PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING DENGAN PIHAK KETIGA

84 Perjanjian-perjanjian yang dibuat sehubungan dengan transaksi dengan pihak-pihak yang memiliki hubungan ailiasi tersebut di atas merupakan perjanjian yang memiliki syarat dan kondisi yang wajar arm’s length.

15. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING DENGAN PIHAK KETIGA

Dalam menjalankan kegiatan usahanya Perseroan dan beberapa Entitas Anak mengadakan beberapa perjanjian penting dengan pihak ketiga yaitu sebagai berikut:

A. Perjanjian Distributor

Perjanjian Distributor yang diadakan Perseroan dengan : No. Nama Perjanjian Pihak Keterangan Singkat Jangka waktu 1 Perjanjian Distributor Tanggal 2 April 2014 PT ICI Paints Indonesia “ICIPI” ICIPI menunjuk Perseroan untuk menjual dan memasarkan produk-produk ICIPI yang diproduksi danatau dipasarkan oleh ICIPI dari waktu ke waktu dengan merek dagangpatent sendiri dana tau berdasarkan lisensi,berupa cat untuk rumah tangga, untuk komersial dan penggunaan pribadi, termasuk tetapi tidak terbatas pada segala macam cat,pengkilap,pewarna,tinta,pengencer,campuran- campuran,pikmen dan damar,lattices dan produk- produk lainnya Hingga 1 April 2016 Catatan: Hingga saat ini hubungan antara ICIPI dan Perseroan masih berlangsung. 2 Perjanjian Kerjasama Distributor tanggal 1 April 2014 PT Panasonic Gobel Eco Solution “PESGSID” PESGSID menunjuk Perseroan sebagai distributor resmi di wilayah sebagaimana ditentukan selanjutnya untuk penjualan, distribusi dan penyediaan layanan purna jual bagi produk Flasimo Tidak diatur jangka waktu 3 Perjanjian Distribusi No.001 COMET.MOU1115 tertanggal 18 November 2015 PT Comtech Metalindo Terpadu “COMET” COMET dengan ini menunjuk Perseroan menjadi Distributor untuk produk Zigzag. Tidak diatur jangka waktu 4 Perjanjian tertanggal 1 Juni 2015 PT Stanley Black Decker “SBD” Menunjuk Perseroan sebagai Distributor produk SBD Tidak diatur jangka waktu 5 Nota Kesepahaman No.001MOUSAA-CSA September-2015 PT Sumber Anugerah Avirama Avirama Avirama selaku importir Pidilite Industries Limited India menunjuk Persreoan selaku Distributor untuk produk Pidilite. 16 September 2017 6 Perjanjian Distributor tertanggal 17 Februari 2014 Lin Shih Chi Lin Shih Chi adalah produsen yang memproduksi Closet dengan merk Global dan menunjuk Perseroan sebagai Distributor tunggal di wilayah Indonesia.. 17 Februari 2017 7 Perjanjian Kerjasama dengan Distributor tertanggal 1 Juni 2013 PT Cipta Mortar Utama “CMU” CMU adalah perusahaan yang memproduksi dan menjual Produk Semen Instan dengan Merek Dagang Mortar Utama. CMU menunjuk Perseroan selaku Distributor untuk produk semen instan Mortar Utama. 31 Juni 2016 8 Perjanjian Distributor Nomor 24LDII2014 tertanggal 1 Februari 2014 juncto Perubahan Amandemen I Perjanjian Distributor Nomor : 30LDII2015 Tertanggal 2 Februari 2015 PT Propan Raya I.C.C “Propan” Propan menunjuk Perseroan sebagai Distributor untuk barang Propan yaitu: wood inish berupa Acrilic Laquer, ML Laquer, NC Laquer, wood stain, thinner, Aqua wood iller, Poitur, Vernis, Non wood inish berupa ultraproof, primtop, propan stone care dan cat batu candi 31 Januari 2016 Catatan: Hingga saat ini hubungan antara Propan dan Perseroan masih berlangsung 85 No. Nama Perjanjian Pihak Keterangan Singkat Jangka waktu 9, Akta Perjanjian Penunjukan Sebagai Sub Distributor tertanggal 1 Januari 2004 junctis Akta Perubahan Perjanjian Penunjukan sebagai Sub-Distributor No.54 tertanggal 13 Desember 2011 dibuat dihadapan Mishardi Wilamarta SH,M.Kn. Notaris di Jakarta dan Akta Perubahan Perjanjian Penunjukan sebagai Sub-Distributor tertanggal 14 Oktober 2014 No.75 dibuat dihadapan dibuat dihadapan Hasan Halim, S.H. Pengganti dari Mishardi Wilamarta SH,M. Kn. Notaris di Jakarta PT Primagraha Kemindo menunjuk Perseroan sebagai sub-distributor untuk memasarkan,menjual dan mendistribusikan keramik lantai yang di produksi oleh PT Arwana Citramulia Tbk,berkedudukan di Jakarta Barat dan PT Sinar Karya Duta Abadi, berkedudukan di Jakarta Barat 1 Desember 2016 10. Perjanjian Penunjukan Penyalur Wilayah Divisi Keramik No UJPC001PPPW MI-KXI98 Tanggal 1 Januari 1999 yang telah mengalami beberapa kali perubahan dan terakhir Addendum Perjanjian Penunjukan Penyalur Wilayah Divisi Keramik No. UJPC001 PPPWMI-KXI98 add 11 tanggal 1 Januari 2015 PT Mulia Industrindo Tbk Penunjukan sebagai penyalur wilayah dari produk Keramik dengan Merek Dagang Accura 1 Januari 2017 11 Perjanjian Penunjukan Penyalur Wilayah Divisi Glass Block No BDGC001PPPW MI-GBVIII Tanggal 1 Januari 1999 yang telah mengalami beberapa kali perubahan dan terakhir dengan Addendum Perjanjian Penunjukan Penyalur Wilayah Divisi Glass Block No. BDGC001PPPW MI-GBVIII2000 tanggal 01 Agustus 2013 PT Mulia Industrindo Tbk PT Mulia Industrindo Tbk adalah merupakan sole distributorpenyalur tunggal dari produk-produk yang dihasilkan oleh anak perusahaannya yaitu PT Muliaglass. PT Mulia Industrindo Tbk menunjuk Perseroan selaku penyalur wilayah dari produk Glass Blok PT Muliaglass 1 Agustus 2016 12 Perjanjian Penunjukan Penyalur Wilayah Divisi Float SBYC001PPPWMI-F XI98 Tanggal 1 November 1998 yang telah mengalami beberapa kali perubahan dan terakhir dengan Addendum Perjanjian Penunjukan Penyalur Wilayah Divisi Float No SBYC001PPPWMI-FXI98 tanggal 1 Nopember 2014 PT Mulia Industrindo Tbk PT Mulia Industrindo Tbk adalah merupakan sole distributorpenyalur tunggal dari produk-produk yang dihasilkan oleh anak perusahaannya yaitu PT Muliaglass. PT Mulia Industrindo Tbk menunjuk Perseroan selaku penyalur wilayah dari produk kaca lembaran PT Muliaglass 1 November 2016

B. Kredit Yang Diperoleh Perseroan B1. Bank HSBC

Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan Korporasi Corporate Facility Agreement No.JAK120091U120112 tertanggal 01 February 2012 Junctis : - Perubahan Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan KorporasiAmandement To Corporate Facility Agreement No.JAK130271U130204 tertanggal 19 April 2013 - Perubahan Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan KorporasiAmandement To Corporate Facility Agreement No.JAK140155U131218 tertanggal 21 Februari 2014 - Perubahan Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan KorporasiAmandement To Corporate Facility Agreement No.JAK140675U140610 tertanggal 17 Juli 2014 - Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan KorporasiAmandement To Corporate Facility Agreement No.JAK150869U150831 tertanggal 28 September 2015; 86 - Perubahan Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan KorporasiAmandement To Corporate Facility Agreement No. JAK160345U160209 tertanggal 30 Maret 2016 yang mengatur antara lain hal-hal sebagai berikut: Para Pihak : a. Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited selaku “Bank” b. Perseroan, selaku Debitur. Fasilitas Kredit : Limit Gabungan : Rp80.000.000.000 Sub limit dalam fasilitas ini adalah : 1. Pembiayaan Suplier 1 : Rp80.000.000.000 Fasilitas ini diberikan untuk membiayai kewajiban pembayaran Debitur kepada supliernya yang disetujui oleh Bank , yaitu PT ICI Paints Indonesia “ICI”, yang pencairan pinjamannya dapat dilakukan oleh ICI sesuai dengan Perjanjian ini dan Surat Perintah dan Kuasa yang telah disetujui oleh Bank dan ditandatangani oleh ICI dan Debitur . Jangka waktu pembiayaan : maksimal 45 hari setelah tanggal penarikan 2. Pembiayaan Suplier 2 : Rp30.000.000.000 Fasilitas ini diberikan untuk membiayai kewajiban pembayaran Debitur kepada supliernya yang disetujui oleh Bank selain dari ICI Jangka waktu pembiayaan : maksimal 60 hari setelah tanggal penarikan 3. Fasilitas Impor Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk memfasilitasi pembelian barang dagangan yang terkait dengan kegiatan usaha inti dari Debitur. Impor barang modal tidak serta merta tercakup dalam fasilitas ini dan permintaan atas hal tersebut harus diajukan kepada Bank Sub limit dari fasilitas ini adalah : - Fasilitas kredit berdokumen : USD1.000.000 - Fasilitas Kredit berdokumen dengan Pembayaran Tertunda :USD1.000.000 - Pinjaman Impor : USD1.000.000 Jaminan : Jaminan Fidusia atas Persediaan Barang senilai IDR24.000.000.000 Jaminan Fidusia atas Piutang senilai IDR72.000.000.000 Jangka Waktu : Sampai dengan 28 Februari 2017. Pembatasan : 1. Debitur tidak dapat, tanpa persetujuan tertulis dari Bank terlebih dahulu, persetujuan mana tidak akan tidak diberikan tanpa alasan yang wajar : - Menyatakan atau melakukan pembayaran dividen atau membagikan modal atau kekayaan atau kepada pemegang saham danatau direksi dari Debitur lebih dari 30 dari Laba Bersih setelah Pajak. Catatan: Bank HSBC telah memberikan persetujuan pencabutan pembatasan tersebut di atas berdasarkan Surat Bank HSBC Ref. No. 126CMB-LLCIV2016 tertanggal 9 Mei 2016. 87 2. Debitur akan memberikan pemberitahuan tertulis terlebih dahulu kepada Bank 2dua minggu sebelum melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut : - Membuat,menanggung atau mengijinkan adanya suatu penjaminan atas aktiva tidak bergerak,gadai,hak tanggungan atau hak jaminan apapun juga atas property,aktiva atau pendapatan dari Debitur, baik yang saat ini atau yang akan diperoleh di kemudian hari; - Membuat,mengadakan atau mengizinkanmenyetujui suatu hutang ataupun kewajiban apapun termasuk kegiatan pembiayaan untuk penyediaan barang modal leasing atau berdasarkan pemberian jaminan kecuali untuk a hutang yang timbul berdasarkan pada perjanjian ini dan b hutang dagang danatau perjanjian sewa- menyewa bangunan untuk kantor danatau gudang atau kendaraan untuk kegiatan usaha operasional Debitur; atau - Memberikan suatu investasipinjaman atau kredit kepada perusahaan atau orang lain siapapun juga kecuali untuk kredit yang diberikan secara independen dan lugas dalam praktek bisnis sehari-hari Kewajiban- : 1. Mensubordinasi seluruh pinjaman pemegang saham yang saat ini ada kewajiban atau akan ditanggung di kemudian hari terhadap fasilitas yang diberikan oleh Bank. 2. Wajib untuk menatausahakan rekening operasional pada Bank 3. Harus mempertahankan statusnya sebagai perusahaan terbuka 4. Harus memastikan bahwa keluarga Totong tetap sebagai pemegang saham mayoritas utama. Apabila terdapat perubahan susunan,maka Debitur memberi pemberitahuan kepada Bank Rasio Finansial : Setiap Debitur akan menjaga : - Rasio Lancar pada minimal 1 kali - Rasio Gearing Eksternal pada maksimal 1,8 kali - EBITDA terhadap Bunga pada minimal 1,5 kali Domisili Hukum : Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Saldo Terutang per 3 Mei 2016 : Rp79.747.094.600 B2. PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk Akta Perjanjian Kredit No. 51 tanggal 13 Agustus 2010, dibuat di hadapan Sulistyaningsih, SH Notaris di Jakarta. Junctis : - Perjanjian Perubahan dan Perpanjangan terhadap Perjanjian Kredit Nomor PPWKP2420811 tanggal 11 Agustus 2011; - Perjanjian Perpanjangan dan Perubahan terhdapat Perjanjian Kredit Nomor PPWKP0030918 tanggal 1 Agustus 2012; - Persetujuan Pengalihan Fasilitas Kredit No.B 02061-HK-MTR1012 tanggal 29 Oktober 2012; - Perjanjian Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit Nomor PP3651112 tanggal 1 November 2012; - Perjanjian Perpanjangan dan Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit Nomor PPWKP01620813 tanggal 30 Juli 2013; - Perjanjian Perpanjangan dan Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit Nomor PPWKP0810814 tanggal 13 Agustus 2014; - Perjanjian Perpanjangan dan Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit Nomor : PPWKP1270815 tanggal 25 Agustus 2015; - Perjanjian Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit Nomor PP3181115 tanggal 19 November 2015. 88 “Perjanjian Kredit Danamon”; yang mengatur antara lain hal-hal sebagai berikut: Para Pihak : a. PT Bank Danamon Indonesia Tbk selaku “Bank” b. Perseroan selaku “Debitur” Fasilitas Kredit : a. Kredit Rekening Koran : Rp10.000.000.000 Sepuluh Milyar b. Kredit Angsuran Berjangka : Rp18.658.000.000 Delapan Belas Milyar Enam Ratus Lima Puluh Delapan Juta Rupiah Tujuan Penggunaan : Kredit Rekening Koran : Modal Kerja Kredit Angsuran Berjangka : Investasi Jangka Waktu : Kredit Rekening Koran : sampai dengan tanggal 13 Agustus 2016 Kredit Angsuran Berjangka : sampai dengan 13 Agustus 2018 Jaminan : - Account Receivable dengan nilai penjaminan Rp15.000.000.000 - Tanah dan Bangunan yang terletak di Kawasan Industri Candi VIIIc, Banbankerep ngaliyan Semarang Jawa Tengah, berdasarkan SHGB No. 710 atas nama Debitur. APHT sebesar Rp21.655.000.000 Tetap Bunga : Kredit Rekening Koran: 10 Tingkat suku bunga akan direview oleh Bank setiap saat dari waktu ke waktu sesuai dengan kondisi pasar Kredit Angsuran Berjangka: 10 Tingkat suku bunga akan ditinjau kembali oleh Bank setiap saat dari waktu ke waktu sesuai dengan kondisi pasar Hal-hal yang diwajibkan : - Menjalankan usahanya secara layak dan eisien serta sesuai dengan ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku; - Menggunakan Fasilitas Kredit semata-mata untuk keperluan sebagaimana ditetapkan dalam perjanjian ini; - Senantiasa memberikan ijin kepada Bank atau petugas-petugas yang diberi kuasa oleh Bank untuk: a. Melakukan pemeriksaan audit terhadap buku-buku, catatan-catatan dan administrasi Debitur serta memeriksa keadaan barang-barang jaminan. b. Melakukan peninjauan ke dalam proyek,bangunan-bangunan lain dari kantor-kantor yang digunakan Debitur dan c. Menempatkan karyawan-karyawannya danatau kuasanya dalam perusahaan Debitur guna ikut mengawasi pengelolaan perusahaan tersebut,apabila dianggap perlu oleh Bank. - Mengizinkan karyawan-karyawan Bank atau kuasanya atau perusahaan penilai sebagaimana akan ditetapkan oleh Bank dan akan ditetapkan oleh Bank dan akan diberitahukan kepada Debitur untuk melakukan collateral inspection untuk jaminan tanah danatau bangunan ixed asset minimal 1 satu kali setiap tahun dan untuk jaminan lainnya non ixed asset minimal 1 satu kali setiap 6 enam bulan dengan biaya yang ditanggung oleh Debitur. - Melakukan pembukuan mengenai keuangan perusahaan dan membuat catatan-catatan yang mencerminkan keadaan keuangan perusahaan Debitur yang sesungguhnya serta hasil pengoperasian perusahaan Debitur yang sesuai sengan prinsip-prinsip pembuktian yang diterima secara umum atau sesuai dengan prinsip-prinsip Akuntansi Indonesia yang mencerminkan kewajaran dan dilaksanakan secara konsisten. - Memberikan pada Bank segala informasiketerangandata-data termasuk tetapi tidak terbatas pada laporan keuangan Debitur: a. Segala sesuatu sehubungan dengan keuangan dan usaha Debitur; 89 b. Bilamana terjadi perubahan dalam sifat atau lingkup usaha Debitur danatau bilamana terjadi suatu peristiwa atau keadaan yang dapat mempengaruhi keadaan usaha atau keuangan Debitur,setiap waktu, baik diminta maupun tidak diminta oleh Bank; c. Bilamana terjadi perubahan dalam anggaran dasar beserta persetujuan danatau pemberitahuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. - Memperoleh, mempertahankan, memperpanjang, atau memperbaharui apabila sudah habis jangka waktunya semua izin usaha dan izin-izin lainnya termasuk namun tidak terbatas pada izin mengenai AMDAL yang harus dimiliki oleh Debitur dalam rangka menjalankan usahanya dan menyerahkan fotocopy dari izin-izin tersebut kepada Bank serta menyimpan sebaik-baiknya surat-surat izin dan persetujuan-persetujuan yang telah diperolehnya dari pihak yang berwenang dan apabila ternyata dikemudian hari diperlukan surat-surat izin dan persetujuan-persetujuan yang baru,Debitur wajib segera mengurus dan meperolehnya; - Membayar pajak-pajak dan beban-beban lainnya yang ditetapkan oleh Pemerintah,bea materai,biaya-biaya dan semua tagihan-tagihan yang wajib dibayar oleh Bank Indonesia atau instansi pemerintah lainya yang mengatur mengenai Ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit BMPK dalam hal pemberian Fasilitas Kredit kepada Debitur menurut Perjanjian ini atau group Debitur termasuk ailiasi,anak perusahaan atau pihak terkait dalam perjanjian-perjanjian lain yang ada pada Bank ternyata melampaui BMPK. - Debitur wajib menjaga agar kolektibilitas Debitur pada setiap Kreditur dari Debitur termasuk pada Bank adalah tetap pada kolektibilitas 1 satu aturan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. - Menyerahkan pada Bank : a. Laporan Keuangan Tahunan Audited segera diminta oleh Bank,selambat-lambatnya 120 seratus dua puluh hari kalender sejak tanggal laporan. b. Laporan Keuangan Triwulan House Figures,termasuk neraca dan perhitungan laba-rugi,setelah diminta oleh Bank,selambat-lambatnya 60 enam puluh hari sejak tanggal laporan,yang ditandatangani oleh pengurus Debitur c. Laporan Keuangan Tahunan yang merupakan lampiran Surat Pemberitahuan Tahunan Atas Pajak Penghasilan SPT-PPh yang bertanda terima dari kantor Pelayanan Pajak Setempat, selambat- lambatnya 120 seratus dua puluh hari sejak tanggal laporan. d. Daftar Tagihan-tagihan piutang Debitur dengan disertai aging scheduke setiap triwulan,selambat-lambatnya 30 tiga puluh hari kalender setelah tanggal periode laporan tersebut dan ditandatangani oleh pengurus perusahaan Debitur. e. Daftar Barang Dagangan Inventory Debitur setiap triwulan,selambat- lambatnya 30 tiga puluh hari kalender setelah tanggal periode laporan dan ditandatangani oleh pengurus perusahaan Debitur. Hal-hal yang : - Menjual atau dengan cara lain mengalihkan atau menyewakanmenyerahkan dilarang pemakaian seluruh atau sebagian kekayaanasset Debitur,baik barang- barang bergerak maupun tidak bergerak milik Debitur,kecuali dalam rangka menjalankan usaha Debitur sehari-hari. - Menjaminkanmengagunkan dengan cara bagaimanapun kekayaan Debitur kepada orangpihak lain, kecuali menjaminkanmengagunkan kekayaan kepada Bank sebagaimana termaktub dalam perjanjian jaminan - Mengadakan perjanjian yang dapat menimbulkan kewajiban Debitur untuk membayar kepada pihak ketiga, kecuali dalam rangka menjalankan usaha Debitur sehari-hari. 90 - Menjamin langsung maupun tidak langsung pihak ketiga lainnya, kecuali melakukan endorsemen atas surat-surat yang dapat diperdagangkan untuk keperluan pembayaran atau penagihan transaksi-transaksi lain yang lazim dilakukan dalam menjalankan usaha - Memberikan pinjaman kepada atau menerima pinjaman dari pihak lain kecuali dalam rangka menjalankan usaha Debitur sehari-hari, - Mengadakan perubahan dari sifat dan kegiatan usaha Debitur seperti yang sedang dijalankan saat ini - Merubah susunan pengurus, susunan para pemegang saham dan nilai saham Debitur kecuali untuk perusahaan terbuka – go public - Mengumumkan dan membagikan deviden saham Debitur kecuali untuk perusahaan terbuka -Go Public - Melakukan merger penggabungan,konsolidasi peleburan dan akuisisi pengambilalihan - Membayar atau membayar kembali tagihan-tagihan atau piutang-piutang berupa apapun juga yang sekarang danatau dikemudian hari akan diberikan oleh para Pemegang Saham Debitur baik berupa jumlah pokok,bunga dan lain-lain jumlah uang yang wajib dibayar. Domisili Hukum : Pengadilan Negeri Jakarta Selatan di Jakarta. Saldo Terutang : - Kredit Rekening Koran : Rp9.696.744.026 per 3 Mei 2016 - Kredit Angsuran Berjangka : Rp5.546.715.124 B3. PT BANK EKONOMI RAHARJA Tbk Akta Perjanjian Kredit Nomor 166 tertanggal 28 Juni 2006 yang buat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si. Notaris di Jakarta, junctis : - Perubahan Penambahan Perjanjian Kredit Nomor 144 tertanggal 18 Desember 2006 dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si. Notaris di Jakarta. - Perubahan Penambahan Perjanjian Kredit Nomor 47 tertanggal 7 September 2006 dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta. - Perubahan Penambahan Perjanjian Kredit Nomor 269 tertanggal 30 April 2007 dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta. - Perubahan Penambahan Perjanjian Kredit Nomor 281 tertanggal 28 Juli 2011 dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi., Notaris di Jakarta. - Perubahan penambahan Perjanjian Kredit Nomor 026113-KMK tertanggal 15 Januari 2013. Sebagaimana ditegaskan dalam Fasilitas Perbankan -Tanggal Peninjauan Kembali Fasilitas nomor Ref: 905-000188September2015 tertanggal 21 September 2015. “Perjanjian Kredit Bank Ekonomi”, yang mengatur hal-hal sebagai berikut : Para Pihak : a. PT Bank Ekonomi selaku “Bank” b. Perseroan selaku “Debitur” Fasilitas Kredit : - Fasilitas Pinjaman Rekening Koran : Rp10.000.000.000,00 Sepuluh Miliar Rupiah - Fasilitas Aksep : Rp60.000.000.000,00 enam puluh Miliar Rupiah - Fasilitas Bank Garansi BG Line 1, sebesar 13.500.000.000,00 tiga belas miliar lima ratus juta Rupiah - Fasilitas BG 2GTE Fasilitas : setinggi-tingginya Rp10.000.000.000,Sepuluh miliar Rupiah 91 Tujuan : a. Fasilitas Pinjaman Aksep PA 2 untuk modal kerja Debitur Penggunaan b. Fasilitas Pinjaman Bank Garansi BG Line untuk menjamin kewajiban Debitur kepada orang atau pihak lain atau disebut juga Pihak Penerima Jaminan dengan ketentuan bahwa jumlah yang dijamin tidak melebihi jumlah fasilitas Bank Garansi Line yang ditetapkan dalam akta. Jangka Waktu : 30 Juni 2016 Jaminan : Hak Tanggungan atas tanah : a. 12 Bidang tanah dengan Sertiikat Hak Milik atas nama Lily Suryana Setiawan b. 1 bidang tanah atas nama PT Catur Adtya Sentosa dengan SHGB No.434 Jatinegara, luas 5.000m2 c. 3 Tiga bidang tanah terletak di Mrgahayu Utara Cikarang atas nama Perseroan dengan: - SHGB No. 107Margahayu Utara, seluas 1.240m2 - SHGB No. 108Margahayu Utara, seluas 3.850 m2 - SHGB No. 109Margahayu Utara, seluas 490 m2 d. 3 bidang tanah dengan Sertiikat Hak Milik terletak di Jawa Timur e. 4 bidang tanah terletak di Blimbing, Malang atas nama Perseroan dengan: - SHGB No. 205Blimbing, luas 859 m2 - SHGB No. 206Blimbing, luas 298 M2 - SHGB No. 207blimbing, luas 371 m2 - SHGB No. 208Blimbing, luas 2.210 m2 f. 2 bidang tanah terletak di Tanjung Duren Utara, atas nama Perseroan dengan: - SHGB No. 797Tanjung Duren, luas 90 m2 - SHGB No. 105Tanjung Duren, luas 178 M2 g. Tanah Dengan SHGB No. 5394Jaka Sampurna seluas 5.995 m2 terletak di Bekasi Selatan atas nama Perseroan. Persediaan Barang Dagangan milik Perseroan sebagaimana ternyata dalam Sertiikat Jaminan Fiduisa tanggal 3 Agustus 2006 no. W7-005405 HT.06.TH.2006STD Saldo Terutang : - Pinjaman Rekening Koran: Rp9.808.208.862 per 3 Mei 2016 - Fasilitas Aksep: Rp56.000.000.000 Perjanjian Fasilitas Perbankan Kredit Investasi No. 304IX15-KI tanggal 15 September 2015 yang pada pokoknya mengatur: Para Pihak : PT Bank Ekonomi RaharjaTbk “Bank” Perseroan “Debitur” Fasilitas Kredit : Fasilitas Term Loan Grace Period atau disebut Fasilitas TLGLIC dengan jumlah Pokok Fasilitas Rp. 7.225.000.000 tujuh miliar dua ratus dua puluh lima juta Rupiah Tujuan : Pembangunan gudang baru sebagai pengganti gudang lama di Bandung Penggunaan Jangka waktu : 96 sembilan puluh enam bulan terhitung sejak 23 September 2015 sampai Fasilitas dengan 23 September 2023 Bunga : BLR-1 sebelas persen pertahun 92 Penyelesaian : Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Sengketa Saldo Terutang : Rp7.225.000.000 per 3 Mei 2016 B4. PT BANK CENTRAL ASIA Tbk Akta Perjanjian Kredit No. 14 tanggal 16 Juni 2008 yang buat dihadapan Arnasya A. Pattinama, S.H., Notaris di Jakarta, junctis : - Perubahan Pertama Perjanjian Kredit No. 025add-KCK2010 tanggal 4 Februari 2010. - Akta Perubahan Ketiga Atas Perjanjian Kredit No. 13 tanggal 22 Juli 2010 dibuat dihadapan Arnasya A. Pattinama, S.H., Notaris di Jakarta. - Akta Perubahan Keempat Atas Perjanjian Kredit No. 5 tanggal 8 Agustus 2011 dibuat dihadapan Arnasya A. Pattinama, S.H., Notaris di Jakarta. - Perubahan Kelima Atas Perjanjian Kredit No. 158AAdd-KCK2011 tanggal 11 Agustus 2011. - Akta Perubahan Keenam Atas Perjanjian Kredit No. 9 tanggal 15 Maret 2012 dibuat dihadapan Arnasya A. Pattinama, S.H., Notaris di Jakarta. - Perubahan Kedelapan No. 113ADD-KCK2013 tanggal 1 Mei 2013. - Akta Perubahan Kesembilan Atas Perjanjian Kredit No. 14 tanggal 24 September 2013 dibuat dihadapan Arnasya A. Pattinama, S.H., Notaris di Jakarta. - Akta Perubahan Kesepuluh Atas Perjanjian Kredit No. 8 tanggal 6 September 2013 dibuat dihadapan Arnasya A. Pattinama, S.H., Notaris di Jakarta. - Perubahan Kesebelas Atas Perjanjian Kredit No. 132ADD-KCK2014 tanggal 21 Mei 2014. - Akta Perubahan Kedua Belas Atas Perjanjian Kredit No. 34 tanggal 29 September 2014 dibuat dihadapan Arnasya A. Pattinama, S.H., Notaris di Jakarta. - Akta Perubahan Ketiga Belas Atas Perjanjian Kredit No. 10 tanggal 10 Juli 2015 dibuat dihadapan Arnasya A. Pattinama, S.H., Notaris di Jakarta. - Perubahan Keempat Belas No. 002ADD-KCK2016 tanggal 13 Januari 2016. selanjutnya disebut “Perjanjian Kredit”, yang mengatur hal-hal sebagai berikut : Para Pihak : PT Bank Central Asia Tbk selaku “Bank” Perseroan selaku “Debitur” Fasilitas Kredit : - Fasilitas Kredit Lokal Rekening Koran dengan jumlah tidak melebihi : Rp18.000.000.000,00 delapan belas Miliar Rupiah - Fasilitas Bank Garansi dalam jumlah pokok tidak melebihi : Rp45.000.000.000,00 Empat Puluh lima Miliar Rupiah - Fasilitas Kredit Multi yang terdiri dari LC berupa Sight, Usance LC dan Usance Payable At Sight UPAS dengan jumlah pokok tidak melebihi USD 5,000,000.00 lima juta Dollar Amerika Serikat dengan ketentuan: a dapat diterbitkan dalam mata uang yang tersedia di Bank multicurrency dan b jangka waktu akseptasi UsanceUPAS maksimal adalah 4 empat bulan - Fasilitas Time Loan Revolving I dalam jumlah pokok tidak melebihi Rp205.000.000.000,dua ratus lima miliar Rupiah - Fasilitas Time Loan Revolving II dalam dalam jumlah pokok tidak melebihi Rp307.000.000.000,00 tiga ratus tujuh miliar Rupiah dengan ketentuan dapat digunakan sublimit untuk fasilitas Bank Garansi dengan jumlah Pokok tidak melebihi Rp5.000.000.000,00 lima miliar Rupiah dan dapat dialihkan menjadi fasilitas kredit local Distributor Financing. Pengalihan fasilitas Time Loan Revolving II akan mengurangi jumlah pokok pemberian fasulitas Time Loan Revolving II sejumlah nilai yang dialihkan. 93 - Fasilitas Kredit Investasi I dalam jumlah pokok tidak melebihi Rp19.875.000.000,00 Sembilan belas miliar delapan ratus tujuh puluh lima juta Rupiah - Fasilitas Kredit Investasi II dalam jumlah pokok tidak melebihi Rp3.719.000.000,00 tiga miliar tujuh ratus Sembilan belas juta juta Rupiah - Fasilitas Kredit Investasi IV dalam jumlah pokok tidak melebihi Rp10.000.000.000,00 Sepuluh miliar Rupiah - Fasilitas Kredit Investasi VII dalam jumlah pokok tidak melebihi Rp17.000.000.000,00 tujuh belas miliar Rupiah - Fasilitas Kredit Investasi VIII dalam jumlah pokok tidak melebihi Rp10.500.000.000,00 sepuluh miliar lima ratus juta Rupiah - Fasilitas Kredit Investasi IX dalam jumlah pokok tidak melebihi Rp36.000.000.000,00 tiga puluh enam miliar Rupiah selanjutnya disebut fasilitas Kredit Investasi I, II, IV, VII, VIII dan IX secara bersama-sama adalah Fasilitas Kredit Investasi. Tujuan Penggunaan : Pada pokoknya untuk: a. Membiayai modal kerja Debitur untuk Fasilitas Kredit Lokal Rekening Koran b. Menjamin transaksi pembelian yang dilakukan Debitur untuk Fasilitas Bank Garansi c. Membiayai impor barang d. Membiayai modal kerja Debitur dan mengambil alih utang Debitur berdasarkan Perjanjoan Pemberian Fasilitas Kredit Secara Sindikasi berdasarkan Akta No. 17 tanggal 11 Juni 2008 untuk Fasilitas Time Loan Revolving II e. Membiayai pembelian barang f. Membiayai pembangunan gudang di Padang, Kediri dan Pangkl Pinang untuk fasilitas kredit investasi I g. Mengambilalih hutang Debitur pada PT Bank Rabobank Indonesia untuk Fasilitas Kredit Investasi II h. Membiayai pembangunan kantor cabang dan gudang di Banjarmasin untuk fasilitas Kredit Investasi IV i. Membiayai pembangunan kantor cabang dan gudang di Pontianak untuk fasilitas kredit investasi VII j. Membiayai pembangunan gudang dan kantor cabang di Jl, Munjungagung, Tegal untuk fasilitas Kredit Investasi VIII k. Membiayai pembangunan kantor dan gudang di Jalan Raya Narogong, Bekasi. Batas Waktu Penarikan a. fasilitas Kredit Lokal rekening Koran terhitung sejak tangga 10 Juli Penggunaan Fasilitas 2015 sampai dengan 11 Juni 2016 Kredit : b. fasilitas Bank Garansi sejak tanggal 19 Juli 2015 sampai dengan 11 Juni 2016 c. Fasilitas Kredit Multi sejak tanggal 10 Juli 2015 sampai dengan tanggal 11 Juni 2016 d. Fasilitas Time Loan Revolving sejak tanggal 10 Juli 2015 sampai dengan 11 Juni 2016 e. Fasilitas Kredit Investasi I, II, IV telah berakhir f. Fasilitas Kredit Investasi VII sejak tanggal 27 Juli 2012 sampai dengan 27 Juli 2015 g. Fasilitas Kredit Investasi VIII sejak tangga 24 September 2014 sampai dengan 24 September 2015 h. Fasilitas Kredit IX sejak tanggal 10 Juli 2015 sampai dengan 10 Januari 2017. 94 Jaminan : Tanah dengan Hak Guna Bangunan atas nama Perseroan yaitu: 1. 2 bidang tanah terletak di jl. Margomulyo Industri III Blok H-20 Surabaya a. SHGB No. 180Greges, luas 9.615 m2 b. SHGB No. 180Greges, luas 960 m2 2. 5 bidang tanah di Jl, Kapuk Muara Kamal IX6, Penjaringan Jakarta Utara, dengan: a. SHGB No.315Kamal Muara, luas 400 m 2 b. SHGB No.316Kamal Muara, luas 1.296m2 c. SHGB No.317Kamal Muara, luas 4.780m2 d. SHGB No.318Kamal Muara, luas 600m2 e. SHGB No.319Kamal Muara, luas 4.780m2 3. 1 bidang tanah di Jl, Daan Mogot No. 234, Kebun Jeruk Jakarta Barat, dengan SHGB No.6893Duri Kepa, luas 990 m 2 4. 1 bidang tanah di Jl, Daan Mogot KM.12 No. 12, Cengkareng Jakarta Barat, dengan SHGB No.1746Cengkareng Timur, luas 1.848 m2 5. 1 bidang tanah di Jl, Raya Serang KM.4,5Banten dengan SHGB No.130 Drangong, luas 3.520 m2 6. 1 bidang tanah di Jl,Suryopranoto No.9 Jakarta Pusat dengan SHGB No.3811Petojo Utara, luas 73 m2 7. 1 bidang tanah di Jl,Percetakan Negara No.C.36-A Jakarta Pusat dengan SHGB No.630 RawaSari, luas 5.200 m2 8. 1 bidang tanah di Jl, Raya Bypass Lama Km 9 Parak Laweh Padang dengan SHGB No.573Parak-Lawas Pulau Ale Nau XX, luas 2.177 m2 9. 1 bidang tanah di Jl, Raya Bypass Lama Km 9 Parak Laweh Padang dengan SHGB No.574Parak-Lawas Pulau Ale Nau XX, luas 2.064 m2 10. 1 bidang tanah di Jl, Koba Dul Bangka Belitung dengan SHGB No.716 DUL, luas 1.860 m2 11. 1 bidang tanah di Jl, Koba Dul Bangka Belitung dengan SHGB No.717 DUL, luas 6.805 m2 12. 1 bidang tanah di Jl, Mauni Bangsal, Kediri dengan SHGB No.08 Bangsal, luas 8.082 m2 13. 1 bidang tanah di Jl, Siak II Pekan Baru dengan SHGB No.822Umban Sari, luas 5.099 m2 14. 1 bidang tanah di Jl, Daan Mogot No. 33 D Jakarta Barat dengan SHGB No.3589Tanjung Duren Utara, luas 94 m2 15. 5 bidang tanah di Jl, Pucang Anom, Surabaya, dengan: a. SHGB No.41Kertajaya, luas 141 m 2 b. SHGB No.44 Kertajaya, luas 146m2 c. SHGB No.45 Kertajaya, luas 154m2 d. SHGB No.47Kertajaya, luas 145m2 c. SHGB No.46Kertajaya, luas 140m2 15. 5 bidang tanah di Jl, Pucang Anom, Surabaya, dengan: a. SHGB No.41Kertajaya, luas 141 m 2 b. SHGB No.44 Kertajaya, luas 146m2 16. 2 bidang tanah di Jl, Raya Kemang KM 12.9 Bogor, dengan: a. SHGB No.26Kemang, luas 3.175 m 2 b. SHGB No.27 Kemang, luas 4.000m2 17. 2 bidang tanah di Jl, Mangga Ubi No. 26 SEB Kapuk, dengan: a. SHGB No.3459Kapuk, luas 2.75o m 2 b. SHGB No.3640Kapuk, luas 2.750m2 18. 1 bidang tanah di Jl, Paniki BAwah Manado, dengan: a. SHGB No.1330Paniki Bawah, luas 14.955m 2 19. 3 bidang tanah di Jl, Gubernur Subarjo Kalimantan Tengah, dengan: a. SHGB No.00001Tatah Pamingkih Tengah, luas 4.042m 2 b. SHGB No.00002Tatah Pamingkih Tengah, luas 7.457m 2 c. SHGB No.00003Tatah Pamingkih Tengah, luas 2.038m 2 95 20. 3 bidang tanah di Jl, Adi Sucipto, Kubu Raya, Kalimantan Barat, dengan: a. SHGB No.505Arah Limbung, luas 5.770m 2 b. SHGB No.506Arah Limbung, luas 10.680m 2 c. SHGB No.507Arah Limbung, luas 6.490m 2 21. 1 bidang tanah di Jl, Raya Solo-Sragen K.7.8 Karanganyar, Jawa Tengah, dengan: a. SHGB No.45Jetis, luas 10.865m 2 22. 2 bidang tanah di Jl, Munjungagung, dengan: a. SHGB No.12Munjungagung, luas 3.635m 2 b. SHGB No.13Munjungagung, luas m2 23. 1 bidang tanah di Jl, Narogong Raya Km 12 Cikiwul, Bantar Gebang, dengan: a. SHGB No.81Cikiwul, luas 13.964m 2 Tanah dengan Sertiikat Hak Guna Bangunan atas nama PT Catur Mitra Sejati Sentosa yaitu 1. 4 bidang tanah di Jl, Dukuh 1, Bali dengan: a. SHGB No.326Padangsambilan Kaja, luas 520 m2 b. SHGB No.327Padangsambilan Kaja, luas 200 m 2 c. SHGB No.328Padangsambilan Kaja, luas 510 m 2 d. SHGB No.329Padangsambilan Kaja, luas 200 m 2 2. 3 bidang tanah di Jl, Siliwangi Raya No. 39 Tangerang dengan: a. SHGB No.09783Pamulang, luas 2.000 m2 b. SHGB No.09784Pamulang, luas 1.800 m 2 c. SHGB No.09785Pamulang, luas 4.770 m 2 3. 11 bidang tanah di Jl, Raya Kalimalang Jaka Sampurna Bekasi dengan: a. SHGB No.6992Jakasampurna, luas 1.615 m2 b. SHGB No.6993Jakasampurna, luas 690 m 2 c. SHGB No.6997Jakasampurna, luas 340 m 2 d. SHGB No.6995Jakasampurna, luas 98 m2 e. SHGB No.7000Jakasampurna, luas 132m 2 f. SHGB No.6994Jakasampurna, luas 550m 2 g. SHGB No.7002Jakasampurna, luas 1.240 m2 h. SHGB No.6999Jakasampurna, luas 520 m 2 i. SHGB No.6996Jakasampurna, luas 550m 2 j. SHGB No.6998Jakasampurna, luas 2.500 m2 k. SHGB No.7001Jakasampurna, luas 657m 2 Tanah dengan Sertiikat Hak Guna Bangunan atas nama PT Mitra Bali Indah yaitu Tanah dengan Sertiikat Hak guna Bangunan No. 305Padangsambian Kaja Bali dengan luas 2.300 m2 Kewajiban : Kewajiban Perseroan kepada Bank pada pokoknya adalah: a. memberitahukan secara tertulis tentang adanya perkara yang menyangkut Perseroan baik perdata, tata usaha Negara, tuntutan pajak, penyidikan maupunperkara pidana yang dapat mempengaruhi usaha maupun harta kekayaan Perseroan. b. Mempertahankan Hak Atas Kekayaan Intelektual yang telah atau akan dimiliki oleh Debitur. c. Menyampaikan kepada Bank: i Laporan keuangan tahunan yang telah dikonsolidasikan yang telah diaudit oleh KAP terdaftar yang disetujui Bank dalam bentuk Long Form Audit Report selambatnya 120 hari setelah tanggal penutupan buku; ii laporan keuangan tahunan neraca dan perhitungan rugi laba internal Perseroan yang wajib disampaikan selambatnya 120 hari setelah tanggal penutupan tahun buku; iii laporan keuangan triwulanan Perseroan dan Laporankeuangan triwulanan yang 96 wajib disampaikan selambatnya 30 hari setelah akhir periode tiap-tiap laporan. d. Daftar [ersediaan barang setiap 3 tiga bulan sekali e. Daftar tagihan dan aging sechedule tagihan setiap 3 tiga bulan sekali f. Mempertahankan: i Intereset Bearing Debt excluding shareholder loan to equity plus shareholder loan ratio tidak lebih dari 1 kali; ii EBITDA tidak kurang dari 1,5 kali; iii Current ratio berarti perbandingan antara aktiva lancer dan kewajiban yang harus segera dibayar tidak kurang dari 1 kali; g. Memberitahukan secara tertulis kepada Bank sebelum melaksanakan pembagian Deviden kepada pemegang saham dengan besaran deviden yang dibagikan tidak lebih dari 20 dari laba bersih. h. Mempertahankan kepemilikan saham Bapak Budyanto Totong dan keluarga baik secara langsung maupun tidak langsung minimal sebesar 51. Hal-Hal Yang Tidak : Perseroan tanpa persetujuan tertulis dari Bank tidak dapat melakukan: Boleh Dilakukan a. memperoleh pinjaman barukredit baru dari pihak lain danatau Perseroan mengikatkan diri sebagai penanggungpenjamin dalam bentuk dan dengan nama apapun danatau mengagunkan harta kekayaan Perseroan kepada pihak lain. b. Meminjamkan uang termasuk tetapi tidak terbatas kepada ailiasinya kecuali kepada PT Catur Mitra Sejati Sentosa dan PT Mitra Bali Indah diluar kegiatan usaha sehari-hari. c. Melakukan transaksi dengans eseorang atau suatu pihak, termasuk tetapi tidak terbatas dengan perusahaan ailiasinya, dengan cara yang berbeda atau diluar praktek dan kebiasaan yang ada; d. Melakukan investasi, penyertaan atau membuka usaha baru selain usaha yang telah ada; e. Melakukan pemisahan, peleburan, penggabungan, pengambilalihan atau pembubaran; f. Mengubah satus kelembagaan dan anggaran dasar Perseroan; g. Melepaskan hak kekayaan intelektual atas Mitra 10 dan Mitra 10 Express h. Membagikan deviden kepada pemegang saham apabila rasio keuangan Perseroan tidak terpenuhi atau membagikan deviden kepada pemegang saham lebih dari 20 dari laba bersih berdasarkan laporan keuangan konsolidasi tahun sebelumnya. Catatan: Bank telah memberikan persetujuan pencabutan pembatasan terkait pembagian dividen berdasarkan Surat Bank BCA Nomor: 30249 GBK2016 tertanggal 11 Mei 2016. Penyelesaian : Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Sengketa Saldo Terutang : Fasilitas Kredit Lokal: Rp10.803.129.247 per 3 Mei 2016 Fasilitas Time Loan Revolving I: Rp202.500.000.000 Fasilitas Time Loan Revolving II: Rp260.000.000.000 Fasilitas Kredit Investasi I: Rp4.250.543.183 Fasilitas Kredit Investasi II: Rp403.846.145 Fasilitas Kredit Investasi IV: Rp4.000.000.000 Fasilitas Kredit Investasi VII: Rp12.443.946.667 Fasilitas Kredit Investasi VIII: Rp9.063.959.987 Fasilitas Kredit Investasi IX: Rp21.372.893.432 97

C. Kredit Yang Diperoleh CMSS

PT Bank Central Asia Tbk Akta Perjanjian Kredit No.15 tertanggal 11 Juni 2008, dibuat dihadapan Arnasya A. Pattinama, S.H., Notaris di Jakarta Junctis: - Perubahan Pertama Perjanjian Kredit No:026Add-KCK2010 tanggal 4 Februari 2010; - Akta Perubahan Kedua atas Perjanjian Kredit No.14 tanggal 22 Juli 2010 dibuat dihadapan Arnasya A.Pattinama S.H., Notaris di Jakarta; - Akta Perjanjian Kredit No.6 tanggal 8 Agustus 2011 dibuat dihadapan Arnasya A. Pattinama, S.H., Notaris di Jakarta; - Perubahan Keempat Perjanjian Kredit No.058Add-KCK2012 tanggal 15 Maret 2012; - Akta Perubahan Kelima atas Perjanjian Kredit No. 28 tanggal 27 Juli 2012, dibuat dihadapan Arnasya A. Pattinama, S.H., Notaris di Jakarta; - Perubahan Keenam Perjanjian Kredit No. 005ADD-KCK2013 tanggal 14 Januari 2013; - Akta Perubahan Ketujuh Atas Perjanjian Kredit No.15 tanggal 24 September 2013 dibuat dihadapan Arnasya A. Pattinama, S.H., Notaris di Jakarta; - Akta Perubahan Kedelapan Atas Perjanjian Kredit no. 9 tanggal 6 Nopember 2013 dibuat dihadapan Arnasya A. Pattinama, S.H., Notaris di Jakarta; - Akta Perubahan Kesembilan tas Perjanjian Kredit no. 35 tanggal 29 September 2014 dibuat dihadapan Arnasya A. Pattinama, S.H., Notaris di Jakarta; - Akta Perubahan Kesepuluh Atas Perjanjian Kredit No. 11 tanggal 10 Juli 2015 dibuat dihadapan Arnasya A. Pattinama, S.H., Notaris di Jakarta; - Perubahan Kesebelas Atas Perjanjian Kredit No. 003ADD-KCK2016 tanggal 13 Januari 2016 yang menerangkan mengenai hal-hal sebagai berikut: Para Pihak : PT Bank Central Asia Tbk. “BCA” CMSS “Debitor” Fasilitas Kredit : - Fasilitas Kredit Lokal Rekening Koran sebesar Rp36.000.000.000,00 - Fasilitas Time Loan Revolving dengan jumlah pokok tidak melebihi Rp125.000.000.000,00, dengan ketentuan: • dapat digunakan sublimit untuk fasilitas Letter of Credit LC berupa Sight, Usance, dan Usance Payable At Sight UPAS sebesar ekuivalen USD 2,000,000.00 dua juta Dollar Amerika Serikat yang dapat diterbitkan dalam semua mata uang yang tersedia di BCA multicurrency; • Jangka waktu akseptasi UsanceUPASLC yang merupakan sublimit dari fasilitas Time Loan Revolving maksimal 4 empat bulan; • Dapat digunakan sublimit untuk fasilitas Forex Line Forward sampai jumlah setinggi-tingginya sebesar ekuivalen USD 2,000,000.00 dua juta Dollar Amerika Serikat; - Fasilitas Kredit Investasi III dengan jumlah pokok tidak melebihi Rp8.500.000.000,00 - Fasilitas Kredit Investasi IV dengan jumlah pokok tidak melebihi Rp26.000.000.000,00 - Fasilitas Kredit Investasi V dengan jumlah pokok tidak melebihi Rp14.000.000.000,00 - Fasilitas Kredit Investasi VII dengan jumlah pokok tidak melebihi Rp74.000.000.000,00; - Fasilitas Kredit Investasi VIII dengan jumlah pokok tidak melebihi Rp128.000.000.000,00; - Fasilitas Kredit Investasi IX dengan jumlah pokok tidak melebihi R40.000.000.000,00 - Fasilitas Bank Garansi sampai jumlah pokok tidak melebihi Rp8.000.000.000,00 yang dapat disediakan dalam semua 98 mata uang yang tersedia di BCA multicurrency dengan ketentuan: jumlah pokok fasilitas Bank Garansi yang digunakan untuk kepentingan Badan Pelayanan Kemudahan Ekspor dan Pengolahan Data Keuangan Bapeksta Keuangan danatau Bea Cukai sebagai Penerima Jaminan dengan maksimal jangka waktu Bank garansi 18 delapan belas bulan, tidak melebihi Rp2.000.000.000,00 dua miliar Rupiah; - Fasilitas Kredit Multi, yang terdiri dari Letter of Credit Omnibus LC Sight, Usance dan UPAS LC sebesar USD 8,000,000.00 yang dapat diterbitkan dalam semua mata uang yang tersedia di BCA multicurrency Bunga dan Provisi : - Atas setiap pinjaman uang yang terutang berdasarkan Perjanjian Kredit, Debotor wajib membayar bunga sebesar: a. 10,75 per tahun, yang dihitung dari Utang yang timbul dari fasilitas Kredit Lokal Rekening Koran; b. 10,75 per tahun, yang dihitung dari jumlah fasilitas Time Loan Revolving yang telah ditarik dan belum dibayar kembali oleh Debitor untuk fasilitas Time Loan Revolving; c. 10,75 per tahun, yang dihitung dari jumlah fasilitas Kredit Investasi III yang telah ditarik dan belum dibayar kembali oleh Debitor, untuk fasilitas Kredit Investasi III; d. 10,75 per tahun, yang dihitung dari jumlah fasilitas Kredit Investasi IV yang telah ditarik dan belum dibayar kembali oleh Debitor, untuk fasilitas Kredit Investasi IV; e. 10,75 per tahun, yang dihitung dari jumlah fasilitas Kredit Investasi V yang telah ditarik dan belum dibayar kembali oleh Debitor, untuk fasilitas Kredit Investasi V; f. 10,75 per tahun, yang dihitung dari jumlah fasilitas Kredit Investasi VI yang telah ditarik dan belum dibayar kembali oleh Debitor, untuk fasilitas Kredit Investasi VI; g. 10,75 per tahun, yang dihitung dari jumlah fasiliras Kredit Investasi VII yang telah ditarik dan belum dibayar oleh Debitur untuk fasilitas Kredit Investasi VII. - Perhitungan bunga dilakukan secara harian atas dasar pembagi tetap 360 hari dalam setahun dan wajib dibayar lunas kepada BCA pada Tanggal Pembayaran Bunga, yaitu: a. Setiap tanggal 1 setiap bulan, untuk fasilitas Kredit Lokal Rekening Koran; b. Setiap tanggal yang sama dengan tanggal penarikan dari fasilitas Time Loan Revolving pada tiap-tiap bulan untuk fasilitas Time Loan Revolving; c. Setiap tanggal yang sama dengan tanggal penarikan dari fasilitas Kredit Investasi III pada tiap-tiap bulan, untuk fasilitas Kredit Investasi II pada tiap-tiap bulan; d. Setiap tanggal yang sama dengan tanggal penarikan fasilitas Kredit Investasi IV pada tiap-tiap bulan, untuk fasilitas Kredit Investasi IV; e. Setiap tanggal yang sama dengan tanggal penarikan fasilitas Kredit Investasi V pada tiap-tiap bulan, untuk fasilitas Kredit Investasi V; f. Setiap tanggal yang sama dengan tanggal penarikan fasilitas Kredit Investasi VI pada tiap-tiap bulan, untuk fasilitas Kredit Investasi VI; g. Setiap tanggal yang sama dengan tanggal penarikan fasilitas Kredit Investasi VII pada tiap-tiap bulan, untuk fasilitas Kredit Investasi VII; 99 - Pembayaran bunga tersebut dapat dilakukan dengan cara mendebet rekening Debitor yang ada pada BCA atau dengan cara lain yang disepakati oleh para pihak, dengan ketentuan bahwa: a. Tanggal Pembayaran Bunga tidak boleh melampaui tanggal saat Fasilitas Kredit wajib dibayar lunas; dan b. Jumlah bunga yang wajib dibayar oleh Debitor kepada BCA akan dihitung sejak tanggal timbulnya jumlah bunga yang terutang tersebut seluruhnya oleh Debitor kepada BCA. Kewajiban Debitor : - Menggunakan Fasilitas Kredit yang diberikan BCA hanya untuk keperluan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2.3 Perjanjian Kredit; - Mentaati semua undang-undang, peraturan pemerintah, kebijakan pemerintah, petunjuk atau instruksi dari pemerintah yang berlaku terhadap debitor; - Segera memberitahukan kepada BCA secara tertulis tentang adanya setiap perkara yang menyangkut Debitor, baik perdata, tata usaha negara, tuntutan pajak, penyidikan maupun perkara pidana yang akan mempengaruhi usaha maupun harta kekayaan debitor; - Membayar semua biaya yang timbul dan berhubungan dengan pemberian Fasilitas Kredit serta pelaksanaan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan Perjanjian Kredit meskipun Fasilitas Kredit tidak dipergunakan danatau Perjanjian Kredit dibatalkan; - Memberikan segala keterangan yang diminta oleh BCA yang berhubungan dengan pemberian Fasilitas Kredit dan Agunan. - Mempertahankan Hak atas Kekayaan Intelektual antara lain hak cipta, paten dan merek yang telah atau akan dimiliki oleh Debitor; - Membentuk dan memelihara sistem pembukuan, administrasi dan pengawasan keuangan sesuai dengan prinsip akutansi yang umum diterima di Indonesia dan yang diterapkan secara terus menerus untuk mencerminkan secara wajar keadaan kekayaan, keuangan serta hasil usaha Debitor; - Mengijinkan BCA ataupun pihak yang ditunjuk oleh BCA pada setiap waktu untuk memeiksa kegiatan, pembukuan dan catatan-catatan lainnya yang dibuat oleh Debitor; - Menyampaikan kepada BCA dalam bentuk dan dengan rincian yang dapat diterima oleh BCA: ■ Laporan keuangan tahunan neraca dan perhitungan rugi laba Debitor yang telah dikonsolidasi oleh yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Terdaftar yang disetujui oleh BCA dalam bentuk Long Form Audited Report yang wajib disampaikan selambat-lambatnya 120 hari setelah tanggal penutupan tahun buku; ■ Laporan keuangan triwulanan konsolidasi parent only in house Debitor berikut rinciannya yang wajib disampaikan selambat-lambatnya 30 tiga puluh hari setelah akhir periode dari tiap-tiap laporan. - Memberikan prioritas terlebih dahulu atas laba usaha yang diterima Debitor untuk membayar kewajiban Debitor yang jatuh waktu kepada BCA; - Menyalurkan sebagian besar dari transaksihasil usaha Debitor melalui rekening BCA; - Memberitahukan secara tertulis kepada BCA paling lambat 5 Hari Kerja setelah tanggal terjadinya perubahan susunan pengurus dan pemegang saham. - Menyerahkan laporan hasil penilaian oleh perusahaan penilai independen independent appraisal yang sesuai dengan daftar BCA atas seluruh agunan tanah bangunan, tanah kosong, 100 ataupun apartemen minimal tiap 2 tahun sekali. Kecuali apabila tingkat kolektibilitas Debitor menurun menjadi kurang lancar, diragukan atau macet, maka penilaian oleh independent appraisal harus dilakukan tiap 6 bulan sekali. - Menjaga, mempertahankan dan memelihara kondisi keuangan Debitor yang tercantum dalam laporan keuangan konsolidasi triwulanan kuartalan sebagai berikut: ■ Interest Bearing Debt excluding shareholder loan to equity plus shareholder loan Ratio berarti rasio perbandingan antara pinjaman yang dikenakan beban bunga tidak termasuk utang pemegang saham tidak lebih dari 1 kali ■ EBITDA to Installment plus Interest Ratio berarti rasio perbandingan antara laba sebelum dikurangi beban bunga, pajak depresiasi dan amortisasi terhadap angsuran pinjaman ditambah beban bunga pinjaman tidak dikurang dari 1,5 kali; ■ Current RATIO, berarti rasio perbandingan antara aktiva lancer dan kewajiban yang harus segera dibayar tidak kurang dari 1 kali. - Menyerahkan laporan hasil penilaian oleh perusahaan penilai independen yang sesuai dengan daftar BCA atas Agunan berupa tanah dan bangunan serta perlengkapan toko yang dibiayai oleh fasilitas Kredit Investasi IV, selambat-lambatnya 2 bulan setelah pembangunan bangunan di atas tanah tersebut selesai dilakukan atau setelah pembelian. Hal-hal yang tidak : Selama debitor belum membayar lunas utang atau batas waktu penarikan boleh dilakukan danatau penggunaan fasilitas kredit belum berakhir, Debitor tidak diperkenankan untuk melakukan hal-hal berikut di bawah ini, tanpoa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BCA: - memperoleh pinjaman uangkredit baru dari pihak lain lebih dari Rp5.000.000.000,00 baik sekaligus maupun secara akumulatif dimana jumlah tersebut tidak termasuk kredit kepemilikan kendaraan bermotor danatau mengikatkan diri sebagai penanggungpenjamin dalam benruk dan dengan nama apapun danatau mengagunkan harta kekayaan Debitor kepada pihak lain. - Meminjamkan uang, termasuk tetapi tidak terbatas kepada perusahaan ailiasinya di luar kegiatan usaha sehari-hari; - Melakukan transaksi dengan seseorang atau sesuatu pihak, termasuk tetapi tidak terbatas dengan perusahaan ailiasinya, dengan cara yang berbeda atau diluar praktek dan kebiasaan yang ada; - Melakukan investasi, penyertaan atau membuka usaha baru selain usaha yang telah ada; - Menjual atau melepaskan harta tidak bergerak atau harta kekayaan utama dalam menjalankan usahanya, kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari hari; - Melakukan pemisahan, peleburan, penggabungan, pengambilahlihan atau pembubaran; - Mengubah status kelembagaan dan anggaran Dasae Debitor; - Melepaskan hak kekayaan intelektual “Mitra 10” dan “Mitra 10 Express” Jaminan : A. 14 Bidang tanah dengan Sertiikat Hak guna Bangunan sebagai berikut: - seluas 1,615 m2 dengan Sertiikat Hak Guna Bangunan SHGB No. 6992Jakasampurna, Jawa Barat, Kabupaten Bekasi, Kecamatan Bekasi Barat Kelurahan Jaka Sampurna; 101 - seluas 690m2 dengan SHGB No. 6993Jakasampurna, Jawa Barat, Kabupaten Bekasi, Kecamatan Bekasi Barat Kelurahan Jaka Sampurna; - seluas 340m2 dengan SHGB No. 6997Jakasampurna, Jawa Barat, Kabupaten Bekasi, Kecamatan Bekasi Barat Kelurahan Jaka Sampurna; - seluas 98m2 dengan SHGB No. 6995Jakasampurna, Jawa Barat, Kabupaten Bekasi, Kecamatan Bekasi Barat Kelurahan Jaka Sampurna; - seluas 132m2 dengan SHGB No. 7000Jakasampurna, Jawa Barat, Kabupaten Bekasi, Kecamatan Bekasi Barat Kelurahan Jaka Sampurna; - seluas 550m2 dengan SHGB No. 6994Jakasampurna, Jawa Barat, Kabupaten Bekasi, Kecamatan Bekasi Barat Kelurahan Jaka Sampurna; - seluas 1.240m2 dengan SHGB No. 7002Jakasampurna, Jawa Barat, Kabupaten Bekasi, Kecamatan Bekasi Barat Kelurahan Jaka Sampurna; - seluas 520m2 dengan SHGB No. 699Jakasampurna, Jawa Barat, Kabupaten Bekasi, Kecamatan Bekasi Barat Kelurahan Jaka Sampurna; - seluas 550m2 dengan SHGB No. 6996Jakasampurna, Jawa Barat, Kabupaten Bekasi, Kecamatan Bekasi Barat Kelurahan Jaka Sampurna; - seluas 2.500m2 dengan SHGB No. 6998Jakasampurna, Jawa Barat, Kabupaten Bekasi, Kecamatan Bekasi Barat Kelurahan Jaka Sampurna; - seluas 657m2 dengan SHGB No. 7001Jakasampurna, Jawa Barat, Kabupaten Bekasi, Kecamatan Bekasi Barat Kelurahan Jaka Sampurna; - seluas 328m2 dengan SHGB No. 5856Jakasampurna, Jawa Barat, Kabupaten Bekasi, Kecamatan Bekasi Barat Kelurahan Jaka Sampurna; - seluas 1.530m2 dengan SHGB No. 5860Jakasampurna, Jawa Barat, Kabupaten Bekasi, Kecamatan Bekasi Barat Kelurahan Jaka Sampurna; - seluas 611m2 dengan SHGB No. 5858Jakasampurna, Jawa Barat, Kabupaten Bekasi, Kecamatan Bekasi Barat Kelurahan Jaka Sampurna; Setempat dikenal sebagai Jalan RayaKp. Dua, terdaftar atas nama CMSS. B. Jaminan Perusahaan dari CMSS sebagaimana diuraikan dalam Akta Perjanjian Jaminan Perusahaan dan Garansi No. 39 tanggal 11 Juni 2008 dibuat dihadapan Arnasya A. Pattinama,S.H., Notaris di Jakarta. C. Persediaan Barang milik CMSS yang dijamin secara Fidusia berdasarkan: - Sertiikat Jaminan Fidusia tanggal 23 Oktober 2008 No. W7-013450 HT.04.06.TH.2008STD; - Sertiikat Jaminan Fidusia tanggal 24 November 2011 No. W7- 050157 AH.05.01.TH.2011STD; D. TagihanPiutang milik CMSS yang dijamin secara Fidusia berdasarkan: - Sertiikat Jaminan Fidusia tanggal 23 Oktober 2008 No. W7-013451 HT.04.06.TH.2008STD; 102 - Sertiikat Jaminan Fidusia tanggal 24 Oktober 2011 No. W7-050158 AH.05.01.TH.2011STD; - Sertiikat Jaminan Fidusia tanggal 19 September 2012 No. W7- 036868 AH.05.01.TH.2012STD; E. Perlengkapan Toko milik CMSS yang dijamin secara Fidusia berdasarkan: - Sertiikat Jaminan Fidusia tanggal 11 Oktober 2013 No. W12.187357 AH.05.01.Tahun 2013; F. Cessie Hak Sewa Bangunan Seluruh hak, manfaat, tuntutan-tuntutan menurut hokum, yang dapat dilaksanakan CMSS terhadap gedung Mitra 10 yang berlokasi di: - Jl. Kyai Haji Soleh Iskandar dan Jalan Raya Baru Kemang, RT 008, RW 09, Bogor, Jawa Barat - Pusat Perbelanjaan di Jl. Sultan Hamengkubuwono XI KM.25 Cakung. - Jl. Cibarusah Raya No. 68, RT 010, Rukun Warga 02, Desa Sukaresmi, Kecamatan Cikarang, Bekasi. Domisili Hukum : Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat di Jakarta Saldo Terutang : - Fasilitas Kredit Lokal: Rp11.506.738.710 per 3 Mei 2016 - Fasilitas Time Loan Revolving: Rp100.000.000.000 - Fasilitas Kredit Investasi IV: Rp10.400.000.000 - Fasilitas Kredit Investasi V: Rp8.400.000.000 - Fasilitas Kredit Investasi VII: Rp32.612.741.379 - Fasilitas Kredit Investasi VIII: Rp84.383.200.000

D. Kredit Yang Diperoleh CSAN PT BANK CENTRAL ASIA Tbk

Akta Perjanjian Kredit No.30 tanggal 27 Juli 2012, dibuat di hadapan Arnasya A.Pattinama, S.H., Notaris di Jakarta; junctis: 1. Akta Perubahan Pertama atas Perjanjian Kredit Nomor 14 tanggal 28 Mei 2013; 2. Akta Perubahan Kedua atas Perjanjian Kredit Nomor 16 tanggal 24 September 2013; 3. Akta Perubahan Ketiga atas Perjanjian Kredit Nomor 10 tanggal 6 Nopember 2013; 4. Akta Perubahan Keempat atas Perjanjian Kredit Nomor 36 tanggal 29 September 2014; 5. Akta Perubahan Kelima atas Perjanjian Kredit Nomor 7 tanggal 4 September 2015; 6. Perubahan Keenam atas Perjanjian Kredit Nomor 001ADD-KCK2016 tanggal 13 Januari 2016. “Perjanjian Kredit BCA” mengatur hal-hal sebagai berikut:

1. Para Pihak :