KD 2.3 sudah ditumbuhkan atau dikembangkan semuanya.
C. STRATEGI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013