PROSPEK USAHA PANGSA PASAR PERSEROAN

132 Entitas Anak milik Perseroan yang bergerak di bidang ritel modern furnishing, yaitu PT Catur Sentosa Berhasil “CSB” dengan mengusung brand Atria Furniture, didirikan dengan tujuan untuk bersinergi dengan PT Catur Mitra Sejati Sentosa “CMSS” yang mengusung brand Mitra10, yaitu agar CSB dengan CMSS dapat membentuk one stop shopping bagi kebutuhan pelanggan akan bahan bangunan dan Home Improvement. Perseroan berpandangan bahwa proses renovasi atau pembangunan unit properti baru rumah atau gedung seringkali bersamaan dengan pembelian perabotan atau furniture yang akan melengkapi fungsi dari properti tersebut. Melihat hal ini, terdapat potensi untuk mengembangkan bisnis furniture sebagai lini usaha baru dalam rangka diversiikasi produk dengan target pasar yang sama. Pada saat Prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak memiliki ketergantungan kontrak dengan pelanggan, namun memiliki perjanjian-perjanjian untuk segmen distribusi dengan beberapa prinsipal utama diantaranya mengatur hal-hal seperti target penjualan, harga dan area distribusi, yang semuanya itu dilakukan dengan koordinasi antara Perseroan dan pihak prinsipal. Dalam rangka pengendalian mutu dalam layanan jasa dan produk yang diberikan, Perseroan menjaga mutu pelayanannya dengan menjalankan aktivitasnya sesuai dengan Standard Operating Procedure SOP yang berlaku pada Perseroan. Pada Segmen Distribusi, Perseroan menerima pesanan barang dari pelanggan, lalu Perseroan akan menjalankan proses pengiriman barang yang diminta kepada pelanggan dalam waktu paling lambat 2x24 jam sejak pesanan diterima. Selain itu, Perseroan juga mengedukasi karyawan secara berkala mengenai cara untuk menangani produk dengan baik, dimulai dari pengambilan barang di gudang sampai dengan penyerahan barang tersebut di tempat pelanggan. Sedangkan pada Segmen Ritel Modern, Perseroan menjaga mutu layanannya kepada pelanggan dengan cara memperhatikan tingkat Persediaan yang wajar, tidak berlebihan yang dapat menyebabkan overstock, dengan tujuan untuk menjaga ketersediaan Persediaan barang agar dapat memenuhi seluruh atau sebagian besar permintaan pelanggan, selain itu, Perseroan juga mengedukasi karyawan secara berkala mengenai pengetahuan produk yang memadai, sehingga dapat dengan cepat menanggapi kebutuhan-kebutuhan pelanggan. Untuk menjaga kondisi Persediaan barang agar tetap baik, Perseroan telah mengembangkan dan menerapkan sistem pengelolaan gudang Warehouse Management System yang baik sehingga tingkat Persediaan dapat dikontrol secara rutin dan dapat menjaga mutu barang yang akan dibeli oleh pelanggan. TIDAK TERDAPAT KECENDERUNGAN, KETIDAK PASTIAN, PERMINTAAN, KOMITMEN, ATAU PERISTIWA YANG DAPAT DIKETAHUI YANG DAPAT MEMPENGARUHI SECARA SIGNIFIKAN PENJUALAN BERSIH ATAU PENDAPATAN USAHA, PENDAPATAN DARI OPERASI BERJALAN, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS ATAU SUMBER MODAL, ATAU PERISTIWA YANG AKAN MENYEBABKAN INFORMASI KEUANGAN YANG DILAPORKAN TIDAK DAPAT DIJADIKAN INDIKASI ATAS HASIL OPERASI ATAU KONDISI KEUANGAN DIMASA YANG AKAN DATANG.

3. PROSPEK USAHA

Perbaikan konsumsi dan investasi Pemerintah diharapkan memberikan stimulus pada perekonomian tahun 2016. Konsumsi swasta relatif tabil walaupun terdapat indikasi penurunan tabungan dan pendapatan, demikian pula pertumbuhan ekspor masih tertahan akibat permintaan global yang masih lemah dan harga komoditas yang turun. Pada Tahun 2016 pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan meningkat menjadi 5,2 y-o-y sedangkan inlasi diperkirakan akan berada pada 3,5. data Bank Indonesia www.bi.go.id. Dengan adanya indikasi stabilitas ekonomi domestik yang terjaga yang ditandai dengan beberapa indikator ekonomi utama tersebut. Maka Perseroan perlu untuk melakukan rencana perluasan usaha Perseroan di segmen ritel modern Bahan Bangunan dan Home Improvement, melalui brand Mitra10, baik untuk pembukaan gerai baru, relokasi dan renovasi serta fasilitas pergudangan. Perseroan berkeyakinan bahwa penggunaan dana yang direncanakan untuk perluasan usaha di segmen ritel modern Bahan Bangunan dan Home Improvement Mitra10 akan berdampak pada peningkatan pendapatan Perseroan secara konsolidasi, dimana marjin pendapatan dari segmen tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan marjin pendapatan dari segmen Distribusi secara historis. Dengan peningkatan 133 modal melalui PMHMETD I, diharapkan Perseroan dapat membukukan proitibalitas yang lebih baik dengan eisiensi biaya bunga. Selain itu, Perseroan juga dapat memperluas pangsa pasar, memperkuat bargaining power terhadap para prinsipal serta dapat menciptakan entry barrier bagi perusahaan asing yang bergerak di bidang sejenis yang berniat untuk ekspansi di Indonesia.

4. PANGSA PASAR PERSEROAN

Perseroan selalu fokus pada 2 segmen usaha yaitu segmen distribusi dan segmen ritel, saat ini segmen distribusi masih menguasai penjualan sebesar 70 di tahun 2015, akan tetapi dalam pertumbuhannya terlihat segmen ritel modern memiliki pertumbuhan yang lebih cepat dengan pertumbuhan sebesar 13 untuk tahun 2015, dan sebesar 19 di tahun 2014 dibanding dengan tahun sebelumnya. Secara umum segmen distribusi bahan bangunan, kimia dan FMCG telah mencapai penjualan sebesar Rp5,13 triliun atau sebesar 70 dari total penjualan Perseroan, dengan demikian masih menjadi segmen usaha yang menyumbang penjualan terbesar di Perseroan. Keunggulan lain yang sangat penting bagi Perseroan adalah kerjasama dengan para pemasok serta jalinan kerjasama dengan toko tradisional yang mejadi rekan kerja Perseroan dalam pelaksanaan distribusi bahan bangunan dengan penjualan dan pembayaran piutang yang relatif stabil. Selanjutnya melihat pertumbuhan penjualan ritel modern yang cukup menjanjikan dari tahun ke tahun, Perseroan masih melihat potensi pasar yang cukup menjanjikan, dimana penjualan ritel modern yang terkait dengan bahan bangunan dan home improvement Perseroan melalui Mitra10 termasuk salah satu pemain terbesar dengan rekor jumlah toko paling banyak dan paling luas di Indonesia, sehingga pada tahun 2015 Mitra10 tercatat pada Rekor Bisnis Award. Sedangkan untuk home furnishing bilamana dibandingkan dengan para pesaing yang telah memulai terlebih dahulu penjualan Perseroan relatif masih lebih kecil, akan tetapi dengan sinergi dengan Mitra10 sebagai One Stop Shop One Stop Solution, Perseroan berkeyakinan akan mampu bertumbuh dalam pasar yang masih cukup besar di Indonesia.

5. CAKUPAN PEMASARAN